eco vibe garden desa Padi 66

Buat Eco Vibe Garden, Cara KKNP 55 Umsida Manfaatkan Lahan Kosong Potensial di Desa Padi

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 55 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) revitalisasi lahan kosong di sekitar perairan. 

Lahan kosong ini akan dibuat menjadi eco vibe garden, yaitu taman yang mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat.

Lihat juga: Mancing Bareng KKNP 36 Umsida, Hiburan Seru Sekaligus Dongkrak Wisata Gajahrejo

Pembuatan taman ini bertujuan untuk mengubah lahan tidak produktif menjadi kawasan wisata berbasis ekologi. 

Dengan konsep desa wisata berkelanjutan, program ini tidak hanya meningkatkan daya tarik desa tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan setempat.

Mahasiswa KKNP 55 telah mendapatkan izin dari Dinas Perairan untuk merevitalisasi lahan di sekitar sungai dengan membangun taman eco vibe garden

Taman ini dirancang dengan konsep keberlanjutan, memanfaatkan material daur ulang, serta mengedepankan aspek konservasi lingkungan. 

Dengan pemandangan sungai yang asri dan suasana alami, eco vibe garden bisa menjadi salah satu daya tarik utama yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke desa Padi.

Kolaborasi dengan Masyarakat dan Dinas Bangun Eco Vibe Garden

eco vibe garden desa Padi

Desa Padi, yang selama ini dikenal sebagai penghasil padi, ubi jalar, dan jagung, kini mulai bertransformasi menjadi destinasi wisata berbasis pertanian dan ekologi. 

KKNP 55 Umsida melihat potensi besar di lahan kosong sekitar perairan yang selama ini kurang dimanfaatkan.

Salah satu mahasiswa KKN, Dita, mengungkapkan bahwa revitalisasi lahan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. 

“Kami ingin memberikan solusi yang berkelanjutan bagi desa Padi. Dengan memanfaatkan lahan kosong, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi dari sektor pariwisata tanpa harus meninggalkan sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama mereka,” ujarnya.

Tak hanya mahasiswa, Dinas Perairan Desa Padi pun menyambut baik inisiatif ini. 

Yusuf, salah satu perwakilan dari UPT. PSDA WS Brantas di Kediri Korwil Surabaya, mengapresiasi upaya revitalisasi lahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan menilai bahwa dengan adanya destinasi wisata baru, perekonomian desa akan semakin berkembang. 

“Revitalisasi lahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” terangnya.

Agar hasil revitalisasi dapat bertahan lama, imbuh Yusuf, diperlukan pemeliharaan dan pengawasan secara teratur. 

Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup juga perlu dilakukan. 

Lihat Juga :  Masih Banyak Ditemukan Aksi Bullying, Mahasiswa KKNP 42 Umsida Buat 2 Program Ini

Ia berharap upaya revitalisasi lahan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Eco Vibe Garden Jadi Ikon Baru Desa Padi

eco vibe garden desa Padi 14

Dengan pembangunan eco vibe garden, desa Padi kini memiliki ruang hijau yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi lingkungan. 

Taman ini menawarkan berbagai fasilitas seperti area bersantai di tepi sungai, jalur pejalan kaki yang nyaman, serta spot foto yang menarik. 

Selain itu, mahasiswa KKN juga memasang plakat edukatif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan konsep pariwisata berkelanjutan.

Sabrina, salah satu mahasiswa KKNP 55, menjelaskan bahwa seluruh konsep eco vibe garden dibuat dengan prinsip daur ulang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Kami memakai konsep daur ulang. Seperti tempat duduk, tong sampah, plakat, terbuat dari kayu daur ulang, juga ada pot bunga dari galon bekas,” ujarnya. 

Program revitalisasi ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Beberapa warga mulai membuka usaha kecil di sekitar taman, seperti warung makanan dan minuman. 

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin terbuka luas bagi warga desa Padi.

Keberlanjutan Eco Vibe Garden

Revitalisasi lahan ini menunjukkan bahwa pengelolaan pariwisata berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif dalam mengembangkan potensi desa. 

Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, desa wisata yang berbasis ekologi dan keberlanjutan dapat diwujudkan secara optimal.

Namun, tantangan tetap ada. Perawatan dan pengelolaan taman secara berkelanjutan menjadi faktor kunci agar eco vibe garden tetap menarik wisatawan dalam jangka panjang. 

Selain itu, desa juga perlu terus melakukan inovasi dalam promosi digital agar lebih banyak wisatawan yang mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Desa Padi.

Salah satu mahasiswa KKN, Firdan Isya berharap masyarakat lokal bisa mengelola tempat ini dengan baik menjadi wisata berkelanjutan.

Lihat juga: Gandeng Unair, KKNP 58 Umsida Kembangkan Wisata Bukit Cendono

“Semoga taman ini bisa menjadi daya tarik wisata jangka panjang yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi wisata berbasis ekologi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Penulis: Hanny Pradany Putry

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By
Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 2
Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor
June 16, 2025By
Dakwah Terpadu di Desa Tarik 4
Sudah Berjalan 20 Tahunan, PCM dan Lurah Desa Tarik Harap Kerja Sama dengan Umsida Terus Terwariskan
June 9, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By