Bagaimana Jiwa dan Tubuh Manusia Merespon Puasa?

Bagaimana Jiwa dan Tubuh Manusia Merespon Puasa?

Umsida.ac.id– Dr Kumara Aji Kusuma SFil I CIFP dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) jelaskan bagaimana berpuasa mampu mengendalikan bukan hanya tubuh tapi juga jiwa dan akal.

Allah menciptakan manusia adalah hanya untuk beribadah atau menyembah-Nya (adz-Dzariat 56). Dimensi penyembahan ini bersifat menyeluruh, yakni dengan menyerahkan diri secara Lahir dan batin secara totalitas (tanpa keraguan) kepada Allah SWT dalam kerangka Islam (al-Baqarah 208).

Ya, dimensi ibadah dalam Islam melibatkan seluruh aspek yakni material tubuh/raga dan nonmaterial seprti jiwa (nafs) (asy-Syams: 7-10), akal (aqal) (al-Baqarah: 170), hati (qalb) (al-Anfal: 63), dan roh (as-Sajdah: 9). Semua aspek non material ini ada dalam tubuh manusia yang tidak dapat diserap oleh indra manusia, namun dapat dirasakan keberadaannya.

Jasad atau badan fisik merupakan bagian dari manusia yang bisa diindra secara empiris dari diri seseorang. Nafs atau jiwa merupakan dimensi psikologis, emosional, dan moral dari individu. Akal atau akal budi adalah kemampuan intelektual dan pemikiran rasional yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Qalb atau hati menjadi pusat dari keimanan, kecintaan, dan perasaan dalam diri seseorang.

Roh, dalam bahasan umum adalah aspek spiritual. Ini adalah dimensi khusus yang bisa menghubungkan manusia dengan Allah (asy-Syura: 52). Sering juga disebut pengalaman spiritual manusia. Roh ini adalah dari Allah yang menghidupkan jasad seseorang (as-Sajdah: 9). Ketika ruh dicabut dari jasad oleh malaikat Izrail (as-Sajdah: 11), maka berakhirlah kehidupan duniawinya dan berpindah ke alam barzakh (al-Mukminun: 99-100).

Allah SWT telah menggariskan bagi manusia untuk menjadikan keseluruhan elemen dirinya sejalan dengan kehendak-Nya. Ini merupakan jaminan bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia tanpa rasa takut dan sedih (al-Baqarah: 39).

Tubuh, Jiwa dan Akal Merespon Ibadah
Bagaimana Jiwa dan Tubuh Manusia Merespon Puasa?

Antara qalbnafs, dan akal saling terkait dan memengaruhi satu sama lain, mereka tidak selalu dianggap sebagai entitas yang sama atau berdiri sendiri. Secara konseptual, qalb sering kali dipandang sebagai pusat atau tempat pertemuan dari kedua aspek tersebut dalam diri manusia, yang bekerja bersama-sama untuk membentuk kepribadian, karakter, dan spiritualitas individu. Antara akal, nafs, dan qalb inilah yang membentuk dimensi ke-aku-an seorang manusia.

Sedangkan antara nafs, roh, dengan jasad terdapat keterkaitan. Yakni pada aspek kebersihan dan kesucian. Kebersihan tubuh yang dilakukan secara benar dalam konteks syar’i akan dapat menyucikan jiwa.

Dalam wudhu, melalui serangkaian kegiatan yang diawali dengan niat bersuci yang berdimensi keakuan (nafs), lantas diteruskan dengan pembersihan berbagai organ di lima bagian tubuh: kepala, dua tangan, dan dua kaki; sedangkan dalam mandi besar seluruh tubuh dibasuh, maka tersucikanlah ruhnya. Dengan kebersihan dan kesucian ini, dengan demikian sahlah seorang hamba dalam melaksanakan shalat, thawaf, dan seterusnya.

Demikian juga sebaliknya, kesucian spiritual akan terbatalkan dengan kegiatan tubuh melalui aktivitas pembuangan via dubur dano, serta aktivitas seksualitas sehingga tidak bisa menggunakan kanal ibadah habluminallah secara langsung seperti shalat, tawaf, dan sebagainya.

Dalam kondisi normal, hal tersebut mencerminkan bagaimana tubuh menjadi sentral dalam pengondisian yang ruhani. Aspek material dalam diri seseorang dapat menentukan kondisi ruhaninya. Tubuh yang terkondisikan sesuai dengan ketetapan Ilahi, akan mengarahkan pada pengondisian jiwa dan ruh yang tak kasat mata itu secara tepat dan benar.

Disamping itu, gerakan aktif tubuh seperti dalam shalat dan perjalanan haji/umrah, membaca al-Quran, dan berderma secara sosial  secara keseluruhan akan menjadikan semakin meningkatnya spiritualitas seorang Muslim.

Baca juga: Keberadaan E-Wallet, Ini 10 Kelebihan dan Kekurangannya Menurut Riset

Demikian halnya dengan puasa, yang lebih mengutamakan kontrol internal dari dalam tubuh, yakni menahan hawa nafsu untuk makan, minum dan syahwat juga akan meningkatkan spritualitas islami. Sehingga dapat dikatakan antara tubuh dan jiwa terdapat relasi yang memengaruhi.

Berita Terkini

kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By
program studi baru Umsida3
Mendikdasmen Luncurkan 2 Program Studi Baru Umsida, Siap Bantu Pemerintah dalam Mencerdaskan Bangsa
May 10, 2025By
KWU Fest 2025_
KWU Fest 2025, Bentuk Generasi Wirausaha Tangguh di Era Industri 4.0
May 4, 2025By
halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By

Riset & Inovasi

Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
May 9, 2025By
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By