Umsida.ac.id– Bentuk karakter mahasiswa, demi mewujudkan wajah masa depan bangsa Indonesia. Kini giliran Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Nurdyansyah MPd yang hadir dalam podcast Umsida Menyapa. Podcast yang tayang pada Rabu (03/01/2024) ini membahas lengkap mengenai bidang kemahasiswaan di Kampus Pencerahan ini.
Membidangi kemahasiswaa tentu Pria yang akrab disapa Dr Nur ini memiliki tanggung jawab atas mendidik karakter masa depan bangsa. Maka dalam hal ini Ia menjelaskan bagaimana ikhtiar Umsida dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Pendidikan Karakter Mahasiswa
Umsida memiliki banyak pendidikan karakter salah satunya mengenai Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Seperti yang diketahui, seluruh Universitas Muhammadiyah memiliki 4 pilar utama yang tercantum dalam catur dharma perguruan tinggi salah satunya pendidikan AIK.
Melalui kegiatan Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU), mahasiswa dibentuk sedemikan rupa memahami akidah islam dengan baik dan memiliki akhlak terpuji. “Mahasiswa kami bentuk sebaik mungkin saat masuk di kampus ini, sehingga nanti waktu lulus mereka sudah siap menjawab tantangan dunia dengan nilai karakter yang diberikan umsida,” Ungkapnya.
Disamping itu mereka juga diberikan pendidikan karakter agar mampu memahami lingkungan sosial dan kepemimpinan dalam organisasi. Dr Nur juga menjelaskan bahwa kampus selalu berusaha mewadahi seluruh minat mahasiswa agar dapat dikembangkan selama berkuliah.
Baca juga: Dekan Fikes Umsida Ungkap 5 Penyakit Muncul Saat Perubahan Musim, Ini Cara Mencegahnya
Umsida memiliki 10 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diantaranya adalah UKM Lingkar Studi Mahasiswa Kreatif (LSMK), UKM Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M), UKM Olahraga, UKM Bela Diri, UKM Teater Gedhek, UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Surya Nada, UKM Ikabama, UKM Media Community Visualization (MCV), UKM Kewirausahaan (KWU) dan UKM Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS).
Selain itu juga ada organisasi ortonom Muhammadiyah yaitu Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam tatanan negara, Umsida juga menyediakan Organisasi miniatur negara seperti Badan Eksekutif Universitas (BEM U), BEM Fakultas (BEM F), Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM U) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi).
Mahasiswa diberi kebebasan penuh dalam mengikuti seluruh organisasi yang tersedia sesuai dengan minat dan bidangnya masing-masing. “Kami berusaha memberi wadah setiap minat dari mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka, Umsida juga tidak memberikan batasan kepada mahasiswa untuk mengikuti berapapun kegiatan asalkan mampu membagi waktu dan bertanggung jawab atas studinya. Setiap organisasi juga memiliki masing-masing peraturan yang wajib dipertanggung jawabkan,” Jelasnya.