dampak pendidikan gratis bagi sekolah swasta

Menyikapi Dampak Kebijakan Pendidikan Gratis bagi Sekolah Swasta di Indonesia

Umsida.ac.id –  Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk membebaskan biaya sekolah baik untuk negeri maupun sekolah swasta. 

Kebijakan tersebut merupakan salah satu poin yang terdapat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Lihat juga: Membalik Piramida Sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur

Langkah Wujudkan Amanat Konstitusi

Keputusan MK agar pemerintah membebaskan biaya pendidikan wajib belajar sembilan tahun di sekolah negeri dan swasta menjadi langkah penting dalam mewujudkan amanat konstitusi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa terbebani oleh kendala finansial. 

Pendidikan sejatinya adalah hak dasar, dan tidak seharusnya menjadi barang mewah yang hanya bisa diakses oleh mereka yang mampu secara ekonomi. 

Oleh karena itu pendidikan gratis harus merata, tidak untuk di sekolah negeri saja, melainkan di sekolah swasta juga.

Harap Keseimbangan Sekolah negeri dan Swasta
dampak pendidikan gratis bagi sekolah swasta (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

Namun dalam pelaksanaannya, perlu satu penekanan bahwa jangan sampai kebijakan ini berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan, khususnya di sekolah swasta.

Selama ini, sekolah swasta telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyediakan layanan pendidikan yang inovatif, bermutu tinggi, dan berdampak luar biasa terhadap perkembangan negara Indonesia.

Sekolah-sekolah swasta bukan didirikan tanpa alasan, bukan pula sekedar mengisi kekosongan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh sekolah negeri.

Kehadiran sekolah swasta justru menjadi pelopor dalam menciptakan metode pembelajaran yang kreatif dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Sekolah swasta biasanya didirikan oleh lembaga non-profit, yayasan keagamaan, atau komunitas lokal, sering kali berjuang keras dalam mengatur dan mengelola keuangan mereka. 

Bahkan, meski seringkali kurang atau tanpa dukungan dana dari pemerintah sekalipun, mereka tetap berusaha memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswanya.

Pelayanan itu meliputi sumber daya manusia (SDM) yaitu guru dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, hingga program pengembangan minat bakat dan karakter siswa, semuanya dikelola secara mandiri dengan komitmen tinggi terhadap mutu. 

Maka, ketika kebijakan sekolah gratis diterapkan, pemerintah harus benar-benar hadir memberikan dukungan anggaran yang mencukupi, bukan sekadar simbolik atau parsial.

Bisa Mengkhawatirkan Sekolah Swasta

Hal yang dikhawatirkan adalah jika kebijakan ini diterapkan tanpa perhitungan matang dan tanpa dukungan dana operasional yang memadai, sekolah swasta akan mengalami tekanan besar.

Mereka bisa kehilangan kemampuan untuk mempertahankan program-program unggulannya, kualitas pengajaran bisa menurun, dan motivasi tenaga pendidik dapat terdampak akibat ketidakjelasan skema pendanaan. 

Hal ini tentu berisiko menurunkan standar pendidikan yang selama ini telah mereka bangun dengan susah payah.

Lihat Juga :  Di Balik Kemampuan Public Speaking Pembawa Acara Halalbihalal Muhammadiyah Jatim 1446 H

Pemerintah harus menyadari bahwa sekolah swasta bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian yang terintegrasikan pada sistem pendidikan nasional. 

Untuk itu, bentuk dukungan yang diberikan tidak boleh setengah hati. 

Selain biaya operasional rutin, sekolah swasta juga membutuhkan anggaran untuk pelatihan guru, pengembangan kurikulum, peningkatan teknologi pembelajaran, dan pemeliharaan fasilitas. 

Semua ini harus menjadi bagian dari skema pendanaan yang jelas dan berkelanjutan untuk semakin mewujudkan pendidikan berkemajuan. 

Lebih jauh lagi, mekanisme penyaluran dana juga perlu dirancang dengan sistematis dan transparan. 

Pemerintah dapat melakukan pendataan yang akurat terhadap sekolah-sekolah swasta yang benar-benar melayani masyarakat kurang mampu dan berada di wilayah-wilayah yang belum maksimal dilayani oleh sekolah negeri. 

Prioritas harus diberikan pada mereka yang paling membutuhkan, tanpa mengabaikan prinsip keadilan dan keberlanjutan layanan pendidikan.

Sekolah Gratis dan Dampak yang Luar Biasa
dampak pendidikan gratis bagi sekolah swasta (Pexels)1
Ilustrasi: Pexels

Jika kebijakan ini diterapkan dengan sungguh-sungguh, dampaknya bisa sangat luar biasa bagi kemajuan bangsa. 

Pendidikan gratis bukan berarti pendidikan murahan. Justru, dengan pembiayaan yang ditanggung negara, sekolah-sekolah, termasuk sekolah swasta, bisa lebih fokus dalam memberikan pelayanan terbaiknya tanpa dibebani kekhawatiran soal keberlangsungan operasional. 

Guru-guru bisa lebih termotivasi, siswa bisa belajar tanpa beban biaya, dan orang tua tidak lagi terjebak dalam dilema antara kebutuhan hidup dan kebutuhan pendidikan anak.

Namun, semua itu hanya bisa tercapai jika pemerintah benar-benar hadir dan bertanggung jawab penuh dalam mengawal implementasi kebijakan ini. 

Semangat pendidikan gratis harus dipastikan tidak menjadi bumerang yang merusak ekosistem pendidikan yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah. 

Dukungan dana yang memadai, pengawasan yang ketat, serta koordinasi yang baik antara pemerintah dan lembaga penyelenggara pendidikan swasta menjadi kunci keberhasilan kebijakan ini.

Perwujudan kebijakan ini juga diperlukan peran banyak pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengawal kebijakan ini agar tidak hanya sebatas janji konstitusional, tetapi benar-benar menjadi solusi nyata bagi masa depan pendidikan Indonesia.

Pendidikan yang gratis haruslah tetap berkualitas, adil, dan inklusif. 

Lihat juga: Wujudkan Sidoarjo Zero New Stunting, Dosen Ini Buat Sekolah untuk Para Perempuan

Semua pihak tersebut harus memastikan bahwa setiap anak Indonesia, dimanapun mereka belajar, tetap mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan meraih masa depan generasi emas yang cerah untuk Indonesia berkemajuan. 

Penulis: Dr Dian Rahma Santoso, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Berita Terkini

Unimerz belajar di FK Umsida 2
FK Umsida Jadi Rujukan Unimerz dalam Rencana Pembukaan Fakultas Kedokteran
July 11, 2025By
dosen Umsida aktif di pembelajaran mendalam 1
Dosen Umsida Jadi Delegasi Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen
July 11, 2025By
civil day teknik sipil umsida 1
Saring Inovasi Mahasiswa Teknik Sipil Umsida di Cibvil Day 2025, Siap Dikembangkan ke Masyarakat
July 10, 2025By
roadshow FAI Umsida
Roadshow FAI Umsida ke Kediri, Perkuat Ukhuwah Dunia Pesantren dan Kampus
July 9, 2025By
workshop artikel ilmiah Fikes Umsida
Gelar Workshop Artikel Ilmiah, Fikes Umsida Dapat 2 Kunci Agar Lolos Publikasi
July 8, 2025By
FPIP dan FBHIS Umsida siapkan mahasiswa ke dunia kerja 1
Bekali Mahasiswa Sebelum ke Dunia Kerja, FPIP dan FBHIS Umsida Gandeng WIJABA
July 7, 2025By
medical check up FK Umsida
Gelar Medical Check Up di CFD, Kontribusi FK Umsida Bantu Masyarakat Deteksi Dini Penyakit
July 5, 2025By
ide bisnis himaksida 2
Ide Bisnis Kreatif Para Pelajar Tampil Menginspirasi di Kompetisi Himaksida 2025
July 4, 2025By

Riset & Inovasi

civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By

Prestasi

Ikom Umsida juara Silat Apik
Tak Hanya Delegasi Mahasiswa, Ikom Umsida Juga Raih 2 Juara Ini di SILAT APIK PTMA 2025
July 4, 2025By
ikom Umsida potret masyarakat Cirebon
Potret Masyarakat Cirebon dalam Audio Visual, 4 Mahasiswa Ikom Borong Prestasi Silat Apik 2025
July 3, 2025By
ikom Umsida silat apik 3
Ikom Umsida Borong 11 Prestasi di Silat Apik UM Cirebon 2025
July 2, 2025By
Umsida Kampus Islami Terbaik III_11zon
Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025
June 30, 2025By
mahasiswa Administrasi Publik Umsida
Mahasiswa Administrasi Publik Juara 1 Kumite +84 Kg Senior Putra Piala Guberur Jatim Cup
June 28, 2025By