atur keuangan saat lebaran

8 Tips Mengatur Keuangan Menjelang Lebaran, Simak Agar Saldo Tak Berakhir 0

Umsida.ac.id – Lebaran menjadi salah satu momen besar bagi Indonesia untuk kembali menjalin silaturahmi dan membuka pintu maaf. Namun saat Raya Idul Fitri pula seseorang harus lebih bijak dalam mengatur keuangan bahkan saat momen hari raya ini pengeluaran selalu membengkak.

Lihat juga: Dosen Umsida Jelaskan 3 Sistem Keuangan Digital dan Evolusi Perilaku Keuangan di Era Digital

Direktur Direktorat Pengembangan Bisnis dan Investasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Hasan Ubaidillah SE MM, mengatakan bahwa momen lebaran merupakan salah satu ajang untuk berkumpul bersama keluarga (mudik). Momen tersebut digunakan untuk menunjukkan kapasitas keluarga secara personal maupun ekonomi.

“Yang bekerja sudah lama, mereka pulang dan menunjukkan kalau mereka sudah sukses di perantauan. Hal tersebut biasanya terlihat dari baju atau fashion lainnya. Mereka menunjukkan eksistensi ekonominya,” tuturnya.

Di hari Raya Idul Fitri, pendapatan memang lebih tinggi daripada biasanya. Hal ini karena menjelang lebaran biasanya karyawan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Tetapi dari sisi pengeluaran, momen Raya Idul Fitri lebih berbahaya dari hari biasa. menurut Ubaid, pengeluaran lebaran lebih banyak. Kenapa? Karena waktu lebaran, banyak produk diskon yang susah ditolak orang. Bahkan barang yang bukan kebutuhan pun mereka membeli agar “dipandang” orang lain.

Tips mengatur keuangan jelang lebaran
atur keuangan saat lebaran
Ilustrasi: Pexels

Setelah itu, Ubaid membagikan tips mengatur keuangan menjelang Raya Idul Fitri agar  saldo tidak berakhir nol setelahnya. Berikut diantaranya:

1. Membuat perencanaan

Membuat perencanaan terutama di bulan-bulan mendekati Idul Fitri sangatlah penting. Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan seperti pengeluaran untuk sedekah untuk membeli keperluan rumah mudik, hingga bagi-bagi angpao.  

Agar perayaan lebaran tidak terhambat masalah finansial, maka pastikan membuat perencanaan ini jauh sebelum lebaran, bahkan sebelum bulan Ramadan. Bisa juga perencanaan ini dilakukan saat awal bulan setelah menerima gaji. Catat perencanaan ini dengan detail dan komitmen. 

2. Tidak tergesa-gesa membeli

atur keuangan saat lebaran
Ilustrasi: Pexels

Setelah melakukan perencanaan dengan matang, kalau masih ada rezeki lebih, Ubaid menyarankan untuk menyimpan uang tersebut dan tidak tergesa-gesa melakukan pembelian. Apalagi sampai tergoda potongan harga. 

Lihat juga: Mengapa Lembaga Bank Konvensional Banyak Digunakan Pedagang Untuk Modal Usaha?

Ia melanjutkan, “Kalau tergesa-gesa nanti takutnya malah setelah mengeluarkan uang dan mendapat barangnya malah barang tersebut tidak sesuai harapan. Karena di bulan Ramadan seluruh perusahaan dan produk memberikan promosi yang luar biasa membuat pembeli semakin tergiur jadi jangan tergesa-gesa saat membeli agar tidak percaya,”.

3. Tetap sisihkan uang

atur keuangan saat lebaran
Ilustrasi: Pexels

Walau pengeluaran selama lebaran sudah ter-plotting dengan baik tetap sisihkan uang sebagai persiapan untuk kebutuhan setelah lebaran. Apalagi biasanya, setelah momen lebaran, adalah dimulainya sekolah si kecil. Jadi, orang tua harus pintar-pintar membagi keuangannya.

4. Menentukan prioritas

Saat mengatur pengeluaran untuk Idul Fitri, alangkah baiknya mendahulukan hal-hal yang penting. Di sini, Ubaid menekankan agar memprioritaskan keuangan untuk sedekah dan zakat. Baru setelah itu, uang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder lebaran seperti baju, hantaran, atau angpao.

Lihat Juga :  Pastikan Zakat Fitrah Kita Sah, Ini Caranya

5. Belanja lebih awal

atur keuangan saat lebaran
Ilustrasi: Pexels

“Kalau tips dari saya, usahakan membeli bahan pokok atau sembako untuk hari raya lebih awal. Nanti pas bulan Ramadan atau mendekati lebaran, kita tinggal memenuhi kebutuhan tambahan saja,” lanjut dosen prodi Manajemen tersebut.

Karena tak hanya diskon, mendekati hari Raya  Idul Fitri, bahan pokok cenderung naik. Selain itu, mendekati hari lebaran, banyak orang yang berbondong-bondong mencari barang yang sama sehingga rawan terjadi kelangkaan produk.

Jadi, pembeli harus pintar-pintar memilih produk untuk menekan biaya pengeluaran. Tapi, perlu juga meneliti dan mempertimbangkan harga harga dan kualitas produk yang dibeli agar pemakaiannya tahan lama.

6. Sedekah

Tetap prioritaskan sedekah terlebih dahulu sebelum menggunakan uang untuk keperluan lainnya. karena esensi bulan Ramadan yang utama adalah ajang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Ubaid menyarankan untuk menyisihkan uang di awal untuk membayar zakat fitrah. Selain itu, jika memang masih ada uang sisa, lebih baik digunakan untuk membantu orang-orang sekitar yang kurang mampu.

“Jangan sampai nanti kalau sudah asyik berbelanja baju lebaran malah lupa kalau belum menyisihkan harta untuk zakat,” pesan Ubaid.

7. Tidak mudah tergoda promo

Hari Raya Idul Fitri menjadi momen untuk berburu barang dengan harga miring. Apalagi online shop yang gencar memberi tawaran promo menarik. Tak hanya menahan diri dari godaan lapar dan haus saja, saat berpuasa, tapi juga menahan diri agar tidak mudah tergoda diskon, apalagi barang tersebut bukan kebutuhan utama.

Lihat juga: E-Wallet, Ini 10 Kelebihan dan Kekurangannya

Berbelanja saat melihat diskon tidak membuat hemat begitu saja. Alih-alih mendapatkan harga miring, berbelanja ketika ada penawaran malah akan menghabiskan uang.

Apalagi jika seseorang mendapat THR, semakin banyak pendapatan maka semakin banyak pula komitmen untuk berbelanja. Hal itu harus bisa diatur pintar-pintar.

8. Budgeting untuk mudik

atur keuangan saat lebaran
Ilustrasi: Pexels

Untuk orang yang sedang berada di perantauan atau jauh dari keluarga, momen Raya Idul Fitri digunakan sebagai ajang melepas rindu dan berkumpul bersama keluarga besar. Oleh karena itu, bagi pemudik sebelum lebaran, hendaknya mem-plotting biaya yang harus dikeluarkan untuk mudik. Mulai dari tiket, perlengkapan selama perjalanan, hingga buah tangan untuk keluarga.

Itulah tadi tips mengatur keuangan dari Direktur Direktorat Pengembangan Bisnis dan Investasi Umsida. Semoga dengan menerapkan tips ini, momen lebaran buka membuat seseorang kehilangan harta, tapi sebagai momen untuk menjaga kestabilan finansial bahkan hingga setelah lebaran.

“Walaupun banyak pengeluaran, hal itu juga bisa dijadikan penyemangat seseorang agar lebih giat bekerja untuk mempersiapkan lebaran. Siapapun kita yang saat lebaran ini yang punya rezeki tambahan, gunakanlah untuk berbagi, jangan dihabis-habiskan,” jelas Ubaid.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Prof Sri, guru besar manajemen 3
Perjuangan Prof Sriyono Menuju Guru Besar di Bidang Manajemen Umsida
January 14, 2025By
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By