Umsida.ac.id – Setiap ibu hamil tentu merasakan perubahan dan adaptasi fisiologi pada semua sistem tubuh, juga mengalami hal kurang menyenangkan. Ibu hamil biasanya mengikuti kelas agar mendapat informasi, juga berbagi masalah.
“Di kelas ibu hamil, mereka bisa sharing terkait masalah, keluhan, perawatan kehamilan dan upaya untuk menjaga kehamilan agar ibu dan bayi tumbuh sehat serta agar tak mudah tertular penyakit,” tutur ketua tim pengabdian Masyarakat (Abdimas) Siti Cholifah SST MKeb pada umsida.ac.id (24/01).
“Karena saat hamil, para ibu membutuhkan daya tahan tubuh yang prima,” lanjutnya.
Di masa pandemi ini, kata dosen Pendidikan Profesi Bidan itu, kelas ibu hamil samapai saat ini belum bisa dilakukan.
Untuk itu, Bu Sichol, sapaan akrabnya, bersama dosen prodi pendidikan profesi bidan lainnya Paramitha Amelia Kusuma SST MKeb dan Dosen Psikologi Lely Ika Mariyati MPsi Psikologi melakukan pengabdian Program Kemitraaan Masyarakat UMSIDA Terdampak Covid 19 di desa Ketimang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan bertema Optimalisasi Kelas Ibu hamil di masa Pandemi Covid-19 ini telah dilaksanakan sejak Desember 2020.
Tim dosen dibantu dua mahasiswa pendidikan profesi bidan memberikan materi pendampingan senam dan akupresur meningkatkan imun pada ibu hamil (12/01).
“Materi ini didasarkan pada kebutuhan dan keinginan ibu hamil yang telah disepakati bersama,” tutur Bu Lely. “Senam juga merupakan salah satu Cara mengatasi stres pada ibu hamil,” imbuhnya.
Bu Sichol juga menambahkan, “Senam hamil ini dapat meningkatkan kesehatan dan melancarkan proses persalinan, karena didalamnya ada gerakan latihan pernafasan, relaksasi dan latihan mengejan,” terangnya.
Seluruh ibu hamil mengikuti dengan antusias, “Diulangi sekali lagi, supaya saya bisa mempraktikan dirumah,” kata Rahma salah satu peserta Senam hamil diiyakan perserta lain.
Selepas istirahat, ibu hamil diberikan pelatihan akupresur untuk menjaga daya tahan ibu hamil, “Ada beberapa titik yang dikenalkan dan dipraktikkan untuk meningkatkan imun yaitu titik meridian LI4, LU7, LU11 dan ST 36, masing masing ditekan memutar searah jarum jam selama 15 detik bisa dilakukan pagi dan sore hari,” terang Sichol.
Salah satu peserta Bidan desa Nur Azizah AmdKeb sangat senang mendapat ilmu akupresur. Peserta lain juga titik yg ditekan saat sakit kepala. “Kalau sakit kepala ditekan GV 20 diatas puncak daun telinga pada garis tengah kepala, titik ini dapat mengatasi semua jenis keluhan sakit kepala,” jawab Paramitha.
Reporter: Dian Rahma Santoso