Umsida.ac.id – Untuk membentuk etika, moral dan karakter mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) perlu adanya penanaman karakter sejak lahir. Hal ini dijelaskan Prof Achmad Jainuri MA Ph D dalam acara Halal BiHalal Idul Fitri 1443 H bersama karyawan melalui virtual meeting, Kamis (20/5).
Pada sambutannya, ketua BPH Umsida Prof Achmad Jainuri MA Ph D menjelaskan tema kegiatan Halal Bi Halal. “Pertama saya mengucapkan Minal Aidzin Wal Faizin, semoga kita termasuk kembali lahir dengan keadaan suci bersih pada dasarnya kita tidak bisa menyamai saat kita lahir akan tetapi dalam konteksnya kita bisa menjadi lebih baik, dan saling maaf memaafkan,” ujarnya.
Ia menambahkan tentang fenomena bahasa keseharian yang ada di masyarakat, “Kedua terdapat sebuah fenomena yang mana fenomena tersebut merupakan perilaku sehari-hari yaitu kurangnya penggunaan bahasa yang bagus, kosro istilahnya, untuk itu sudah menjadi tugas bapak, ibu tenaga pendidik untuk mengarahkan mahasiswa Umsida ini menjadi etika, moral, dan berkarakter islamiah,” imbuhnya.
Kurangnya komunikasi membuat problem sendiri dalam membentuk mahasiswa yang berkarakter. “Kondisi covid-19 sekarang ini bisa kita maklumi keterbatasan dalam hal komunikasi membuat suatu problema dalam membentuk mahasiswa Umsida yang beretika dan bermoral, untuk itu kami tetap harus berusaha, bekerja dengan serius segala komponennya, maka Umsida akan tetap berjalan dengan baik, ” tuturnya.
Pemateri puncak milad Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) ke 33 tahun 2019 itu berharap Umsida semakin maju dan lebih baik. “Saya berharap Umsida bisa bertahan lama seribu tahun lebih kalau bisa, menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam segala bidang dan kami selaku BPH bertuga mengawasi perkembangannya,” tutupnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
Edit : Anis Yusandita