Umsida.ac.id – Lima delegasi mahasiswa dari Asia International University (AIU) Uzbekistan mengikuti kegiatan Student Exchange Program di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) selama satu minggu.
Pada Senin, (19/05/2025), kelima delegasi Uzbekistan bersama oleh dosen pendamping yakni Prof Bahromjo Khaliliv Bahodirovich, disambut hangat oleh Umsida.
Lihat juga: Prodi Manajemen Umsida Gelar ICMSS, Bahas Ekonomi Kreatif Bersama 5 Delegasi Negara
Selama satu minggu di Indonesia, para mahasiswa belajar akademik bersama tiga program studi di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida, yakni prodi S1 dan S2 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S1 Bisnis Digital.
Mereka akan belajar akademik di FBHIS Umsida melalui kegiatan visiting professor yang dilaksanakan di kampus satu dan tiga.
Selain belajar akademik di FBHIS, para delegasi Uzbekistan juga belajar mengenal budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Sebelum penyambutan resmi ini, para delegasi Uzbekistan telah berkeliling Surabaya untuk mempelajari budaya lokal, mulai dari makanan hingga sejarah yang tertuang di Kota Tua Surabaya.
Mereka juga akan mempelajari budaya lokal melalui kegiatan workshop, yaitu cooking class traditional food.
Kelima delegasi Uzbekistan tersebut disambut hangat oleh Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional (LKUI) Umsida, Kaprodi S2 Manajemen Umsida, Prof Dr Drs Sriyono MM CiQnR CSA, dan jajaran dosen FBHIS Umsida.
Upaya Perluasan Jaringan Umsida
Dr Hidayatulloh menyampaikan sambutan hangatnya kepada pada delegasi. Ia menjelaskan tentang kampus Umsida.
“Umsida merupakan salah satu perguruan tinggi unggul di Indonesia. Dari 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, ada 15 universitas yang terakreditasi unggul, salah satunya yaitu Umsida,” terangnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan program-program di kampus pencerah ini. Saat ini Umsida memiliki 34 prodi di bawah naungan tujuh fakultas yang tersebar di tiga kampus.
Di FBHIS Umsida juga sudah ada beberapa prodi yang sudah terakreditasi unggul, seperti Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, dan Administrasi Publik. Dan sebentar lagi, S2 Manajemen akan menyusul prodi lain untuk mendapatkan akreditasi unggul.
Umsida terus melakukan kolaborasi internasional di berbagai program. Ini (student exchange) merupakan salah satu dari berbagai kegiatan, misalnya joint research, seminar, pengabdian masyarakat, dan lainnya.
“Beberapa kali kami mengirimkan dosen untuk berkegiatan di kampus kampus luar negeri. Dan sebaliknya, ada banyak kampus yang berkegiatan di Umsida baik dosen atau mahasiswa,” katanya.
Oleh karena itu, imbuh Rektor Umsida, kehadiran delegasi Uzbekistan ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama Umsida khususnya FBHIS di kancah internasional.
“Selamat datang di Umsida, mudah mudahan kalian senang berkegiatan walau dalam waktu yang cukup singkat. Semoga bisa memberi kesan baik. Kami juga merasa senang jika kalian semua mau berbagi, entah kegiatan akademik, budaya, atau pengalaman lain,” tutupnya.
Harapkan Memori Baik Bagi Delegasi Uzbekistan
Lalu, Kepala LKUI Umsida, Isna Fitri Agustina SSos MSi juga menyampaikan sambutannya. Ia harap para mahasiswa bisa merasakan atmosfer Indonesia dan merasakan pengalaman untuk belajar di sini, baik dari sisi akademik atau budaya lokal.
“Semoga kalian bisa membawa memori baik di Umsida ketika kalian pulang nanti,” harapnya.
Sambutan tersebut disambung dengan penyampaian pesan dari dosen AIU yakni Prof Bahromjon Khaliliv Bahodirovich.
Ia mengapresiasi Umsida atas sambutan hangat dan jamuan yang sangat ramah. Lantas, Prof Bahromjon berharap agar hubungan kedua instansi ini tak hanya sebatas upacara saja, melainkan bisa diperkuat di berbagai bidang lain khususnya tentang ilmu sosial dan ekonomi.
Lihat juga: Guest Lecture FBHIS Umsida, Datangkan Ahli Sekaligus Perpanjang Kerja Sama dengan Uzbekistan
“Terima kasih atas kerja samanya selama ini sehingga kita bisa menjalin hubungan baik dan semoga bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Penulis: Romadhona S.