Umsida.ac.id – Dr Ing Ilham Akbar Habibie Dipl Ing MBA, menjelaskan Megatrend dalam acara Wisuda yang ke-38 Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (16/10).
Ketua umum ikatan saudagar muslim Indonesia itu menjelaskan Megatrend.”Masa depan nanti yang tidak bisa kita hindari adalah Megatrend global, trend-trend ini akan hidup bukan satu sampai dua tahun, akan tetapi beberapa dekade, mungkin ditahun 2045, yaitu urbanisasi cepat, krisis iklim dan kelangkaan sumber daya, pergeseran kekuatan ekonomi global, perubahan demografi, terobosan teknologi atau inovasi,” ujarnya.
Megatrend yang utama adalah terobosan teknologi inovasi. “Saya contohkan inovasi, terdapat beberapa prinsip inovasi yaitu pertama harus cepat, kedua low cost artinya harus efektif dan efisien, dan ketiga easy to use and maintain artinya mudah di rawat dan layak,” tutur Ilham.
Selanjutnya, Digitalisasi memudahkan kolaborasi dalam menciptakan daya saing inovasi. “Daya saing terjadi itu dipengaruhi oleh ide, akan tetapi sebenarnya ide itu bagian terkecil dari daya saing, bagian terbesarnya adalah implementasi, jadi dalam hal ini jangan kita takut untuk berinovasi, jangan merasa takut pengalaman kita kurang,” jelasnya.
Yang terpenting adalah pendidikan dalam inovasi. “Cara belajar teknologi adalah sistem pendidikan STEAM berfokus pada pembelajaran berbasis proyek untuk mempersiapkan sumber daya manusia di masa depan yang inovatif, kompetitif, dan produktif,” imbuhnya.
Terakhir, contoh integrasi sains dan fisika dalam era digitalisasi seperti membuat micro plant 4.0. “Pabrik berukuran kecil tapi mampu berinovasi membuat produk sebanyak mungkin, jadi bisa menghemat energi, tempat, material yang lain,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana