Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menegaskan posisinya di level nasional setelah meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, di Jakarta, pada Jumat (19/12/2025).
Lihat juga: Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
Tiga penghargaan tersebut terdiri atas dua Gold Winner pada bidang riset dan pengembangan, yakni kategori Abdimas (BIMA Award) dan Kategori institusi dengan peningkatan kinerja terbaik 2022-2024 (Sinta Award).
Umsida juga meraih Bronze Winner pada kategori pendidikan tinggi terkait usulan pembukaan program studi baru yang direkomendasi terbanyak.
Anugerah Diktisaintek Jadi Pengakuan Kinerja Nasional Umsida
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan bahwa Anugerah Diktisaintek merupakan apresiasi sekaligus pengakuan dari Kementerian Diktisaintek atas kinerja perguruan tinggi.
Menurutnya, capaian tersebut membuktikan bahwa Umsida mampu menjaga kualitas kinerja akademik secara berkelanjutan dan konsisten.
Ia menegaskan bahwa ini bukan capaian sesaat, melainkan hasil dari proses panjang yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
“Capaian ini membuktikan bahwa Umsida memang salah satu perguruan tinggi umum di level nasional. Untuk kesekian kalinya, Umsida menegaskan positioning-nya, dan tahun ini diperkuat dengan capaian Anugerah Diktisaintek 2025,” ungkapnya.
Kontribusi Terbaik Keluarga Besar Umsida

Lebih lanjut, Dr Hidayatulloh menekankan bahwa raihan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di lingkungan Umsida.
Mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, semuanya memiliki peran penting dalam membangun kinerja institusi.
“Terutama terkait riset, publikasi, inovasi, dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Semua bergerak untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Umsida” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh karya akademik yang dihasilkan telah dioptimalkan dan dilaporkan secara sistematis ke dalam sistem penilaian Diktisaintek yang menggambarkan kinerja akademik Umsida selama periode 2022-2024 yang dinilai pada tahun 2025.
“Kita memiliki semangat yang lebih karena mendapat penghargaan ini. Siapapun yang telah menunjukkan kinerja tinggi juga akan mendapatkan apresiasi yang tinggi pula,” tutur Dr Hidayatulloh.
Meski meraih penghargaan tertinggi pada dua kategori, Rektor menegaskan bahwa Umsida tetap menjaga sikap rendah hati.
Menurutnya, capaian ini justru menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas ke depan.
“Kami tidak boleh takabur. Justru dengan prestasi ini, kita harus menjaga ritme dan spirit untuk terus berjuang meningkatkan kinerja terbaik bagi Umsida,” katanya.
Menjaga Konsistensi Capaian dan Target Ke Depan

Dalam menjaga konsistensi prestasi, Dr Hidayatulloh menjelaskan bahwa Umsida telah memiliki tonggak capaian (milestone) jangka panjang yang dirancang secara serius sejak 2018 hingga 2038.
Tonggak tersebut kemudian diturunkan ke dalam program-program strategis yang dijalankan oleh seluruh unit kerja.
“Saya sering menyampaikan bahwa tonggak capaian Umsida kita rumuskan dengan sangat serius dan kita breakdown ke dalam program strategis. Semua unit kerja bergerak menapaki tangga capaian itu, bahkan lebih cepat dari target yang ada di milestone,” jelasnya.
Saat ini, imbuh dosen S2 Pendidikan Islam itu, Umsida disebut telah memasuki fase national competitiveness yang menunjukkan daya saing di tingkat nasional.
Hal tersebut diperkuat melalui sinergi yang solid antar pimpinan, fakultas, unit kerja, hingga dosen dan tenaga kependidikan.
Ke depan, Umsida menargetkan tidak hanya mempertahankan capaian yang telah diraih, tetapi juga memperluas prestasi di kategori Anugerah Diktisaintek lainnya.
“Terima kasih kepada keluarga besar Umsida yang menunjukkan semangat luar biasa tanpa ada hitungan material namun semua bergerak ingin mencapai tonggak capaian Umsida,” ungkap Dr Hidayatulloh..
Anugerah Diktisaintek yang telah diraih Umsida, menurutnya, harus dijaga dan ditingkatkan.
Lihat juga: Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
“Nantinya, Umsida harus bisa tetap menjaga positioning di level nasional dan meningkatkan di bidang yang lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Romadhona S.



















