umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang sedang tumbuh dan berkembang, termasuk pada jumlah mahasiswa. Itulah ungkapan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi di awal sambutan pada acara Konsolidasi Pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah Sidoarjo di Umsida (06/07/2022).
“Secara kuantitatif jumlah mahasiswa meningkat sangat signifikan. Tujuh tahun lalu mahasiswa Umsida masih enam ribu, tapi sekarang mencapai 11 ribu, penambahan ini tentu berdampak pada pertambahan jumlah dosen dan sarana pra sarana,” ujarnya pada pimpinan persyarikatan, pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan pimpinan sekolah di Sidoarjo.
Tahun depan, lanjutnya, kita mentargetkan tiga ribu mahasiswa baru sehingga nanti di tahun ajaran baru 2022-2023, makasiswa Umsida mencapai 14 ribu,” imbuhnya sambil diaminkan dan diikuti tepuk tangan oleh 400 pimpinan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sidoarjo.
Hidayatulloh menuturkan, memimpin mahasiswa 14 ribu dan 24 ribu itu sama saja, yang membedakan adalah lahan dakwahnya. “Kalau mahasiswanya sedikit, pahalanya sedikit bapak ibu, tapi kalau mahasiswanya banyak, pahalanya semakin banyak karena misi dakwah Muhammadiyah akan lebih luas ketercapaiannya” paparnya.
Mensukseskan misi dakwah Muhammadiyah melalui Pendidikan tidak berhenti hanya di kampus saja, Umsida juga turut membantu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang belum memiliki Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“Seperti di Candi, kami ikut mendirikan SD Labschool (SD Muhammadiyah 1 Candi) agar misi dakwah di tingkat cabang juga semakin tinggi melalui sekolah dasar. Sekolah ini berbasis inklusi sehingga banyak orang tua yang menitipkan anak-anaknya ke SD Labscool,” tandasnya.
“Kami bersyukur kondisi di Umsida sangat sinergi, solid antara BPH dan pimpinan Umsida, selalu saling memperkuat di bawah arahan Ketua BPH Prof Achmad Jainuri,” tambahnya. Bagi kami, sambung dia, keberadaaan Umsida harus sesuai dengan misi persyarikatan karena kami ingin maju bersama Persyarikatan.
Terakhir, Hidayatulloh memohon dukungan dari seluruh lini persyarikatan Muhammadiyah Aisyiyah di Sidoarjo untuk mempercayakan putra putri beserta kerabatnya untuk menempuh Pendidikan tinggi di Umsida.
“Umsida menyediakan berbagai jenis beasiswa. Kuota yang kami sediakan tidak habis tiap tahunnya. Kami ingin dimanfaatkan oleh keluarga besar Muhammadiyah secara maksimal,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Dian Rahma Santoso (Humas Umsida)