Umsida.ac.id – Usai menjalin kerjasama pada beberapa bulan lalu terkait program Pojok Statistik, hari ini Jumat (12/07/2024) di ruang rapat GKB 1, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menyambut pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo untuk melanjutkan kerjasama terkait Pojok Statistik dan kerja sama baru di bidang lainnya.
Wakil Rektor 1 Umsida, Dr Hana catur Wahyuni ST MT menyambut baik adanya keberlanjutan kerjasama tersebut. Terlebih melihat hasil dari program pojok statistik yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Peringati HSN 2023, Umsida dan BPS Sidoarjo Launching Program Pojok Statistik
Dr Hana mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan salah satu bagian dari Umsida untuk melanjutkan kiprahnya di masyarakat yang lebih luas. Terlebih saat ini , di pendidikan tinggi terutama yang di bawah naungan Kemendikbud, terdapat banyak program yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai mitra untuk melakukan pengabdian masyarakat dosen Umsida,”.
Lalu, ada lagi program dari Kemendikbud Ristekdikti yaitu Dana Padanan. Dosen prodi Teknik Industri itu menyampaikan bahwa saat ini Umsida sudah memperoleh dua proposal. Yang pertama dengan perusahaan di Jombang, dan yang kedua Umsida bermitra dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) kabupaten Sidoarjo.
“Jadi saya berharap kedepannya Umsida bisa bermitra dengan BPS pada program Dana Padanan ini agar Umsida dan BPS bisa sama-sama melaju ke ranah internasional,” lanjut Dr Hana.
Program lanjutan denagn BPS Sidoarjo
Selain bersilaturahmi, kepala BPS Sidoarjo, Mohammad Ismail SSI MEc Dev mengatakan bahwa kedatangan BPS hari ini ingin melaporkan progres dari MoU terkait program Pojok Statistik yang sudah berjalan beberapa bulan.
“Jadi dalam pelaksanaan program Pojok Statistik ini kami sudah mendaftarkan program tersebut ke Pojok Statistik virtual. Jika sudah terdaftar, maka kita harus menjaga kegiatan dan aktivitas di dalamnya agar tetap konsisten berjalan. Hal itu akan dinilai langsung oleh pihak BPS pusat, dan Alhamdulillah Umsida termasuk salah satu kategori yang aktif, artinya kita selalu memiliki kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan,” jelas Ismail.
Lalu, lanjutnya, ada beberapa kegiatan yang menjadi penilaian BPS pusat terkait dengan literasi, konsultasi, dan juga edukasi statistik. “Jadi ini murni terkait dengan ruang khusus yang digunakan untuk pelaksanaan program Pojok Statistik, peserta konsultasi yang harus ditingkatkan,” imbuhnya.
Jika berdasar pada kesepakatan awal bahwa konsultasi dibuka setiap dua minggu sekali pada hari Jumat, ia memberikan saran agar kedepannya program ini mulai memikirkan bagaimana konsultasi tak hanya dilaksanakan secara offline tapi konsultasi secara online.
Selanjutnya, BPS menginisiasi berbagai kegiatan yang bisa dijalin dengan Umsida, seperti webinar, kuliah tamu, atau praktisi mengajar. Selain itu, diharapkan kedepannya, pihak Umsida juga bisa mengisi berbagai kegiatan tersebut untuk mengekspos data-data statistik yang ada di Sidoarjo.
“Kami (BPS Sidoarjo) sepakat untuk melakukan pertukaran data terkait publikasi, karena hal tersebut akan kami kompilasikan terkait infografis dan videografis yang akan kami informasikan di berbagai media sosial BPS Sidoarjo,” tambahnya.
Baca juga: Siap Layani Pengolahan Data, Ini 6 Program Kerja Unggulan Pojok Statistik Umsida
Selain program pojok statistik, pihak BPS Sidoarjo sangat terbuka terkait magang merdeka. BPS Sidoarjo berharap program tersebut menjadi bagian dari program BPS Sidoarjo dan Umsida yang nantinya para mahasiswa bisa melakukan pembinaan statistik. Terlebih pada bulan Agustus besok, BPS Sidoarjo membuat program pembinaan Desa Cinta Statistik yang menggerakkan seluruh desa yang ada di Jawa Timur. Dari program inilah para mahasiswa magang bisa terlibat dan bisa mengelola data yang ada di desa atau kelurahan.
Lalu terkait agen statistik Umsida yang terdiri dari delapan mahasiswa diharapkan bisa berlanjut untuk meregenerasi tim.
Ismail melanjutkan, “Jika agen statistik ini terus berlanjut Dan memiliki kinerja yang baik tidak menutup kemungkinan mereka akan dilibatkan dalam program BPS lainnya, baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan BPS Pusat. Saya berharap kedepannya kita masih memiliki waktu untuk meningkatkan kinerja pojok statistik yang telah dirintis saya yakin banyak kegiatan yang perlu digaungkan,”.
Baca juga: BPS Sidoarjo dengan Umsida kembali berkolaborasi, Perpanjang Nafas Inovasi
Penulis: Romadhona S.