Umsida.ac.id – Melalui cara bedah buku dengan judul “A Socio-Religious Change In The Muslim Countries”, Prof Achmad Jainuri MA P Hd selaku penulis buku tersebut menceritakan proses lika liku sebelum terbit. “Terdapat beberapa masalah sebelum buku terbit, laptop saya sempat dicuri, sehingga kehilangan beberapa naskah, akhirnya saya sedikit memodifikasi buku tersebut, sehingga semua bisa dilalui sampai menjadi buku saat ini,” jelasnya, jumat (10/9).
wakil ketua Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu menjelaskan konten buku tersebut. “Buku yang saya tulis ini terkait dengan problem yang muncul di dunia muslim pada awal abad ke 20, oleh karena itu kita simpulkan judul tersebut membahas modernisasi di dunia muslim, yang mana dikatakan negara-negara di timur tengah Khusnya negara pinggiran itu mengalami modernisasi budaya barat,” ujarnya.
Adapun beberapa inti dari isi buku tersebut. “Inti daripada buku ini adalah pertama negara Islam itu sendiri merupakan agama Rahmatan Lil Al-Amin yang bersifat universal memiliki makna yang sangat luas, terus kemudian pemahaman tersebut tidak disetujui oleh agama-agama non islam, mereka berfikir agama itu cuman ritual dan sebagainya padahal dalam Islam juga membahas politik, sosial, budaya, ekonomi,” tuturnya.
Tidak hanya itu buku tersebut merangkum tentang keadaan modernisasi negara islam. “Buku tersebut diawali dengan masa Bani Abbasiyah sampai Pada yang terakhir bab 4 membahas tentang pendidikan di negara-negara timur tengah, terus kemudian terdapat beberapa problem yang mana tidak semua negara-negara muslim mengalami modernisasi, ada juga yang masih menganut tradisi-tradisi yang berlaku sejak dahulu,” Pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
edit : Etik Siswati