motor brebet (Pexels) 1

Banyak Motor Brebet Setelah Isi BBM, Ini Analisis Pakar Umsida

Umsida.ac.id – Dalam beberapa pekan terakhir, banyak pengendara motor yang mengeluh lantaran kendaraan mereka yang brebet setelah mengisi BBM jenis pertalite.

Tak hanya sedikit, ternyata motor brebet ini terjadi secara massal di beberapa kabupaten khususnya Jawa Timur seperti Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, hingga Malang.

Lihat juga: Pakar Umsida: Etanol Aman Jadi Campuran Bahan Bakar Kendaraan di Kadar 5-10 Persen Saja

Banyak bengkel melaporkan antrean servis dengan gejala serupa yakni mesin tersendat, tenaga hilang, hingga mogok total setelah pengendara mengisi bahan bakar jenis pertalite.

Fenomena yang terjadi serentak di banyak daerah ini menjadi perhatian, termasuk di kalangan akademisi teknik mesin. 

Kondisi tersebut dinilai tidak normal karena biasanya kerusakan mesin terjadi secara individual, bukan masif dan berbarengan.

Bahan Bakar Bisa Jadi Salah Satu Faktor Motor Brebet
motor brebet (Pexels) 1
Ilustrasi: Pexels

Dosen Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Eng Rachmat Firdaus ST MT turut menyoroti hal itu.

“Wajar jika ini menjadi keresahan pada pengguna motor berbahan bakar bensin. Korbannya banyak, cakupan wilayah juga luas, waktunya juga bersamaan. Ini jadi perhatian di dunia otomotif,” terangnya.

Pada motor berbahan bakar bensin memiliki sistem gasolin dengan merek yang beragam di pasaran sesuai marketnya.

“Bahan bakar gasolin memiliki sistem pembakaran yang terdiri dari peralatan sistem pembakar motor itu sendiri dan juga ada faktor eksternal dari bahan bakar,” tutur dosen lulusan S3 Kanazawa University, Japan itu.

Jika ada salah satu komponen yang mengalami gangguan, pasti motor juga akan mengalami gangguan.

“Sehingga bisa dipastikan bahwa jika komponen sistem kerja dengan baik dan  bahan bakar sesuai dengan spek motor, maka mesin akan berjalan,” ujarnya.

Namun, kata Dr Rachmat, jika ada masalah motor brebet dan kejadiannya yang cukup masif, maka fenomena tersebut menimbulkan tanda tanya besar.

“Salah satu faktor brebet ini bisa dipengaruhi oleh jenis bahan bakar. Jika bahan bakar yang dipakai tidak sesuai dengan spek motor, maka akan membuat kinerja mesin kurang optimal  bahkan mati total,” tuturnya.

Lihat Juga :  Pakar Umsida: Etanol Aman Jadi Campuran Bahan Bakar Kendaraan di Kadar 5-10 Persen Saja

Motor berbasis gasolin, menurut Dr Rachmat, diperlukan oktan yang tinggi untuk mencapai performa yang baik.

Jika oktannya rendah, maka akan mengalami knocking atau suara ketukan atau getaran yang timbul akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin ini.

Etanol Tidak Menyebabkan Motor Brebet
motor brebet (Pexels) 1
Ilustrasi: Pexels

Menanggapi kebijakan terbaru yang mencampurkan bahan bakar gasolin dengan etanol, Dr Rachmat menyebut bahwa dalam kajian ilmiah, hal tersebut tidak apa-apa.

“Dari sisi positifnya, etanol bisa meningkatkan nilai oktan bahan bakar. namun kelemahannya oktan memiliki nilai kalor yang rendah sehingga akan  mengurangi daya,” terangnya.

Dr Rachmat berpendapat bahwa bahan bakar yang dicampur dengan  bahan lain yang tidak sesuai speknya dapat berakibat buruk pada mesin karena dalam motor bensin, terdapat ECU (Electronic Control Unit).

“Jadi semua ada sensornya, semua peralatan dikontrol oleh ECU dan di-setting sesuai dengan spek bahan bakar. Jika ada perubahan bahan bakar, maka ECU tidak bisa membaca dengan kondisi seharusnya, ini yang bisa membuatkan motor brebet,” jelas Dr Rachmat.

Lebih lanjut Ia menjelaskan sebuah kasus ketika bahan bakar dicampur dengan air, maka dapat dipastikan bahwa motor tersebut tidak bisa beroperasi dengan baik, bukan hanya brebet, namun tidak bisa digunakan.

Tapi kalau bahan bakar tersebut tercampur zat lain, juga bisa menyebabkan kondisi buruk, motor brebet.

“Kalau bahan bakar itu dicampur etanol, menurut saya tidak masalah. Tidak ada kasus motor brebet karena campuran etanol,” kata dosen pengampu Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar itu.

Jika ada gejala motor brebet, ia menyarankan agar pengguna kendaraan mengganti bahan bakar, lebih baik memilih bahan bakar dengan kadar oktan yang tinggi.

Lihat juga: Tentang Kasus Pertamax Oplosan, Pakar Umsida Beri Komentar

“Jadi bersihkan dulu bahan bakar yang lama, lalu ganti dengan bahan bakar yang baru dengan nilai oktan yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By