Umsida.ac.id – KKNP 59 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) meluncurkan logo baru untuk produk kopi lokal milik salah satu UMKM di desa Lebakjabung, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto.
Lihat juga: KKNP 43 Umsida Branding Desain UMKM Tejowangi Melalui Pembuatan MMT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan branding produk lokal guna meningkatkan daya saing kopi Lebakjabung di pasar yang lebih luas.
Tak Banyak Produk Kopi yang Dikenal
Desa Lebakjabung memiliki salah satu UMKM penghasil kopi berkualitas di Mojokerto.
Namun, banyak produk kopi lokal dari desa ini yang belum memiliki identitas visual yang kuat, sehingga sulit untuk dikenal oleh pasar yang lebih luas.
Menyadari hal tersebut, KKNP 59 Umsida berinisiatif membantu UMKM dengan menciptakan logo baru yang lebih profesional dan menarik.
Peluncuran logo ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kopi lokal serta memperkuat identitas merek agar lebih menarik di pasar.
Dengan desain yang lebih modern dan profesional, diharapkan produk kopi dari Desa Lebakjabung dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Menurut Ketua KKNP 59 Umsida, Muchmmad Shobakhut Tohirin desain logo baru ini merupakan hasil diskusi dan kerja sama dengan pemilik usaha kopi di desa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa logo lama diganti dengan logo baru agar lebih menarik, mudah dikenali, serta dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
“Ketika kami berkunjung pada pertengahan Januari lalu, kami melihat bahwa logo salah satu UMKM kurang menarik, karenanya kami para mahasiswa umsida ingin membantu memperbarui logo tersebut agar memiliki identitas visual yang lebih kuat sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Shobakhut.
Proses pembuatan logo ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari riset tentang karakteristik kopi Lebakjabung, wawancara dengan pemilik usaha kopi, hingga tahap desain dan penyempurnaan.
Mahasiswa KKNP 59 Umsida berupaya memastikan bahwa logo baru tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga mencerminkan karakteristik unik dari kopi Lebakjabung.
Logo Baru yang Lebih Relevan
Desain logo yang baru mengusung elemen-elemen yang mencerminkan keunikan kopi desa Lebakjabung, seperti warna khas biji kopi, elemen kakek sedang minum kopi, serta tipografi yang modern namun tetap memiliki kesan tradisional.
Dengan kombinasi elemen tersebut, logo baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik visual dan membantu UMKM kopi dalam membangun citra merek yang lebih profesional.
Pelaku UMKM kopi yang menerima logo baru ini menyambut baik inisiatif dari KKNP 59 Umsida.
Dedik selaku pemilik usaha kopi dari desa Lebakjabung, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan dan begitu senang sekali.
“Dengan adanya logo baru ini, produk kami memiliki ciri khas tersendiri. Harapannya, semakin banyak orang yang mengenal kopi dari Lebakjabung dan mendukung produk lokal,” ujarnya.
Selain peluncuran logo, para mahasiswa Umsida juga memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang bagaimana menggunakan logo sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.
Lihat juga: Branding Kerupuk Ikan Tenggiri Khas Jatisari, KKNP 37 Umsida Manfaatkan Medsos
Dengan adanya branding yang lebih kuat, UMKM dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan nilai jual produk mereka.
Penulis : Silfa Natari Lutfianti
Penyunting: Romadhona S.