Umsida.ac.id – Darul Arqom Dasar (DAD) XXX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Teknik Al-Farabi resmi dilaksanakan di SD Muhammadiyah 11 Randegan.
Lihat juga: IMM Averroes Umsida Gelar Diskusi Inspiratif dalam SABAR Vol 5
“Alhamdulillah DAD kali ini diikuti sekitar 25 mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di dalam naungan IMM Al Farabi Umsida,” ujar Ketua IMM Al Farabi, Ahmad Fauzan Akbar Al-Baihaqi.
Kelima program studi tersebut diantaranya teknik mesin, teknik industri, teknik elektro, informatika, dan teknik sipil.
Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan bahwa DAD ini bertujuan untuk sarana pembentukan karakter mahasiswa terutama bagi mereka akan yang bergabung di IMM.
“Jadi ini merupakan gerbang awal mereka berada di IMM,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini para mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan tidak hanya berupa materi dan berhenti di situ saja.
Mereka diberi waktu untuk berdiskusi dan mengungkapkan apa yang telah mereka dapatkan selama sesi materi satu persatu.
“Hal itu kami itu kami tujukan untuk melatih kemampuan berbicara mahasiswa di depan orang banyak sekaligus melatih mereka untuk berpikir kritis dalam beropini,” kata mahasiswa Prodi Teknik Industri itu.
Mahasiswa Perdalam Materi Ketauhidan
Setibanya di lokasi pada Jumat-Ahad, (28-30/11/2025), peserta melaksanakan shalat Ashar sebelum memasuki forum materi.
Kegiatan diawali dengan Materi Ketauhidan oleh Burhanuddin MPd, yang memberikan penguatan dasar spiritual dan moral kader IMM. Penyampaian materi berlangsung interaktif, ditandai dengan tanya jawab dan respons peserta.
Usai materi, forum dilanjutkan dengan Kontrak Belajar antara peserta dan instruktur.
Dalam sesi ini dijelaskan aturan, tata tertib kelas, batas penugasan, serta komitmen disiplin selama proses DAD berlangsung.
Seusai mengikuti ISM (Istirahat, Sholat, dan Makan) sebelum kembali ke forum. Pada malam hari, Farid Bilal SPd MPd menyampaikan materi kemuhammadiyahan yang mendalami nilai dasar, sejarah, dan peran Muhammadiyah dalam gerakan IMM
Kegiatan ditutup dengan Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) 1 dan 2.
Di sini para peserta dibagi dalam kelompok untuk menganalisis tema yang telah ditentukan instruktur.
Sesi diskusi berlangsung aktif dan menuntut peserta berpikir kritis.
Peserta DAD Dibekali Tentang Ke-IMM-an

Kegiatan hari kedua dibuka dengan shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan setoran hafalan dan sarapan.
Lalu para peserta mengikuti materi Ke-IMM-an yang disampaikan Suci Ariani, SKom MSc.
Peserta terlihat antusias. Mereka saling memberikan respon, tanggapan, dan pertanyaan yang membuat suasana forum dinamis.
Setelah materi, peserta kembali melakukan setoran hafalan sambil menunggu Dzuhur.
Usai shalat Dzuhur dan kultum kelompok, forum dilanjutkan dengan FGD Ke-IMM-an.
Peserta dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari dua kelompok pro dan dua kelompok kontra untuk membahas studi kasus yang sama dari perspektif berbeda.
Sesi berlangsung hidup dengan argumentasi yang kuat dan diskusi yang intens.
Pada sore hari, peserta mengikuti materi manajemen organisasi oleh Ahmad Maulana R SKom.
Banyaknya pertanyaan dari peserta membuat sesi tanya jawab berjalan panjang hingga sore hari, menandai tingginya minat peserta pada keorganisasian.
Logika dan Sistematika Berpikir Menjadi Materi Penutup

Peserta melanjutkan agenda malam dengan Materi Logika dan Sistematika Berpikir yang disampaikan Ajeng Linda Liswandari MPd.
Metode penyampaian yang unik menggunakan lantai sebagai media ilustrasi dan peserta duduk mengelilingi pemateri menciptakan suasana forum yang akrab dan interaktif.
Kegiatan diteruskan dengan ice breaking, lalu dilanjutkan kumpul bersama alumni di mushola.
Sesi ini menjadi ruang berbagi pengalaman, nasehat, serta motivasi dari para alumni IMM kepada peserta. Forum alumni berlangsung penuh kehangatan hingga malam hari sebelum peserta diarahkan untuk beristirahat.
Penutupan DAD XXX Jadi Momen Refleksi Bersama
Pada hari terakhir, peserta dan panitia kembali berkumpul untuk mengikuti rangkaian penutupan kegiatan DAD.
Ketua pelaksana memberikan sambutan penutup, disusul pesan dan kesan dari perwakilan peserta. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Instruktur dan panitia memberikan pesan akhir sekaligus harapan agar nilai-nilai yang diperoleh selama proses DAD dapat diterapkan dalam kehidupan berorganisasi dan keseharian.
Acara resmi ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan DAD XXX.
Lihat juga: Refleksi dan Keakraban Kader IMM Umsida Warnai Penutupan Periode Organisasi
Dengan selesainya seluruh tahapan, peserta resmi dinyatakan lulus Darul Arqom Dasar dan menjadi bagian dari keluarga besar IMM Komisariat Teknik Al-Farabi.
Fauzan pun melihat perubahan sebelum dan sesudah para peserta mengikuti DAD ini.
“Setelah mengikuti kegiatan, para peserta lebih berkaitan dengan Trikoda IMM,” ucapnya.
Hal itu terlihat ketika mereka turut aktif dalam penggalangan dana untuk banjir di Aceh dan Sumatera beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah mereka telah mengimplementasikannya dengan baik,” tutup mahasiswa semester 5 itu.
Menurut Fauzan, mahasiswa memang harus memiliki kesadaran akan humanitas terhadap masyarakat sekitar dan memberikan dampak baik.
Penulis: Aulia



















