pelatihan pembuatan sabun bunga kenanga 2

Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Bunga Kenanga, KKNP 36 Umsida Berdayakan UMKM Setempat

Umsida.ac.id – KKNP 36 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Gajahrejo menggelar workshop sabun bunga kenanga di desa Gajahrejo pada Jumat (24/1/2025). 

Lihat juga: Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami

Puluhan warga dengan penuh semangat memenuhi Balai Desa untuk mengikuti workshop pembuatan sabun berbahan alami dari bunga kenanga. Kegiatan ini menjadi inisiatif dari mahasiswa KKNP 36 dalam memberdayakan pelaku UMKM dengan memanfaatkan potensi lokal.  

Bunga kenanga, yang banyak tumbuh di desa Gajahrejo, dipilih sebagai bahan utama pelatihan. Bunga ini tidak hanya dikenal karena aromanya yang khas dan menenangkan, tetapi juga karena manfaatnya bagi kesehatan kulit. 

Proses Pembuatan Sabun Bunga Kenanga

pelatihan pembuatan sabun bunga kenanga 2

Pelatihan pembuatan sabun bunga kenanga diawali dengan pengenalan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun. 

Salah satu bahan utama pembuatan sabun bunga kenanga adalah soap base, yaitu bahan dasar sabun yang telah siap pakai. Peserta diperagakan teknik pencairan soap base dengan metode double boiler atau di-tim yang sederhana namun efektif. 

Setelah cair, bahan tersebut dicampur dengan ekstrak bunga kenanga yang telah diolah sebelumnya. Campuran ini tidak hanya memberikan aroma khas tetapi juga menambahkan manfaat alami untuk kulit, seperti anti bacteria.  

Selanjutnya, peserta menuangkan campuran sabun ke dalam berbagai cetakan. Pilihan cetakan yang beragam, mulai dari bentuk bulat, kotak, hingga bunga, membuat hasil sabun terlihat menarik dan estetik. 

Setelah sabun mengeras, peserta belajar cara pengemasan dengan bahan yang elegan seperti kertas samak dan tali rami. Mereka juga diajarkan pentingnya menyertakan label yang informatif pada kemasan.  

Banyak Warga yang Tak Menyangka Potensi Ini

pelatihan pembuatan sabun bunga kenanga 2

“Awalnya saya tidak tahu bunga kenanga bisa diolah jadi sabun. Biasanya bunga ini hanya kami tanam sebagai hiasan atau pengharum ruangan. Sekarang saya sadar, ternyata ini bisa menjadi peluang usaha,” ujar Sulastri, salah satu peserta pelatihan. 

Menurutnya, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini sangat berguna, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha rumahan.  

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri kami sebagai pelaku usaha kecil,” terangnya.

Lihat Juga :  Peringati Isra’ Mi’raj, KKNP 58 Umsida Gelar Festival Meraih Bintang bersama Rasulullah SAW

Tidak hanya berhenti pada pembuatan sabun bunga kenanga, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi pendampingan usaha. 

Para peserta diajarkan cara branding usaha, kemasan produk, dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. 

“Saya sering mendengar tentang pentingnya pemasaran digital, tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana. Sekarang, saya yakin bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk saya,” kata Riyanto, peserta lainnya.  

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi warga untuk saling berbagi pengalaman. Dalam sesi diskusi, peserta saling mendukung dan memberikan solusi atas tantangan dalam mengembangkan usaha. 

Dukungan Pemdes

Kepala desa Gajahrejo, Kasiyono, mendukung kegiatan ini untuk mendorong warga memanfaatkan sumber daya alam sekitar sekaligus menghasilkan produk bernilai tinggi yang dapat bersaing di pasar.  

Menurut Kasiyono, kebersamaan seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem UMKM yang kuat di desa.  

“Kami berharap produk-produk seperti ini bisa menjadi identitas Desa Gajahrejo, yang dikenal tidak hanya di Pasuruan,” ujarnya.

Di penghujung acara, sabun bunga kenanga hasil karya peserta dipamerkan di hadapan warga lainnya. Sabun-sabun ini tidak hanya terlihat cantik dengan berbagai bentuk dan warna, tetapi juga memikat dengan aroma lembut bunga kenanga. 

Pelatihan ini juga menjadi momentum untuk menggali potensi desa yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. 

Dengan dukungan pemerintah desa, pelatihan ini memberikan keterampilan baru dan membuka peluang bagi warga untuk mengembangkan usaha berbasis sumber daya lokal.  

Para peserta pulang membawa lebih dari sekadar sabun bunga kenanga hasil pelatihan. Mereka membawa ilmu, keterampilan, dan semangat baru untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

“Kami percaya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Dengan ilmu, kerja keras, dan semangat kolaborasi seperti ini, desa Gajahrejo akan terus melangkah maju,” pungkas Kasiyono dengan optimis.  

Program ini membuktikan bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal, sebuah desa dapat menciptakan perubahan besar yang berkelanjutan. 

Lihat juga: Terbengkalai, KKNP 51 Umsida Revitalisasi Bumi Perkemahan Desa Gumeng

Desa Gajahrejo kini telah memulai langkah kecil yang diharapkan membawa dampak besar bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan warganya.

Penulis: Moh Eka Setiawan

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

lomba matematika Himaksida
Lomba Matematika dan Akuntansi Satukan Logika dan Analisis di Ajang AMC 2025
July 1, 2025By
pembekalan mahasiswa Umsida
Calon Mahasiswa Umsida Lulusan 2025 Dibekali Seminar dan Pendampingan Eksklusif
July 1, 2025By
MoU Umsida dan Pengadilan Agama Sidoarjo 4
MoU Pengadilan Agama Sidoarjo dan Umsida, Sinergi Kembangkan Pendidikan Hukum
June 27, 2025By
motivasi mahasiswa KIP-K Umsida 3
Mahasiswa KIP-K Umsida 2025 Dapat Pesan Ini dari Ketua Senat FMIPA IPB
June 27, 2025By
Kemendikti Saintek amanahi Umsida 4
Umsida Jadi Tuan Rumah Sosialisasi KIP-K PPAPT Kemendikti Saintek 2025
June 26, 2025By
studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By

Riset & Inovasi

pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By

Prestasi

Umsida Kampus Islami Terbaik III_11zon
Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025
June 30, 2025By
mahasiswa Administrasi Publik Umsida
Mahasiswa Administrasi Publik Juara 1 Kumite +84 Kg Senior Putra Piala Guberur Jatim Cup
June 28, 2025By
perunggu di piala gubernur Jatim II
Raih Perunggu Piala Gubernur Jatim II 2025, Mahasiswa Ini Bersaing dengan Tim Militer
June 26, 2025By
PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By