yudisium terbaik FST 2024

Kuliah Jadi Prioritas, Ini Cerita Yudisium Terbaik FST Umsida 2024

Umsida.ac.id – Saat pelaksanaan yudisium Fakultas Saintek dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) tahun akademik 2023-2024 pada pekan lalu, (14/06/2024), menghasilkan tujuh lulusan terbaik fakultas dan program studi.

Mereka memiliki cerita masing-masing saat kuliah hingga mendapat predikat ini. Salah satu yudisium terbaik FST tahun ini adalah Alvito Dian Pratama Putra dari prodi Informatika. Ia menamatkan kuliahnya dalam waktu tiga tahun lima bulan atau tujuh semester.

Lihat juga: Yudisium FST 2024, Angkatan Pertama yang Berpedikat Institusi Unggul

Memiliki target selama kuliah

yudisium terbaik FST 2024

“Sejak awal memang saya berniat serius belajar mengingat kuliah saya yang dibiayai penuh oleh orang tua saya. Ya bagaimana caranya saya bisa jadi yang terbaik untuk setidaknya membalas jasa mereka. Saya juga aktif di luar kelas, seperti daftar MBKM yang membuat saya mengeksplorasi kemampuan saya,” ucap Vito.

Walau kuliahnya ditanggung orang tua, Vito tak tinggal diam. Saat kuliah juga, ia memiliki pekerjaan sampingan sebagai freelancer desain grafis tanpa sepengetahuan orang tuanya. Vito memulainya pada pertengahan semester, saat itu juga ia harus pintar membagi waktu untuk bekerja dan kuliah. Akhirnya ia harus mengorbankan waktu tidurnya agar bisa mengerjakan keduanya. 

“Ilmu informatika itu bertaut, jadi kalau ketinggalan satu materi saja, akan sulit memahami materi berikutnya, apalagi saya dulu dari jurusan IPS. Jadi saya lebih sering mencuri start agar meskipun saya punya banyak kegiatan tapi tidak ketinggalan materi perkuliahan,” terang lulusan yang mendapatkan IPK 3,88 ini.

Hal serupa juga dialami oleh Rayhan Pratama Rosi, yudisium terbaik prodi Teknik Elektro mengatakan bahwa memang dari awal ia masuk kuliah, lulusan yang biasa dipanggil Rayhan ini sudah menargetkan untuk meraih pencapaian ini. 

“Menurut saya, kesempatan seperti ini (menjadi yudisium terbaik) hanya bisa saya dapatkan sekali selama empat tahun kuliah. Jadi sejak awal kuliah, saya konsisten mengulang materi kuliah yang telah saya dapatkan. Saya juga mempraktekkan teori kuliah di tempat kerja agar lebih paham,” ujar lulusan yang menamatkan kuliahnya selama tiga tahun lima bulan tersebut.

Selain itu, sambung Rayhan, juga menerapkan materi kuliah tak hanya di kampus saja. Rayhan aktif mengikuti kegiatan di luar kampus. Ia pernah mengikuti program PPK Ormawa selama enam bulan di Coban Binangun. Dari keaktifannya itu, ia mendapat relasi dengan banyak orang. 

Lihat juga: Simak 3 Kiat Mahasiswa Teknik Mesin Untuk Juarai Lomba KTI Nasional 2023

Memiliki waktu kuliah selama empat tahun memotivasinya untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan maksimal. Hingga akhirnya saat yudisium ia merasa lega karena sesuai dengan apa yang ia inginkan dengan IPK yang cukup memuaskan, yakni 3,84 dengan masa studi tiga tahun lima bulan dan membuatnya menjadi yudisium terbaik prodi.

Lihat Juga :  140 Aslab Bergabung dalam Sharing Session FST Umsida
Kiat jadi yudisium terbaik

yudisium terbaik FST 2024

Berbeda dengan yudisium terbaik dari prodi Teknik Mesin bernama Sayyid Muhammad Al Ghofur. Ia tidak menargetkan untuk menjadi lulusan terbaik. Namun ia tak mau lulus kuliah terlambat. Tiga tahun delapan bulan merupakan waktu yang cukup baginya untuk menyelesaikan studi S1-nya.

Sayyid menjelaskan kiatnya belajar selama kuliah dan kegiatan lainnya, “Saya menghindari kegiatan yang berbarengan, jadi tahu waktu dan fokus saja. Kalau waktunya belajar ya jangan melakukan hal lain, dan saya juga kebetulan tidak suka bermain game, jadi fokusnya di kuliah dan membantu orang tua di rumah,”.

Sayyid yang lulus dengan IPK 3,65 ini juga aktif di kegiatan akademik lainnya. Ia pernah menjadi asisten laboratorium, anggota himpunan mahasiswa, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-FA). Walau begitu, ia sangat menikmati masa kuliahnya. Sayyid bahkan pernah mengikuti program MBKM yang bekerja sama dengan BRIN Surabaya untuk mengerjakan tugas akhirnya. 

“Mungkin kesulitan saya saat mengerjakan TA adalah tema yang saya angkat, yaitu tentang kemaritiman. Otomatis desain saya yang tentang kapal mengharuskan saya untuk belajar di kampus lain, seperti di PENS, ITS, bahkan ke UMM. Syukurnya saya masih berkesempatan untuk menyelesaikan kuliah dan mendaftar yudisium sekaligus walau dalam waktu yang mepet,” tuturnya.

Prodi Teknologi Pangan Umsida juga menghasilkan yudisium terbaik bernama Anastasya Virnanda yang mendapatkan IPK 3,94 dalam waktu tiga tahun tujuh bulan. Ia adalah mahasiswa yang bisa dibilang tak berambisi untuk menjadi lulusan terbaik. Menurutnya, bisa lulus kuliah tepat waktu merupakan hal yang tepat. Maka selama kuliah, ia menjadi mahasiswa yang terus belajar dan mengerjakan tugas tepat waktu. Selain itu, ia juga mengembangkan diri di berbagai program.

“Saya pernah mengikuti program PPK Ormawa di Trenggalek. Saya juga aktif di beberapa organisasi, seperti IMM, himpunan mahasiswa, dan asisten laboratorium,” ujarnya.

Dengan banyaknya kegiatan itu, Nanda menerapkan skala prioritas dan manajemen waktu yang baik. Dorongan orang tua dan dosen yang terus mengingatkannya, membuat Nanda semakin bersemangat untuk mengerjakan tugas akhir. Menurutnya, pengingat dari orang terdekat bukanlah sebuah hal yang membuatnya terburu-buru, melainkan rasa perhatian mereka agar ia tidak menyerah.

Tifany Istighfarin, yudisium terbaik dari prodi Agroteknologi mengungkapkan keinginannya untuk lulus tepat waktu atau lebih cepat. Ia tak menyangka bisa mendapatkan predikat sebagai yudisium terbaik prodi.

“Saat kuliah saya tidak bekerja, namun aktif di kegiatan kampus seperti himpunan mahasiswa dan asisten laboratorium. Kegiatan tersebut membuat saya lebih bisa mengembangkan diri,’ ujar Tifany.

Selain itu, lanjutnya, kelompok pertemanan juga berpengaruh dalam menyelesaikan kuliahnya. Teman-teman Tifany sangat mendukung dan pengertian ketika ia harus melakukan kegiatan lain di luar kuliah. 

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By
program studi baru Umsida3
Mendikdasmen Luncurkan 2 Program Studi Baru Umsida, Siap Bantu Pemerintah dalam Mencerdaskan Bangsa
May 10, 2025By
KWU Fest 2025_
KWU Fest 2025, Bentuk Generasi Wirausaha Tangguh di Era Industri 4.0
May 4, 2025By
halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By

Riset & Inovasi

Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
May 9, 2025By
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By