Umsida.ac.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KWU Umsida) kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa baru untuk bergabung dan mengembangkan potensi kewirausahaan mereka.
Lihat juga: UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Mubes 2025, Wujudkan Regenerasi Kepemimpinan Unggul
UKM KWU Umsida membuka rekrutmen anggota baru sejak September hingga Oktober.
Mereka telah menyiapkan hal tersebut sejak kedatangan mahasiswa baru Umsida tahun akademik 2025-2026, tepatnya saat malam inagurasi Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama 2025) pada Sabtu, (28/09/2025), di kampus 3 Umsida.
Mereka mengenalkan UKM KWU melalui bazar yang menawarkan ratusan produk yang dipadati sejak siang hari untuk memunculkan potensi kewirausahaan mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana regenerasi kader wirausaha muda yang siap berkembang di masa depan.
UKM KWU Umsida Dorong Kreativitas Mahasiswa
“Kami mengenalkan UKM dengan berbagai cara, seperti presentasi pengenalan UKM, pameran produk, serta sesi interaktif antara pengurus dan mahasiswa baru,” uajr Muchamad Firsa Alfarizi, Ketua Umum UKM KWU Umsida.
Pendaftaran anggota baru ini masih dibuka hingga 17 Oktober 2025.
Saat penutupan Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama), para mahasiswa baru diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari sesi pengenalan UKM, penjelasan visi dan misi, hingga program kerja yang dijalankan oleh UKM KWU.
Para pengurus UKM KWU menjelaskan secara detail bagaimana mahasiswa dapat belajar merancang, memproduksi, hingga memasarkan produk kreatif mereka sendiri.
Firsa menuturkan, “Oprec ini sangat penting untuk mencetak kader penerus UKM KWU Umsida yang memiliki jiwa wirausaha dan keingintahuan untuk berwirausaha,” terangnya.
Ia ingin para mahasiswa merasakan pengalaman nyata dalam mengembangkan ide bisnis dari awal hingga berhasil.
Pameran Produk yang Eye Catching
Selain sesi presentasi, mahasiswa baru juga disuguhkan pertunjukan drama singkat yang menceritakan perjalanan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis, mulai dari menghadapi tantangan, mencari strategi pemasaran, hingga mencapai keberhasilan.
Drama ini berhasil memancing perhatian sehingga calon anggota baru dapat memahami bahwa berwirausaha membutuhkan kreativitas, keberanian, dan ketekunan.
Tidak hanya berfokus pada kegiatan formal, UKM KWU juga menekankan pengalaman praktis dan interaksi langsung.
“Saya harap maba dapat memahami manfaat berorganisasi dan berwirausaha sejak dini. Mereka bukan hanya menjadi konsumen ilmu, tetapi juga pencipta peluang dan inovator yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat,” terang Firsa.
Beberapa calon anggota bahkan mencoba produk yang dihasilkan oleh anggota lama, mulai dari makanan ringan inovatif, minuman kekinian, hingga kerajinan tangan yang kreatif.
“Ini jadi sarana untuk melihat bagaimana ide bisnis dapat diwujudkan menjadi produk, sekaligus membangkitkan semangat mahasiswa baru untuk ikut berkreasi,” titir Firsa.
Mahasiswa baru tampak bersemangat mencoba produk-produk, berinteraksi dengan pengurus, serta bertukar ide mengenai peluang bisnis yang dapat dikembangkan di kampus.
Salah satu mahasiswa baru, Raditya Ragil Prayoga mengungkapkan, “Awalnya saya hanya penasaran dengan produk-produk yang dipajang.”
Lihat juga: Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
Tapi setelah dijelaskan tentang UKM Kewirausahaan, ia semakin tertarik, terlebih ada pertunjukan drama.
Penulis: M Syamsuddin ‘Ardian