Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI

Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI

Umsida.ac.id– Kurangnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah negeri masih menjadi perhatian serius. Faktor internal dan eksternal diyakini berperan besar dalam memengaruhi minat belajar PAI ini. Dengan pendekatan yang lebih relevan dan interaktif, diharapkan pembelajaran PAI bisa menarik minat siswa serta membangun nilai spiritual mereka secara berkesinambungan,(11/11/2024).

Mengapa Motivasi Belajar PAI Rendah?

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah mata pelajaran penting yang bertujuan membentuk karakter dan moral siswa. Sayangnya, banyak siswa di sekolah negeri yang cenderung kurang termotivasi dalam belajar PAI.

Menurut riset yang dilakukan oleh Mahasiswa PAI Jihan Nabilah dan Dzulfikar Akbar Romadhon SFill MUd Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menunjukkan bahwa motivasi rendah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utamanya adalah pandangan siswa terhadap PAI sebagai mata pelajaran yang sulit dan kurang menarik, terutama karena banyaknya materi hafalan yang berat dan kurang aplikatif.

Guru PAI seringkali mendengar keluhan siswa mengenai sulitnya memahami materi yang dianggap teoritis dan tidak berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Dosen PGMI menyebutkan, “Materi hafalan memang penting, tetapi kami perlu pendekatan yang lebih dinamis agar siswa merasa terlibat.” Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran yang lebih relevan dan kreatif sangat dibutuhkan untuk membantu siswa memahami serta meresapi nilai-nilai agama.

Selain itu, faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari lingkungan dan keluarga juga memengaruhi minat belajar PAI. Banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran agama hanya penting dalam konteks akademik, bukan sebagai fondasi untuk kehidupan mereka. Kurangnya dukungan keluarga dalam mengajarkan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama juga menjadi kendala besar dalam membentuk pemahaman agama yang kuat bagi siswa.

Inovasi Guru dan Sekolah Menjawab Tantangan Ini

Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI

Sebagai langkah untuk meningkatkan motivasi siswa belajar PAI adalah, beberapa guru mulai menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah berbasis diskusi dan praktik langsung. Dalam metode ini, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan mempraktikkan konsep yang dipelajari.

Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Diskusi kelompok memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pendapat mereka, sehingga mereka merasa dihargai dan terdorong untuk lebih mendalami materi. Seorang guru PAI menyatakan, “Kami mencoba memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan agar siswa merasa nyaman dan tertarik untuk memahami materi.”

Baca juga: Selain Trauma, Ini 5 PR Calon Bupati di Pilkada Sidoarjo 2024 Menurut Pakar Umsida

Selain itu, penggunaan media pembelajaran seperti Power Point, video, dan desaingrafis terbukti efektif dalam menarik minat siswa, terutama karena konten bisa disajikan dengan visual yang menarik. Guru-guru PAI di sekolah negeri berupaya menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dengan mengintegrasikan teknologi dan media digital. Misalnya, guru dapat menunjukkan video pendek tentang kisah nabi atau peristiwa penting dalam Islam, yang disesuaikan dengan materi pelajaran.

Di sisi lain, tantangan besar yang dihadapi adalah mengubah pandangan siswa dan lingkungan mereka terhadap pentingnya PAI dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa sekolah berusaha melibatkan keluarga dalam pembelajaran agama anak-anak dengan mengadakan kegiatan bersama orang tua, seperti parenting islami atau kegiatan keagamaan keluarga. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran orang tua untuk mendukung pendidikan agama anak mereka.

Solusi dan Langkah Lanjutan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PAI

Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI

Ada beberapa solusi yang dapat diambil menurut riset Dzulfikar bersama Jihan untuk lebih meningkatkan motivasi belajar PAI di sekolah. Pertama, guru diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa. Metode seperti role-playing, simulasi, dan bercerita dapat membantu siswa memahami konsep agama dengan lebih baik. Misalnya, dengan role-playing, siswa bisa berperan sebagai tokoh Islam yang mereka pelajari, sehingga konsep moral dapat terinternalisasi lebih dalam.

Selain itu, kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua menjadi sangat penting dalam menanamkan nilai agama sejak dini. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk memberikan pendidikan agama yang seimbang, sehingga siswa tidak hanya menerima teori di sekolah, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterlibatan aktif orang tua, siswa dapat melihat pentingnya nilai-nilai agama dan termotivasi untuk belajar.

Metode muroja’ah atau pengulangan hafalan secara berkala juga bisa menjadi solusi dalam mengatasi rasa malas pada materi hafalan. Pengulangan yang konsisten membantu siswa lebih mudah mengingat dan memahami materi. Selain itu, evaluasi rutin dengan pendekatan yang positif juga dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar PAI, terutama jika guru memberikan penghargaan bagi siswa yang menunjukkan peningkatan.

Seorang siswa PAI berkomentar, “Saya merasa lebih termotivasi ketika diberikan kesempatan untuk mengulang dan memperbaiki hafalan secara berkala.” Dengan demikian, metode yang diterapkan dengan cara yang tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa serta minat mereka dalam mempelajari PAI.

Baca Juga: Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!

Peningkatan motivasi belajar PAI memang menjadi tantangan besar, namun dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan siswa dapat memiliki pemahaman agama yang kuat dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: Dzulfikar Akbar Romadhon SFill MUd

Penulis:AHW

Berita Terkini

Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By
Pebisnis Muda yang Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
Pebisnis Muda, Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
November 9, 2024By
kick off penerimaan mahasiswa baru 6_11zon
Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership
November 8, 2024By
UKM Kewirausahaan Umsida
Jadi Wadah Enterpreneur Muda, UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Workshop Industri Kreatif
November 7, 2024By
expo campus Umsida MGBK 2024
Umsida dan MGBK Persiapkan Generasi Emas 2045 Lewat Expo Campus
November 5, 2024By
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
November 4, 2024By
Kumham Jatim dan Umsida 1
Kerja Sama Umsida dan Kumham Jatim, Siap Dukung Legalitas 1000 Bumdes se-Sidoarjo
November 1, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By
5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 2, 2024By