Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 20 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinovasi membuat pengolahan kol, masakan kol khas Tambakrejo dijadikan sate kol seperti dendeng kol, rica-rica kol, dan kol krispi di Desa Tambakrejo, Krembung, Rabu (2/2).
Pembuatan produk makanan ini berawal dari keterbatasan pengetahuan masyarakat desa mengenai pengolahan kol yang hanya dijadikan sate kol. Oleh karena itu mahasiswa KKN-P 20 Umsida melakukan inovasi pengolahan kol menjadi berbagai macam makanan, yang dapat dimanfaatkan untuk makanan masyarakat. Salah satunya sebagai usaha Desa Tambakrejo yang dapat di pasarkan ke berbagai daerah.
Melihat kondisi Usaha Miro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Tambakrejo, Kasi Pemerintahan desa yang bernama Tukariadi mengatakan belum ada pembuatan kemasan yang menarik. “Dalam hal kemasan produk masih belum menarik, dan untuk logo produk juga belum ada,” ungkapnya.
Tim KKN-P 20 Desa Tambakrejo pun membuatkan logo produk pengolahan kol dan memikirkan kemasan yang cocok serta ekonomis. Launching produk olah masakan kol diresmikan pada 12 Februari 2022 yang telah dibuat selama 2 minggu.
Rendi selaku Sekretaris Desa Tambakrejo mengaku bangga dengan inovasi produk yang telah dibuat. “Saya berterimakasih kepada mahasiswa KKN-P 20 Umsida, karena telah membuat sebuah produk inovasi makanan. Sebelumnya kebanyakan dibuat kol saja, inovasi produk inilah yang pemerintah Desa Tambakrejo tunggu-tunggu,” tegasnya.
Pemasaran inovasi produk pengolahan kol sementara tim KKN-P 20 menggunakan promosi lewat media sosial. Tim KKN-P 20 Tambakrejo Umsida berharap inovasi produk pengolahan kol ini dapat dijadikan produk usaha makanan oleh warga maupun karang taruna. Tentunya inovasi makanan tersebut dapat membantu meningkatkan ekonomi warga.
Penulis : Amilatus Sholihah dan Rini Pradina Aditya
Editor : Anis Yusandita