umsida.ac.id – Mahasiswa kelompok KKN-T 41 menyulap lahan kosong menjadi peluang ekonomi lewat pelatihan hidroponik di Perumahan Grand Indraprasta Prambon Sidoarjo, Minggu (30/8). Menur Aldy Fauzi Ramadhan, anggota KKN-T 41, mengatakan kegiatan ini bertujuan agar warga setempat dapat memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam dan menambah sarana peluang ekonomi di tengah pandemi.
Selain itu, dengan menanam tanaman sayuran, ketahanan pangan keluarga juga terjamin dan menumbuhkan kebiasaan baik untuk mengkonsumsi sayuran. “Banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Sehingga kami berinisiatif mengambil peluang ini untuk meningkatkan ekonomi ,” ujar Aldy.
Proses pelaksanaan kegiatan dimulai dari survei ke masyarakat tentang pengenalan hidroponik. Selanjutnya ditemukan bahwa masyarakat ingin menanam sayuran dengan sistem hydroponik. Oleh karena itu tim KKN kelompok 41 berinisiasi untuk mengadakan pelatihan hydroponik mulai dari pembuatan media tanaman, pembibitan dan pemberian nutrisi sampai dengan panen tanaman.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam proses pembuatan hydroponik dengan menggunakan botol plastik adalah pertama pembuatan tempat menggunakan limbah botol plastik dengan cara botol plastik dibagi 2, kemudian ujung botol plastik dekat tutup botol diberi 2 sisi lubang sebagai tempat kain flanel.
Lalu, posisi botol plastik yang atas dibalik dan ditempatkan pada bagian botol yang bawah,” terangnya. Proses pembuatan produk dilakukan mulai dari pembuatan media tanaman, pembibitan dan pemberian nutrisi sampai dengan panen tanaman.
ditulis : IIs Wulandari
Edit : Etik Siswatiningrum