Umsida.ac.id – Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang diwakili oleh Deputy Vice-Chancellor Global Engagement and Corporation, Dr Dwi Santoso mengunjungi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di ruang rapat kampus 1 pada Rabu, (18/1/2/20214).
Lihat juga: Alhamdulillah, Dekan FBHIS Umsida Berhasil Meraih Gelar Doktor
Turut hadir di pertemuan ini jajaran rektorat, para dekan, serta kepala unit Umsida. Dalam kesempatan ini, UMAM berniat untuk mendukung para dosen Umsida untuk melanjutkan studi ke jenjang S3.
Umsida Dukung Dosen untuk Lanjut Program Doktor
Seperti diketahui bahwa Umsida mendorong para tenaga pendidiknya untuk meraih gelar doktor baik itu di universitas dalam negeri maupun luar negeri.
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini sangat menarik karena sesuai dengan tujuan Umsida untuk mendukung para dosen melanjutkan studi.
“Kami harap dengan hadirnya para dekan di momen ini bisa mencerna dan mencermati apa yang disampaikan oleh Dr Dwi terkait program doktor yang ada di UMAM. Dan mohon responsif tentang hal yang perlu dijelaskan lagi oleh beliau,” pesannya kepada para dekan Umsida.
Setelah itu, imbuhnya, para dekan bisa menyampaikan kepada rekan-rekan dosen di fakultas masing-masing yang sesuai dengan program studi di UMAM, serta sesuai dengan program mapping untuk kuliah program doktor bagi dosen Umsida.
Lebih lanjut, a menjelaskan lebih rinci terkait Umsida dengan segala fasilitas dan sarana prasarananya.
“Alhamdulillah tahun ini Umsida sudah memiliki 6 fakultas dan 32 program studi. Kami memiliki fakultas baru yakni FKG dan mudah-mudahan bisa segera lahir FK yang tengah kami ajukan,” ungkap Dr Hidayatulloh.
Selain FK, ia juga merencanakan pembukaan beberapa prodi baru seperti S2 Pendidikan Dasar, S2 Manajemen Inovasi Teknologi, S2 Ilmu Komunikasi, S2 Administrasi Publik dan beberapa program S1.
Banyak Program Doktor UMAM untuk Dosen Umsida
Melihat perkembangan Umsida yang sangat pesat direktur Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional UMAM itu berkata bahwa kampus ini tak hanya menjadi kebanggaan Muhammadiyah, tapi juga Indonesia.
“Jadi umum ini merupakan satu-satunya Universitas Indonesia yang berada di luar negeri. Dan satu-satunya universitas Muhammadiyah di luar negeri,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa dengan berkuliah di UMAM, para dosen Umsida bisa menyelesaikan program doktor selama sekitar 3 tahun.
Hal tersebut karena mulai semester 2, di kampus ini sudah mulai mengerjakan disertasi dan di semester empat, karya tersebut wajib terbit di jurnal internasional bereputasi.
UMAM memiliki beberapa program studi S3 atau PhD seperti Business and Management, Information Technology, Education, Social Science, Islamic Studies, Computational Science and Engineering, Architecture, Service Design, dan Data Science.
Pemilihan jenjang doktor di UMAM didasarkan pada mode by research. Hal ini membuat mahasiswa yang menempuh pendidikan di UMAM sudah langsung fokus pada penelitian sejak awal masuk.
“Dan untuk jadwal kuliah di kampus kami cukup fleksibel. Misalnya di awal semester mahasiswa setidaknya satu bulan stay di Malaysia atau bisa juga secara online, tergantung dengan perjanjian yang dibuat dengan dosen,” terangnya.
Lihat juga: Dosen Umsida Raih Gelar Doktor Selama 3 Tahun, Buat Textbook Digital untuk Belajar Bahasa Inggris
Dari pertemuan ini, para dekan yang hadir pun tampak antusias bertanya dan berdiskusi tentang studi lanjutan di UMAM. Ada beberapa program doktor yang relevan dengan bidang studi yang bisa dipelajari dosen Umsida.
Penulis: Romadhona S.