Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Jumat, (21/02/2025).
Lihat juga: 72 Lulusan pada Sumpah Profesi ke XIII, Dekan Fikes Jabarkan Proyeksi Fakultas
Dengan terbitnya izin operasional tersebut, Umsida kini siap mencetak guru profesional bersertifikat melalui Program PPG Umsida yang berada di bawah naungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP).
Dekan FPIP, Dr Septi Budi Sartika MPd, menjelaskan bahwa pembukaan Program PPG merupakan bagian dari amanah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk meningkatkan performa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
“Untuk menjadi guru yang profesional, ia harus menempuh program profesi guru terlebih dahulu yang nanti diwujudkan berupa sertifikat pendidik,” ujar Dr Septi.
Program ini juga menjadi langkah strategis Umsida dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas dan sesuai standar nasional.
4 Program PPG Umsida
Dalam surat keputusan tersebut, Umsida disetujui untuk membuka empat prodi setelah melewati serangkaian evaluasi, program tersebut di antaranya:
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan IPA
- Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)
- Pendidikan Bahasa Inggris
“Empat bidang studi ini sudah terakreditasi unggul, sehingga layak untuk menyelenggarakan PPG. Sementara satu bidang studi lainnya yaitu Pendidikan Teknologi Informasi, masih dalam proses pengembangan lebih lanjut,” terang Dr Septi.
Pada tahun 2024 lalu, Umsida mendapatkan hibah revitalisasi LPTK oleh Kementerian. Hibah tersebut digunakan sebagai bekal pembukaan PPG Umsida.
Proses persiapan pembukaan PPG Umsida sendiri telah berlangsung sekitar 8-10 bulan, termasuk berbagai bimbingan teknis (Bimtek), studi banding ke perguruan tinggi lain, serta pelatihan bagi dosen.
Jalannya program PPG Umsida, nantinya akan berpusat di kampus 3 Umsida dengan sistem pembelajaran yang mengikuti kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Seleksi Nasional dan Tantangan PPG Umsida
PPG berbeda dari program sarjana karena mahasiswanya sudah ditentukan langsung oleh Kemendikbudristek.
Artinya, calon mahasiswa PPG harus mengikuti seleksi nasional melalui portal ppg.kemendikbud.go.id dan akan ditempatkan di berbagai LPTK yang memenuhi kualifikasi, termasuk Umsida.
“Karena program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah guru profesional di Indonesia, maka seleksi nasional menjadi pintu masuk utama. Biasanya, peserta PPG ditempatkan di LPTK terdekat dari domisili,” jelas dosen lulusan S3 Pendidikan Sains Unesa itu.
Meski telah resmi mendapatkan izin operasional, tantangan terbesar dalam penyelenggaraan PPG Umsida adalah sumber daya manusia (SDM).
Umsida harus memastikan bahwa seluruh dosen pengajar memenuhi standar kualifikasi tinggi, yakni:
- Pendidikan minimal dosen adalah doktor atau magister dengan jabatan fungsional lektor
- Memiliki sertifikasi pendidik, termasuk dosen prodi dan pengelola bidang studi
- Berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengajaran
“Menyesuaikan SDM dengan standar PPG membutuhkan waktu dan strategi yang matang. Kami harus benar-benar memastikan bahwa dosen yang mengajar di PPG adalah tenaga pengajar yang memiliki keahlian khusus di bidangnya,” tambahnya.
Peran Besar untuk PPG Umsida ke Depan

Dengan resmi dibukanya Program PPG Umsida, Umsida dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak guru profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Menurut Dr Septi, saat ini animo lulusan sarjana pendidikan baik dari dalam atau luar Umsida yang akan mengikuti PPG sangat banyak sehingga ia memastikan bahwa kualitas yang disediakan uug harus terjaga.
Selain itu, Umsida juga menargetkan peningkatan kuota mahasiswa PPG setiap tahunnya agar lebih banyak calon guru dapat memperoleh sertifikat pendidik.
Lihat juga: Gaji Guru Naik Mulai Tahun 2025, Ini Kata Dosen Umsida
“Harapannya, tahun ini kami bisa mendapatkan kuota mahasiswa PPG Umsida di semua bidang studi yang telah disetujui. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan performa Umsida sebagai salah satu LPTK terbaik di Indonesia,” tutup Dr Septi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan seleksi PPG Umsida, calon peserta dapat mengakses ppg.umsida.ac.id atau mengikuti perkembangan melalui situs resmi Kemendikbudristek (ppg.kemdikbud.go.id).
Penulis: Mutafarida