Bahas Neuropati Perifer Diabetik, Fikes Umsida Undang Narasumber Internasional

Bahas Neuropati Perifer Diabetik, Fikes Umsida Undang Narasumber Internasional

Umsida.ac.id-Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar International Seminar dengan bertemakan Pendekatan Terbaru Fisioterapi pada Neuropati Perifer Diabetik yang di selenggarakan pada hari Sabtu,(27/01/24) secara online dan offline (hybrid).

Kegiatan ini diisi oleh para narasumber yang ahli dibidangnya, salah satunya adalah narasumber internasional Assoc Prof Dr Mohd Haidzir Abd Manaf yang berasal dari Universiti Teknologi MARA Malaysia.

Kehadirannya sebagai pembicara ini juga menjadi salah satu turunan atau implementasi dari kerjasama yang telah dibuat oleh Fikes Umsida bersama Fikes Universiti Teknologi MARA Malaysia. Sebelum kegiatan seminar Dekan Umsida Evi Rinata SST MKeb bersama Assoc Prof Dr Mohd Haidzir Abd Manaf juga telah menandatangani dokumen Implementation Agreement sebagai bentuk dan bukti komitmen keduanya

Neuropati Perifer Diabetik

Sebagai pembicara kedua setelah dr Teguh Rahardjo SpPD KEMD. Prof Haidzir membawakan topik Kontrol Postur pada Neuropati Perifer Diabetik. Ia menyampaikan bahwa gejala umum terkait Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) di tandai dengan Penurunan fungsi saraf yang dapat menyebabkan reaksi lambat, pusing, kelemahan otot, kelelahan, dan perubahan kemampuan berjalan serta kontrol keseimbangan.

Baca Juga: Fisioterapi Umsida Gelar Seminar Internasional Pendekatan Terbaru Fisioterapi Pada Neuropati Perifer Diabetik

Kelemahan anggota badan dapat menyebabkan kesulitan dalam menaiki tangga, berdiri, memegang benda, dan mengangkat lengan. Reaksi yang lebih lambat dan kelemahan otot akan dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk menangkap diri sendiri ketika tersandung. Sehingga menyebabkan lebih sering terjatuh. Hilangnya sensasi di tangan dapat menyebabkan gangguan koordinasi tangan yang baik, genggaman, dan kontrol kekuatan, sehingga memengaruhi tugas sehari-hari.

Dampak neuropati diabetik pada Lansia dapat menyebabkan penurunan keseimbangan dan aktivitas sehari-hari seperti berjalan dan menaiki tangga. Individu dengan neuropati akan berjalan lebih lambat dan dengan posisi berdiri lebih lebar. Respons adaptif ini mungkin berhubungan dengan berkurangnya kendali keseimbangan atau meningkatnya risiko terjatuh.

Mereka yang memiliki gangguan keseimbangan atau kemampuan berjalan mungkin akan mengalami “takut terjatuh”, sebuah persepsi yang meningkat terhadap ancaman pengendalian dari postur tubuh.

Bahas Neuropati Perifer Diabetik, Fikes Umsida Undang Narasumber Internasional

Pembicara ketiga sekaligus yang terakhir adalah Muhammad Irfan SKM SST FT MFis yang menjelaskan mengenai Pendekatan Terbaru Fisioterapi pada Neuropati Perifer Diabetik. Ia menyampaikan bahwa Peripheral Neuropathy (PN) adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi saraf perifer yang mengakibatkan berbagai gejala termasuk nyeri, perubahan sensasi, dan perubahan aktivitas otot. Peripheral neuropathy (PN) dapat berhubungan dengan adanya penyakit lain seperti Diabetic, cedera tubuh, infeksi dan kondisi penyakit kronis.

Tenaga Fisioterapi juga dapat membantu mengurangi keluhan dari gejala PN dan adanya gangguan pada gerak dan fungsi serta aktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup individu. Ia juga menjelaskan bahwa Neuropati Periferal umumnya dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah saraf yang terkena. Jenis sel saraf yang terkena atau proses yang mempengaruhi saraf.

Baca juga: Kenali Green Marketing, Strategi Pemasaran yang Diminati Gen Z

Irfan juga menjelaskan hingga mengenai gejalanya. Gejala PN ini juga sangat bervariasi, dan dapat mencakup masalah yaitu sensorik, motorik dan otonom. Adapun gejala Peripheral Autonomic Neuropathy Manifestasi yang beragam meliputi Gangguan pada saluran pernapasan, kesulitan menelan, ketidakmampuan untuk berkeringat, kehilangan kontrol usus dan atau kandung kemih, kehilangan kendali tekanan darah dan Nyeri dada.

Acara Seminar Internasional ini berjalan dengan lancar, dan tentunya para peserta seminar pun turut antusias bertanya pada setiap sesi topik yang disampaikan. Dikarenakan materi atau topik yang disampaikan sangat menarik dan bermanfaat tentunya. Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize bagi tiga peserta paling aktif bertanya dalam kegiatan Seminar Internasional ini.

Tentu kegiatan ini bukanlah kegiatan yang terakhir. Kedepannya Pimpinan Universitas dan Fakultas akan terus berkomitmen memberikan edukasi baik kepada mahasiswa Fikes maupun seluruh masyarakat.

Baca juga: DRPM Umsida Melebarkan Sayap, Jalin Kerjasama Dengan UAD Yogyakarta

Sejatinya masalah kesehatan sebaiknya dicegah sebelum diobati. Maka edukasi serupa harus tetap dilaksanakan dan disebarluaskan bagi masyarakat umum baik di wilayah Kabupaten Sidoarjo maupun di seluruh Indonesia.

Penulis: Nur Khikmah

Penyunting: Rani Syahda

*Humas Umsida

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By