apresiasi umroh

Bentuk Apresiasi Pengabdian, Umsida Berangkatkan 6 Pegawai untuk Umroh

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberangkatkan umroh 6 dosen dan tenaga kependidikan. Apresiasi tersebut diberikan ketika acara rapat dosen tahun akademik 2025-2026 di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Senin, (15/9/25).

Lihat juga: Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025

Bentuk Apresiasi untuk Pegawai

Apresiasi Umsida

Direktur Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) Umsida, Dr Rifdah Abadiyah SE MSM CHCM, menjelaskan bahwa ini merupakan kebijakan institusi memberikan penghargaan bagi karyawan yang sudah mendedikasikan dirinya di lembaga selama lebih dari 20 tahun.

“Semua pegawai tetap yang terdiri dari dosen maupun tendik yang memiliki kinerja baik selama lebih dari 20 tahun, maka mereka lah yang menjadi prioritas kami dalam memberikan apresiasi,” ujar dosen Prodi Manajemen itu.

Awalnya, imbuh Dr Rifdah, Umsida hanya bisa memberangkatkan umroh sebanyak 2 orang saja. 

Namun seiring berkembangnya waktu dan ketersediaan lembaga untuk mengapresiasi para pegawai, maka tahun ini Umsida berhasil memberangkatkan 6 pegawainya untuk umroh.

6 orang yang diberangkatkan itu terdiri 4 orang dosen dan 2 orang tenaga kependidikan.

“Apresiasi ini berupa umroh karena kami ingin setiap karyawan memiliki karyawan untuk bisa beribadah ke tanah suci untuk meningkatkan keimanan dan spiritualitas pegawai,” kata Dr Rifdah.

Lebih lanjut, ia mengutarakan terkait kriteria pemilihan pegawai yang mendapat apresiasi ini. 

Pertama, tentu saja bagi dosen yang telah mengabdi di Umsida selama lebih dari 20 tahun menjadi prioritas utama untuk diberangkatkan umroh.

“Kami juga memilih dosen dan tendik yang tidak memiliki catatan teguran  terkait kinerja dari Universitas sebelumnya,” imbuhnya.

Pertimbangan lain yang dijadikan acuan dalam apresiasi ini adalah memberikan prioritas kepada dosen dan tendik yang  memiliki masa kerja mendekati pensiun.

“Jadi jika ada dosen atau tendik yang memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun namun masih memiliki masa pensiun cukup lama, maka kami akan memberangkatkan di tahun berikutnya,” tandas dosen lulusan S3 Ilmu Manajemen Unair itu.

Semua Pegawai Mendapat Timbal Balik

Selain mengapresiasi dalam bentuk umroh, Umsida juga memiliki apresiasi lain  kepada para karyawan terutama pada pengembangan diri.

“Untuk dosen kami memberi fasilitas berupa beasiswa studi lanjut S3. Sedangkan untuk tendik kami memberi kesempatan bagi mereka mengikuti pelatihan yang bisa diikuti untuk meningkatkan kompetensi,” katanya.

Dari berbagai macam apresiasi kepada pegawai Dr Rifdah berharap agar para pegawai bisa memberikan kontribusinya.

Lantas ia mengutip pesan Rektor Umsida bahwa pegawai memberikan kontribusi terbaiknya kepada Umsida, dan Umsida akan memberikan apresiasi atas dedikasi kerja keras pengabdian yang sudah diberikan kepada lembaga.

Rasa Syukur Penerima Penghargaan Umroh 

apresiasi umroh

Salah satu pegawai yang terpilih untuk mendapatkan apresiasi ini adalah Dr  Budi Haryanto MPd, dosen Fakultas Agama Islam (FAI).

Dr Budi merupakan dosen yang telah mengabdi di Umsida selama 33 tahun.

Di awal karirnya pada tahun 1992, ia merasa sangat senang karena mendapatkan apresiasi dari Umsida ini.

“Ketika teman-teman yang lain sudah berangkat terlebih dahulu, saya terus berdoa agar umur saya disampaikan hingga saat giliran diberangkatkan. Rasa syukur terus saya rasakan,” ujar doktor Manajemen Pendidikan itu.

Ia mengikuti perkembangan Umsida sejak masih berstatus sebagai sekolah tinggi. 

Saat itu, ia tak hanya mengajar, tapi juga menjabat sebagai sekretaris Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) serta merangkap sebagai tata usaha BPPTMS (sekarang BPH).

Lantas, Dr Budi mengungkapkan alasannya untuk terus berbedikasi di Umsida. Ia merasa tenang ketika bekerja di sini.

Walau awalnya ia juga bekerja di sebuah perusahaan kontraktor lantaran saat itu waktu mengajar hanya di sore hari, namun akhirnya Dr Budi mantap untuk mendedikasikan hidupnya di Umsida sejak tahun 1996.

“Terlebih ketika saya mendapat nasehat dari Alm. pak Abdul Hamid yang mengungkapkan dampak dari pekerjaan tersebut, membuat saya lebih memilih untuk bercengkrama dengan para mahasiswa di Umsida,” terang dosen lulusan S3 Universitas Negeri Malang ini.

Selama mengabdi, ia mengaku telah banyak melalui momen penting. 

Salah satu capaian yang membuatnya terkenang adalah saat berubahnya status sekolah tinggi menjadi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada tahun 2000.

“Sejak tahun 90-an, kita berjuang untuk menjadi universitas dengan berbagai tantangannya, dan baru diraih tahun 2000. Itu sangat menggembirakan bagi kami saat itu,” ujarnya.

Dari apresiasi ini, ia berharap bisa bekerja lebih baik dan membaktikan ilmu kepada mahasiswa menjadi insan yang berhasil.

Lihat juga: Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul

“Terima kasih Umsida telah memberikan apresiasi yang berharga ini. Ini adalah penghargaan yang ideal bagi umat Islam, dan tidak semua universitas bisa melakukan rutinitas ini,” tutup Dr Budi.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By