Umsida.ac.id – Dr Ing Ilham Akbar Habibie Dipl Ing MBA, memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda yang ke-XXXVIII Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (16/10). Orasi ilmiah tersebut bertujuan untuk mendobrak wisudawan lebih kreatif dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia itu menjelaskan pentingnya tema yang diangkat. “Saya mengangkat tema yaitu Peran IPTEK dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa karena dengan melihat keadaan zaman yang terus berkembang terutama teknologi sangat penting bagi generasi muda khususnya wisudawan Umsida untuk terus berkembang menuju generasi emas tahun 2045,” ujarnya.
Mantan mahasiswa Universitas Teknik Munchen Jerman Barat (Faculty of Mechanical Engineering, Sub-Faculty Aeronautical Engineering) itu menjelaskan 5 langkah percepatan transformasi digital. “Di negara Indonesia sangat membutuhkan percepatan transformasi digital, yang pertama adalah segera lakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet,” tuturnya.
Transformasi digital di sektor penting harus segera dilakukan. “Kedua yang harus dilakukan adalah mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor strategis, baik di sektor pemerintah, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran, mengapa demikian, karena itu semua menjadi bagian penting di negara kita yang harus di selaraskan dibidang digitalnya,” ujar pria kelahiran Jerman Barat itu.
Pria yang menerima penghargaan Bintang Satyalancana Wira Karya dan Adikarsa Pemuda melanjutkan penjelasannya. “Yang ketiga percepatan integrasi pusat data nasional yang mana sesorang yang memiliki banyak data akan menjadi sebuah pusat peradaban yang maju nantinya dalam bidang digital, terus kemudian yang ke 4 adalah menyeiapkan kebutuhan Sumber daya Manusia (SDM) Indonesia talenta digital, mulai dari sekarang percepatan mutu SDM harus di gagas di pendidikan paling rendah hingga perguruan tinggi seperti Umsida,” jelasnya.
Yang terakhir, pembiyaan percepatan transformasi digital harus sejalan. “Berkaitan dengan regulasi skema pendanaan dan pembiyaan segera disoapkan secepat-cepatnya, rencana itu semua harus diiringi dengan pembiyaan yang merata dan adil agar percepatan diatas dapat dirasakan,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana