Ilmu Komunikasi

3 Proyeksi Ilmu Komunikasi Umsida Pasca Terakreditasi Unggul

Umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) telah meraih akreditasi unggul kepada pada Senin lalu. Dengan status baru itu, prodi Ikom memiliki beberapa proyeksi yang akan diimplementasikan kedepannya.

Baca juga: Kerja Sama dengan PCIM Malaysia, 4 Mahasiswa Umsida Lakukan Pengmas di SB Kepong

Melalui wawancara jurnalis Umsida dengan kepala program studi Ilmu Komunikasi Umsida, Nur Maghfirah Aesthetika SSos MMed Kom, Ikom Umsida memiliki beberapa rencana yang akan diimplementasikan pasca akreditasi unggul.

Menurut Fira, sapaan akrabnya, setelah unggul, Ikom Umsida pastinya harus mempertahankan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu. 

“Kita harus sesuai target, tidak boleh molor lagi seperti beberapa waktu lalu. Yang kedua, unggul berarti sudah waktunya untuk memperlihatkan keunggulan kita itu di mana,” ucapnya.

Proyeksi Ilmu Komunikasi Umsida pasca unggul

Fira menjabarkan tentang proyeksi Ilmu Komunikasi Umsida pasca terakreditasi unggul. Beberapa diantaranya seperti:

1. Branding 

Ilmu Komunikasi

“Prodi Ikom Umsida memiliki tagline Ikom Mbois. Nah kita ingin menggali makna mbois tersebut. Target kita sekarang adalah peningkatan prestasi mahasiswa,” katanya.

Selain itu, sambung dosen yang sedang mengenyam pendidikan S3 di UNS ini, peningkatan jumlah mahasiswa baru juga menjadi target Ilmu Komunikasi Umsida pasca terakreditasi unggul.

Hal ini menjadi komponen penting melihat terhimpitnya universitas swasta di antara universitas negeri. Jadi melalui branding ini, Ilmu Komunikasi Umsida berharap bisa tetap dipercaya oleh masyarakat sehingga bisa meningkatkan jumlah mahasiswa barunya.

2. Menyiapkan lulusan tepat waktu

Ilmu Komunikasi

Setelah itu, Ikom Umsida berencana untuk meningkatkan jumlah lulusan mengingat hal ini sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu untuk memenuhi Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (PEPA).

Lihat Juga :  Prabowo Reshuffle Kabinet Lagi, 5 Menteri Diganti, Pakar Umsida: Itu Wajar

Alumni S2 Ilmu Komunikasi Unair itu berkata, “Kita akan terus meningkatkan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu. Malah kita menargetkan mereka lulus lebih cepat, yaitu tiga setengah tahun masa studi,”.

Tahun lalu, paparnya, Ikom sudah berinovasi membuat kegiatan internasional studi ekskursi. Dan salah satu luaran dari kegiatan itu adalah mahasiswa bisa menerbitkan artikel di prosiding internasional yang merupakan salah satu alternatif pengganti skripsi.

Di angkatan 2021, ada sekitar 87% mahasiswa lulus dengan  masa studi  3,5 tahun. Dari program ini juga, Ilmu Komunikasi Umsida bermaksud untuk menghapus istilah “kuliah molor”.

Baca juga: Konferensi Internasional Ikom Umsida, Peserta dari 4 Negara Ini

3. Meningkatkan kualitas lulusan

Ilmu Komunikasi

“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu kita mendapatkan banyak berita menyenangkan dari para lulusan Ilmu Komunikasi. Seperti meningkatnya jumlah  lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan banyaknya lulusan yang diterima di dunia industri, termasuk di luar negeri,” ujar ibu dua anak itu.

Kata Fira, ada banyak pula lulusan Ilmu Komunikasi Umsida yang sukses menjadi entrepreneur. Mereka membuka peluang kerja untuk masyarakat.

Dengan adanya kualitas lulusan tersebut memperlihatkan bahwa mbois itu telah menyerap ke semua komponen Ikom Umsida.

Dengan proyeksi tersebut, Fira berharap kedepannya prodi Ilmu Komunikasi Umsida bisa memberikan manfaat bagi  para akademisi dan juga masyarakat melalui berbagai komponennya, baik itu mahasiswa maupun dosen.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By

Prestasi

S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By