Umsida.ac.id – Penutupan KKN-T 2021 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida)dilakukan setelah kurang lebih 3 bulan mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat. untuk itu, mahasiswa perlu melakukan pelaporan seluruh kegiatan selama mengikuti kegiatan KKN. Penutupan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 2021 ini mengusung tema Membangun Masyarakat Mandiri Melalui Pengabdian Berbasis Sosiokultural dan Teknologi, Rabu (10/11).
Pada kesempatannya, Ketua panitia KKN-T Umsida, Rohman Dijaya SKom MKom menjelaskan konsep KKN-T. “Hampir mirip dengan KKN-P, pendampingan desa atau lingkungan, klasterisasi kelompok berdasarkan domisili mahasiswa, tidak ada posko KKN, kerjasama dengan desa untuk mendukung program desa, dan monitoring ke mitra masyarakat,” ujarnya.
Adapun pelaksanaan KKN Terpadu 2021 Umsida dibagi menjadi tiga klasterisasi wilayah, yaitu di Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan. Untuk mahasiswa yang berdomisili di Surabaya akan ditempatkan dekat dengan daerah Sidoarjo atau akan melaksanakan KKN mandiri.
Lebih lanjut, Adapun luaran KKN yaitu Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) dan publikasi, para peserta KKN-T Umsida wajib membuat laporan berupa buku KKN, membuat dua artikel per kelompok, dan video dokumentasi yang berisi testimoni masyarakat mitra. “Semuanya itu, tidak boleh ketinggalan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, apabila para peserta KKN-T melaksanakan tugas dengan baik, maka akan mendapatkan bonus poin SKEK. “mendapatkan poin 50 apabila sudah tercantum dalam sertifikat Hak kekayaan intelektual (HKI) dan buku, dan mendapatkan poin 15 bagi mahasiswa yang menulis artikel di media massa,” terangnya.
Adapun program unggulan KKN-T 2021 yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berfokus pada pengembangan kelompok masyarakat produktif UMKM, pengembangan tata kelola kehidupan publik (TKP), peningkatan kualitas kehidupan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), social recovery mitigasi kebencanaan, adaptasi perubahan iklim, dan pemulihan sosial, dan yang terakhir pengembagan kelompok masyarakat berbasis inovasi kesehatan, literasi, sains dan teknologi tepat guna.
Yang terakhir, ia berharap peserta mahasiswa KKN-T bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. “Semoga setelah penutupan ini, mahasiswa bisa menyerap ilmu dan wawasan terhadap keadaan masyarakat, dan juga di tahun berikutnya, bisa berjalan dengan baik, lebih kondisional,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana