yudisium terbaik FST 2023

Simak Cerita dari Yudisium Terbaik FST 2023

Umsida.ac.id– Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) beri penghargaan mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik pada Yudisium di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida, Selasa (10/10/2023). Setelah meresmikan 271 mahasiswa yang akan menjadi sarjana, FST Umsida memberi penghargaan kepada enam mahasiswa dengan IPK terbaik di tiap program studi (Prodi).

Para mahasiswa yang dinobatkan sebagai yudisium terbaik FST 2023 ini ialah Selma Amelia Rahma dari prodi Teknologi pangan dengan IPK 3,88, Ahmad Rendra Fajaresta prodi Informatika dengan IPK 3,87, Reyke Febrianti Rohmandita prodi Agroteknologi dengan IPK 3,83, Fitrah Cornellya Angela Teknik Industri dengan IPK 3,79, Ahmad Faishol prodi Teknik Mesin dengan IPK 3,75 dan Shon Haji prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,72.

Dari 6 mahasiswa peraih IPK terbaik, 2 mahasiswa dengan IPK tertinggi akan dikirim sebagai wisudawan terbaik se Universitas nantinya. Mereka adalah Selma Amelia Rahma dari prodi Teknologi Pangan dan Ahmad Rendra Fajaresta dari prodi Teknik Informatika.

Selma dan Ahmad Rendra mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur atas apa yang mereka raih dalam sesi wawancara bersama Umsida.ac.id sesaat setelah acara yudisium usai.

Baca juga: Yudisium FST 2023, Dekan: Tak Perlu Minder Jadi Lulusan Umsida

yudisium terbaik FST 2023

Kesan menjadi yudisium terbaik

Mereka membagikan cerita mereka selama berkuliah hingga bisa mendapatkan predikat sebagai yudisium terbaik FST 2023. Selma, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa yang juga aktif di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Selama berkuliah, ia sebisa mungkin membagi waktu antara kuliah dan juga organisasi. Tentunya ia tidak berekspektasi bisa mendapatkan predikat ini.

“Ya memang tidak menyangka saya bisa menjadi yudisium terbaik FST, saya merasa bangga dan senang. Tapi pencapaian saya ini tentu tidak lepas dari dukungan dan doa dari orang tua saya terutama ibu,” Tuturnya.

Di sisi lain, Fajar yang menjadi yudisium terbaik dari Prodi tadi informatika juga merupakan mahasiswa yang aktif di berbagai program sejak pertengahan kuliah ia sudah aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Beberapa program yang ia ikuti seperti studi independen batch 1 dan PPK Ormawa angkatan pertama.

“Saya mengucapkan Terima Kasih banyak kepada dosen-dosen yang telah memberikan pendidikan kepada saya. Tentunya saya merasa bangga dan senang. Ini juga buah hasil dari dosen-dosen yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan alhamdulillah para dosen selalu memberikan support kepada saya dalam hal apapun,”ungkap Fajar.

Kiat belajar

Setelah itu, mereka juga membagikan tips dan kiat belajar yang mereka terapkan selama ini untuk meraih pencapaian saat ini yakni yudisium terbaik FST 2023.

Fajar menuturkan bahwa kunci dia agar bisa sampai di titik ini adalah patuh kepada dosen dan disiplin mengerjakan tugas. Ia berprinsip bahwa bagi ilmu tidak lebih tinggi dari attitude, jadi yang utama adalah berperilaku baik. Selain itu konsisten dalam belajar juga perlu diperhatikan agar tidak ada yang perlu dibebankan, seperti tugas yang menumpuk sampai lupa tidak dikerjakan.

Selma pun menambahkan, “Rajin belajar dan doa juga tidak kalah penting, apalagi doa dari ibu. Dukungan dari lingkungan seperti teman, sahabat, dan pihak kampus juga berperan,”.

Baca juga: Proses Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran

yudisium terbaik FST 2023

Kesulitan yang sempat dihadapi

Selma dan Fajar tentu memiliki kesulitan yang telah mereka hadapi hingga bisa menjadi yudisium terbaik tahun ini. Misalnya Selma, dalam melakukan penelitiannya selama dua minggu, ia harus berada di lokasi dari pagi hingga hampir tengah malam karena Ia membutuhkan data penelitian di lapangan. Dari situlah usahanya membuahkan hasil di masa akhir perkuliahannya.

Di sisi lain, Fajar yang merupakan mahasiswa aktif yang mengikuti program MBKM, ia sempat kesulitan bagi waktu antara perkuliahan dan MBKM. Namun, ia bisa melewati hal tersebut karena di waktu siang ya harus berkuliah dan berkegiatan. Sedangkan malamnya ia gunakan untuk belajar lainnya

Jika Ahmad Rendra harus membagi waktu belajar dengan fokus mengikuti MBKM, Selma juga harus membagi waktu belajar dengan mengikuti organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).” untuk membagi waktu antara organisasi dan belajar menurut saya bisa menggunakan skala prioritas, mana yang lebih penting harus dikerjakan terlebih dahulu,” ujar Selma.

Ahmad Rendra Fajaresta berhasil lulus dengan predikat yudisium terbaik membuat tugas akhirnya yang berjudul Deteksi Kelelahan Wajah pada Bekerja Menggunakan Yolo v4. Sedangkan Selma membuat tugas akhir berjudul Pembuatan Tepung Daun Singkong, “Momen yang paling sulit yang pernah saya lalui untuk masa kuliah ini adalah momen penelitian di mana saya harus berangkat jam 07.00 pagi hingga jam 8 malam dan itu berangsur selama 2 minggu lamanya,” pungkasnya.

Baca juga: Dosen Umsida Buat Pelatihan E Comic, Salah Satu Metode Fun Learning

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

160 PTS Ikuti Klinik SPMI LLDikti 7 Jatim di Umsida
May 16, 2024By
pusat studi SDGs
Pusat Studi SDGs Umsida Gelar Studi Banding Perdana di 2 Kampus Sekaligus
May 16, 2024By
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
May 15, 2024By
media visit radio elshinta
Lakukan Media Visit ke Radio Elshinta, Mahasiswa Umsida Intip Serunya Siaran 24 Jam Nonstop
May 15, 2024By
Visit Otsuka Factory Oleh Mahasiswa Psikologi Umsida
Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka
May 14, 2024By
Abdimas Umsida
Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
May 14, 2024By
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
May 13, 2024By
Edukasi atlet sepatu roda
Fisioterapi Umsida Bersama Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda Atasi Cedera
May 13, 2024By

Riset & Inovasi

Shopee paylater
Paylater, Perangkap atau Peluang? Ini Kata Studi
May 17, 2024By
pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By

Prestasi

Berikan Presentasi Terbaiknya, Dwiky Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara Tingkat Internasional
Berikan Presentasi Terbaiknya, Dwiky Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara Tingkat Internasional
May 17, 2024By
Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By