Umsida.ac.id – “Tujuan puasa membentuk pribadi bertaqwa,” ucap Prof K H Muhammad Sirajuddin Syamsudin, ketua umum pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 secara virtual dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1442 H keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Acara ini diadakan di Aula Mas Mansyur kampus I Umsida, Kamis (20/5).
Dalam sesinya ia menjelaskan tiga contoh ciri orang orang bertaqwa. “Tanda orang yang bertaqwa, satu, memiliki kekuatan iman pada Allah dan hari akhir,” ucap pria yang akrab disapa Din Syamsuddin. Artinya, seseorang menumbuhkan keyakinan hidup bersama Allah dengan menghadirkan Allah dalam setiap langkah kehidupannya.
Terkadang, manusia merasa lepas seolah-olah Allah tidak melihatnya sampai dirinya terjebak dalam kemaksiatan. Padahal kita selalu diawasi oleh CCTV yang maha agung setiap saat. Ia menambahkan pentingnya infaq dilakukan oleh manusia di hadapan Allah, “Berkaitan dengan infaq, yang cenderung menginfaqkan rezeki yang diterimanya dari Allah SWT,karena berinfaq tidak selalu dalam kondisi lapang, namun juga dalam kondisi sempit,” ujar Din Syamsudin.
Kemudian, ciri yang terakhir yaitu memiliki kontrol jiwa yang kuat. Tidak mudah marah dan cenderung memaafkan. “Artinya, taqwa membawa kita untuk bersama Allah dan kebersamaan dengan sesama manusia untuk saling memberi,” tandas ketua Majelis Ulama Indonesia periode 2014-2015 itu.
Di akhir pembahasan, ia berharap supaya ketaqwaan yang menjadi tujuan ibadah Ramadhan, khususnya puasa ini mampu membawa kita dalam suasana Idul Fitri terlahir menjadi insan fitri.
Ditulis : Angelia Firdaus
Edit : Anis Yusandita