Umsida.ac.id – Prof Dr Biyanto MAg, sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim), menyampaikan beberapa kata sambutan dan pesan kepada para wisudawan terkait pentingny apendidikan pada pagelaran wisuda Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sesi 3 pada Ahad, (27/10/2024).
Lihat juga: Muhammadiyah Gunakan Musik untuk Pendidikan, Ini 5 Hadits Tentang Musik
Sambutan ini ia sampaikan di hadapan 494 wisudawan di sesi tersebut. Membuka sambutan, Dr Biyanto mengaku menyaksikan kampus pencerahan ini terus tumbuh dan berkembang melakukan akselerasi yang luar biasa.
“Hingga di tahun ini, Umsida mendapat anugerah menjadi kampus kedua di Jatim setelah UMM yang berstatus unggul secara akreditasi institusi. Semoga hal ini bisa memotivasi kampus-kampus Muhammadiyah lainnya untuk segera terakreditasi unggul’ ujarnya.
Karena itu, tuturnya, berbahagialah para wisudawan yang telah lulus. Ia berharap kisah sukses kampus yang memiliki tagline dari sini pencerahan bersemi itu menjadi dorongan bagi para wisudawan untuk menjadi generasi emas pada masa ini dan yang akan datang.
Sejalan dengan Rektor umsida Dr Hidayatullah MSi, Dr Biyanto juga mendoakan para wisudawan agar mendapatkan pekerjaan yang layak dan terhormat. Selain itu, para wisudawan juga bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, bukan menjadi tamu. Dan mereka juga bisa menjadi bagian dari kisah kisah sukses di masa kini dan masa yang akan datang.
Pendidikan Adalah Kunci Kehidupan
“Saya yakin bahwa pendidikan itu adalah kunci dalam kehidupan. Seperti yang dikemukakan oleh Alm. Profesor Abdul Malik Fadjar bahwa pendidikan itu adalah kunci meraih kesuksesan yang akan datang untuk mengubah hidup, baik sebagai pribadi, keluarga, bahkan sebagai bangsa,” ujar dosen UIN Sunan Ampel itu.
Melihat betapa pentingnya pendidikan, maka salah satu tugas penting risalah atau kerasulan Muhammad SAW adalah pendidikan. Komitmen Islam terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan sungguh luar biasa.
“Bahkan Kyai Dahlan sebelum mendirikan Muhammadiyah, yang pertama kali didirikan adalah sekolah-sekolah, seperti Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Diniyah Islamiyah, yang didirikan pada tahun 1911, satu tahun sebelum Muhammadiyah berdiri,” jelasnya.
Merujuk pada beberapa referensi, Dr Biyanto mengatakan bahwa tujuan dari pendirian lembaga pendidikan Muhammadiyah adalah untuk untuk mewujudkan lulusan yang intelektual. Artinya, untuk mewujudkan anak-anak sukses di dunia ini dan suksesnya di akhirat kelak.
Ia mengatakan bahwa dengan berkuliah di kampus unggul yang ditunjang dengan berbagai fasilitas perkuliahan baik fasilitas fisik maupun fisik yang luar biasa, besar harapannya untuk wisudawan yang akan menjadi alumni agar tidak melupakan Umsida.
Lihat juga: Warek 1 Umsida Beri 8 Kiat untuk Maba Agar Semangat Kuliah
“Allah akan memberikan jaminan bagi kita yang mau beriman dan beragama dengan sungguh-sungguh, lalu meraih pencapaian yang terbaik dengan keutamaan-keutamaan yang terlibat ganda,” pungkasnya.
Penulis: Romadhona S.