Umsida.ac.id – Berbagai pertunjukan kesenian digelar dalam Gebyar Milad 107 Tahun Muhammadiyah di Auditorium Kh Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada sabtu (23/11). Salah satunya dibawakan oleh Cak Agus Kuprit dan Cak Tawar dalam penampilan lawak atau dagelan Kidung Jenaka.
PAda kesempatan itu, Cak Agus Kuprit membawakan tembang atau nyanyian Jawa Timuran, berisi tentang perjuangan KH Ahmad Dahlan yang membawa pembaharuan di Indonesia. Mulai dari agama agar terhindar dari Tahayul, Bidah, Churafat, hingga merambah pada bidang kesehatan dan pendidikan. Ia juga membawakan narasi “Orang kalo cari duit didasari ibadah insyaallah berkah,” menurutnya Duit adalah singkatan dari Doa, usaha, iman dan takwa.
Tak jauh berbeda dengan Cak Agus, Cak tawar memberikan suguhan lawak yang mampu membuat seisi auditorium tertawa. Mulai dari kritikan mengenai sosial masyarakat hingga agama. Dimana ia menyampaikan jika di zaman ini suara orang membaca Al-Qur’an di musholla atau masjid bukanlah berasal dari masyarakat sekitar yang memang hadir kemudian membaca Al-Qur’an, namun justru merupakan pemutaran kaset rekaman orang lain. Padahal dalam membaca Al-Qur’an tiap 1 huruf yang kita baca mendapatkan satu pahala. Pelawak bersuara merdu saat mengaji ini juga berpesan “Wong sing seneng sodaqoh Insya Allah pada iso nolak balak” ujarnya.
Riuh tepuk tangan dan gelak tawa memenuhi seisi Aula KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo selama Kidung Jenaka berlangsung. Perhelatan Milad Muhammadiyah ke-107 di Umsida ini dihadiri ribuan kader Muhammadiyah se-Jawa Timur
Ditulis : Hurum
edit : Realita TCB