Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pojok Statistik Umsida berhasil meraih Peringkat 1 Nasional dalam Kategori Binaan BPS Kabupaten yang diselenggarakan oleh BPS RI.
Lihat juga: Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
Proses yang Cukup Panjang
Ketua Pojok Statistik Umsida, Dr Suprianto SSi MSi menghadiri acara penghargaan ini bersama Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi di The Golden Platinum Hotel Jakarta pada Jumat, (26/9).
Ia menceritakan proses yang cukup panjang untuk meraih prestasi nasional ini.
“Untuk membangun ekosistem literasi data yang kuat di lingkungan kampus, setidaknya kami memiliki 4 tahapan,” katanya.
Lantas, ia menjelaskan empat proses tersebut yang diawali dengan penguatan kelembagaan dan pembentukan tim kerja PoTik dengan melibatkan dosen lintas program studi.
“Lalu kami menjalin kolaborasi aktif dengan BPS Kabupaten Sidoarjo, baik dalam kegiatan edukasi, pendampingan penelitian, maupun workshop statistik,” imbuh Dr Anto, sapaanya.
PoTik Umsida, lanjutnya, juga melaksanakan kegiatan rutin, seperti pelatihan penggunaan data BPS, seminar literasi statistik, bimbingan metodologi penelitian, dan pendampingan mahasiswa yang menggunakan data resmi BPS untuk skripsi dan riset dosen.
“Setelah itu lah proses seleksi dilakukan melalui tahapan penilaian administratif, verifikasi kegiatan, presentasi capaian, dan evaluasi lapangan oleh tim juri BPS RI, hingga didapatkannya prestasi ini,” terang dosen Prodi Informatika itu.
Kriteria Penilaian
Lebih lanjut, Dr Anto menjelaskan tentang beberapa kriteria penilaian yang digunakan oleh BPS RI yang mencakup beberapa aspek utama, yaitu:
- Kelembagaan dan Manajemen PoTik. Hal ini mencakup struktur organisasi, program kerja, serta kesinambungan kegiatan.
- Program dan Inovasi yang memiliki kualitas, variasi, serta dampak kegiatan literasi statistik yang dijalankan.
- Pojok statistik menjalin kerja Sama dengan BPS dengan intensitas, bentuk kolaborasi, dan hasil yang dicapai bersama BPS Kabupaten/Kota.
- Pemanfaatan Data BPS. “Jadi sejauh mana PoTik mendorong sivitas akademika menggunakan data BPS dalam riset, publikasi, dan pembelajaran, juga dinilai,” terangnya.
- Publikasi dan Diseminasi, yaitu upaya menyebarluaskan literasi statistik melalui media sosial, seminar, dan kegiatan kampus.
Pojok Statistik Umsida Memiliki Banyak Program
Dalam menjalankan fungsinya, Pojok Statistik Umsida memiliki beberapa program unggulan, di antaranya:
- Klinik Statistik dan Data BPS, yaitu layanan konsultasi bagi mahasiswa dan dosen dalam pengolahan data penelitian.
- Kelas Literasi Statistik yang berupa pelatihan rutin tentang penggunaan data BPS, survei, dan analisis statistik.
- Statistik Goes to Campus dan Sekolah, yaitu kegiatan sosialisasi pentingnya data resmi untuk pengambilan keputusan berbasis bukti.
- “Data Talks” Podcast dan Infografis Statistik Umsida, sebuah media kreatif untuk mengenalkan data BPS kepada masyarakat kampus secara ringan dan menarik.
- Layanan Data Corner Digital. Pojok Statistik Umsida menyediakan akses cepat ke publikasi dan tabel data BPS melalui sistem berbasis web yang dikembangkan oleh tim Umsida.
Program Kemitraan dengan BPS Sidoarjo
Tak hanya memiliki program mandiri, Pojok Statistik Umsida juga menjalin kerja sama dengan BPS Kabupaten Sidoarjo yang bersifat strategis dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, BPS Kabupaten Sidoarjo memberikan dukungan berupa pendampingan teknis dalam penggunaan data BPS, menyediakan narasumber dalam kegiatan literasi statistik, dan memberikan akses informasi dan publikasi data resmi.
Sementara itu, Pojok Statistik Umsida memiliki peran dalam hal penyebarluasan data BPS kepada sivitas akademika, mengintegrasikan penggunaan data statistik dalam kegiatan akademik dan penelitian, dan menjadi mitra BPS dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya statistik resmi.
“Untuk mendukung produktivitas para sivitas akademika Umsida, kami berfokus pada pendekatan edukatif dan partisipatif,” jelas Dr Anto.
Langkah Strategis Berikutnya
Ia menuturkan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk memperkuat peran Pojok Statistik di lingkungan kampus.
Salah satunya dengan menjadikan data BPS sebagai sumber utama dalam mata kuliah berbasis riset.
PoTik Umsida juga mendorong mahasiswa agar memanfaatkan data BPS dalam penyusunan skripsi dan tugas akhir.
Upaya ini diimbangi dengan penyelenggaraan Workshop Statistik Aplikatif setiap semester.
PoTik juga menghadirkan komunitas Statistik Cerdas Umsida yang beranggotakan mahasiswa lintas jurusan sebagai wadah belajar kolaboratif.
Tak lupa, dosen dan mahasiswa turut menjalin kerja sama dalam riset publikasi berbasis data nasional.
“Dengan strategi tersebut, literasi data tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tapi tumbuh menjadi budaya akademik,” ujarnya.
Dr Anto mengungkapkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi.
Oleh karena itu, ia memiliki beberapa rencana lebih lanjut seperti pengembangan “PoTik Digital Center”, program pengabdian masyarakat Berbasis Data (Data for Society) untuk membantu pemerintah daerah dan UMKM menggunakan data statistik dalam pengambilan keputusan.
“Kami juga akan mengintegrasi literasi statistik ke kurikulum kampus agar menjadi bagian dari pembelajaran reguler,” terang Dr Anto.
Lihat juga: Ngulik 16.0 Pojok Statistik Umsida Dorong Literasi Data untuk Solusi Sampah
Pojok Statistik Umsida, katanya, juga akan memperluas kerja sama dengan BPS Provinsi dan lembaga mitra lain di tingkat nasional.
Penulis: Romadhona S.