Umsida.ac.id – KKNP 62 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bekerja sama dengan Persatuan Dharma Wanita menggelar sosialisasi pencegahan stunting di desa Kumitir, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto.
Lihat juga: Terus Gaungkan Soal Stunting, KKNP 41 Umsida Aktif Gelar Posting
Acara ini dihadiri oleh 60 wali murid beserta anak-anaknya dari Satuan PAUD Sejenis (SPS), Kelompok Bermain (KB), dan Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menjadi inisiatif dari mahasiswa KKN kelompok 62 dalam penyampaian materi tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini serta dampaknya terhadap tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini disambut baik oleh kepala desa Kumitir, Mokhamad Khoirun, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif warga dalam mencegah stunting pada anak-anak di wilayahnya.
Berbagai Materi Tentang Pencegahan Stunting
Memasuki acara inti, mahasiswa KKN memaparkan materi sosialisasi tentang pencegahan stunting dan pentingnya gizi pada anak.
Presentasi ini mencakup penjelasan mengenai apa itu stunting, faktor-faktor penyebabnya, dampak jangka panjang stunting terhadap tumbuh kembang anak, serta berbagai upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat.
Para mahasiswa juga memberikan tips praktis mengenai penyusunan menu sehat dan bergizi untuk anak dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar desa.
Adakan Lomba Menarik
Di sela-sela acara, suasana menjadi semakin meriah ketika Susan selaku carik desa dan penanggung jawab SPS, mengajak anak-anak untuk senam Aram Sam-sam bersama-sama sebagai salah satu bentuk ice breaking.
Tujuan diadakannya senam ini tidak hanya untuk mencairkan suasana, tetapi juga untuk mengajak anak-anak bergerak aktif sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Kegiatan senam ini mendapat sambutan yang luar biasa meriah dari para peserta. Anak-anak dengan antusias tinggi bergerak mengikuti irama musik dan menirukan setiap gerakan dengan penuh keceriaan.
Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai untuk anak-anak yang dikoordinir langsung oleh mahasiswa KKN.
Sekitar 30 anak usia 3-6 tahun mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Tema gambar yang diberikan berkaitan dengan makanan sehat dan gizi seimbang, sehingga secara tidak langsung dapat mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi.
Kepala desa Kumitir, Khoiron, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Dharma Wanita dan mahasiswa KKN Umsida dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting. Kami berharap para orang tua dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk anak-anak dalam hal mengapresiasi dalam kegiatan mewarnai.
Lihat juga: Catin Harus Disiapkan untuk Cegah Stunting, Seperti Proker KKN BKKBN 3 Ini
Para peserta juga mendapatkan modul panduan pencegahan stunting yang disusun oleh tim mahasiswa KKN, serta bingkisan berupa makanan sehat untuk anak-anak.
Penulis: Shaafi Abidah
Penyunting: Romadhona S.