jurusan kebidanan Umsida _11zon

9 Hal yang Dipelajari di Jurusan Kebidanan Umsida dan Matkul Unggulannya

Umsida.ac.id – Kebidanan merupakan salah satu jurusan kesehatan yang cukup memiliki banyak peminat, layaknya di jurusan Kebidanan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Lihat juga: 2X Jalin Kerja Sama dengan BKKBN, Umsida Berupaya Turunkan Angka Stunting

“Bidan adalah pendamping perempuan. Sehingga jurusan kebidanan isinya itu mahasiswa  yang akan melayani kesehatan perempuan di sepanjang daur hidupnya,” kata Siti Cholifah SST MKeb, ketua program studi Kebidanan Umsida.

Bidan, kata Cholifah, menemani perempuan mulai dari lahir, balita, remaja, pranikah, merencanakan kehamilan, saat hamil, melahirkan, nifas, hingga mereka mengalami menopause.

Lalu, apa saja yang dipelajari di jurusan Kebidanan sebelum menjalani profesi bidan? dalam artikel ini, Cholifah membagikan beberapa hal yang akan dipelajari mahasiswa di jurusan Kebidanan.

Yang dipelajari di jurusan Kebidanan
jurusan kebidanan Umsida _11zon
Ilustrasi: Freepik
1. Konsep kebidanan

Seperti namanya, sebelum mendapatkan materi inti, mereka akan mendapatkan teori dasar-dasar kebidanan. 

Beberapa diantaranya seperti anatomi fisiologi, biologi reproduksi, farmatologi, konsep kebidanan, asal-usul bidan, hingga kebutuhan dasar manusia. Di sini, mahasiswa juga belajar tentang keterampilan dasar klinik kebidanan.

“Misalnya ada pasien yang kekurangan cairan atau susah bernafas, bida tahun apa yang harus dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama,” katanya.

2. Asuhan pada remaja, pranikah, prakonsepsi

Terkait remaja, mereka mempelajari skrining agar para remaja tetap sehat. Lalu saat materi pranikah, mereka mempelajari tentang kesehatan calon pengantin karena kesehatan mereka berdampak pada calon bayinya kelak.

“Untuk asuhan prakonsepsi, mereka mempelajari tentang persiapan kehamilan yang aman. Lanjutannya ada asuhan kehamilan yang mempelajari tentang perubahan fisiologi wanita hamil seperti apa, hingga penanganannya,” lanjut Cholifah.

Mereka juga harus bisa mendeteksi jika terdapat komplikasi atau kelainan. Untuk penanganan lebih lanjut, bidan bisa merujuk masalah tersebut kepada dokter karena mereka sudah diberi wewenang masing-masing sesuai dengan Undang-Undang.

3. Asuhan persalinan
jurusan kebidanan Umsida _11zon
Ilustrasi: Freepik

Mahasiswa jurusan Kebidanan akan mendapatkan materi tentang penanganan persalinan. Mulai dari persiapan persalinan yang aman, memenuhi kebutuhan ibu, dan menolong persalinan.

4. Asuhan pada bayi

Asuhan ini dimulai sejak bayi baru lahir yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang perawatan bayi dari baru lahir hingga balita pra sekolah, termasuk skrining penyakit dan imunisasi.

5. Menghadapi masa nifas

“Ibu nifas juga masih menjadi tanggung jawab seorang bidan. Bagaimana cara menghadapi masa nifas yang aman, termasuk skrining, psikologis, dan gangguan nifas,” ucap Cholifah.

6. Pelayanan kontrasepsi

Setelah nifas, terdapat periode antara untuk mengatur jarak dengan kehamilan selanjutnya. Untuk itulah, di jurusan Kebidanan terdapat materi tentang pelayanan kontrasepsi.

Lihat Juga :  Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya

Di sini, mahasiswa belajar tentang berbagai metode kontrasepsi. Bidan memiliki wewenang tentang kontrasepsi konseling, kontrasepsi pil, suntik, IU, implan, dan lainnya. Kalau kontrasepsi mantap (kontap), kata Cholifah, bidan harus berkoordinasi dengan dokter obgyn.

7. Gangguan reproduksi
jurusan kebidanan Umsida
Ilustrasi: Freepik

Mahasiswa kebidanan juga mempelajari tentang berbagai gangguan reproduksi. 

“Banyak gangguan reproduksi yang harus dipelajari mahasiswa jurusan Kebidanan, seperti deteksi skrining kanker payudara, tumor, deteksi penyakit menular seksual, termasuk masalah sosial,”

Jurusan Kebidanan Umsida menjalin kerja sama dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak dalam mata kuliah asuhan kebidanan pada anak dan perempuan dalam kondisi rentan, baik secara seksual maupun ekonomi.

8. Asuhan perimenopause

Di sini, perempuan mengalami masa pengalihan dari wanita dewasa menuju senium yang tak jarang juga mengalami keluhan dan gejala.

“Tak jarang dari mereka mengalami banyak perubahan dan tidak bisa menerimanya. Oleh karena itu, mahasiswa kebidanan harus mempelajari tentang skrining dan edukasi sehingga mereka tahu tentang perubahan saat menopause,” jelas Cholifah.

9. Etika dan hukum kesehatan

Seorang bidan memang menangani beberapa masalah pada perempuan. Namun mereka memiliki batas tertentu yang sudah tidak lagi menjadi tugasnya.

“Jika pasien mengalami komplikasi, bidan bisa melakukan stabilisasi. Namun jika belum usai, maka pasien harus dirujuk ke dokter,” jelasnya.

Hal itu, sambung Cholifah, akan didapatkan mahasiswa dalam mata kuliah ini mengenai kewenangan dengan profesi lainnya.

Mata kuliah unggulan jurusan Kebidanan Umsida

Di jurusan Kebidanan Umsida, terdapat mata kuliah unggulan bernama akupresur. Di mata kuliah ini, mahasiswa belajar mengurangi gejala kasus kebidanan.

“Misalnya, ada ibu hamil yang mengalami insomnia, maka mahasiswa harus tahu cara menanganinya. Mata kuliah ini bisa diterapkan di mata kuliah int,” imbuhnya.

Saat asuhan kehamilan, mereka belajar tentang mengurangi ketidaknyamanan, saat masa persalinan, mereka belajar membantu memperlancar persalinan. Lalu saat nifas, maka akupresur nya tentang cara memperlancar asi, dan lain sebagainya.

Nah, itulah hal-hal yang dipelajari mahasiswa jurusan Kebidanan. Sebelum mengabdi kepada perempuan, ternyata seorang bidan harus menguasai banyak hal terkait perempuan sepanjang daur hidupnya.

Lihat juga: Catin Harus Disiapkan untuk Cegah Stunting, Seperti Proker KKN BKKBN 3 Ini

Namun, semua itu bisa mahasiswa dapatkan dengan lengkap di Kebidanan Umsida yang sudah terakreditasi Unggul. Jika kamu tertarik untuk menjadi bidan, segera daftar di admisi.umsida.ac.id atau kunjungi lama Instagram @admisi.umsida atau @umsida1912.

Sumber: Siti Cholifah SST MKeb

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By