Bawa Misi Desa Mandiri dan Berdaya, 981 Mahasiswa Umsida Diberangkatkan

Bawa Misi Desa Mandiri dan Berdaya, 981 Mahasiswa Umsida Diberangkatkan

Umsida.ac.id– Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di awal tahun melepas para mahasiswanya untuk terjun membangun desa mandiri dan berdaya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P). Seremoni pemberangkatan mahasiswa KKN-P telah dilaksanakan di halaman kampus 3 Umsida, Rabu (15/01/2025).

Bawa Misi Desa Mandiri dan Berdaya, 981 Mahasiswa Umsida Diberangkatkan

Ketua Pelaksana KKN-P, Nurfi Laili MPsi Psikolog, mengungkapkan bahwa program ini melibatkan 981 mahasiswa dari berbagai program studi yang akan didampingi oleh 33 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Para mahasiswa akan bertugas di 66 desa yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Pasuruan, Mojokerto, dan Kediri.

“KKN Pencerahan Umsida tahun 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari hingga 22 Februari. Total akan ada 66 kelompok yang bertugas di setiap desa,” jelasnya.

Bawa Misi Desa Mandiri dan Berdaya, 981 Mahasiswa Umsida Diberangkatkan

Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Dr Sigit Hermawan MSi menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa. Ia menekankan bahwa keberhasilan KKN terletak pada kemampuan mahasiswa untuk membantu desa menjadi mandiri dan berdaya. “Mahasiswa harus mampu mengembangkan potensi desa serta memanfaatkan dana desa dengan baik sesuai amanah pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga prinsip 5K

Pertama adalah Kesehatan, “Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi sesuai kebutuhan masing-masing,” pesannya.

Berikutnya Keselamatan, mahasiswa diminta untuk selalu berhati-hati, terutama jika ada aktivitas di malam hari. “Hindari bepergian sendirian, apalagi jika medan desa cukup sulit seperti jalan curam atau gelap, selalu berjalan berkelompok dan saling menjaga satu sama lain untuk memastikan keamanan seluruh anggota tim.” tegasnya.

K selanjutnya, sambungnya Ketaatan, pada ajaran agama menjadi hal penting yang harus dijaga selama KKN. “Saat Maghrib tiba, segera ke masjid atau mushola untuk salat berjamaah.” Tidak hanya soal ibadah, mahasiswa juga harus menunjukkan sikap yang baik kepada masyarakat, agar citra kampus tetap terjaga.

Yang keempat adalah Komunikasi, mahasiswa diharapkan membangun komunikasi yang baik dengan perangkat desa dan DPL. “Jangan sungkan untuk bertanya atau melaporkan kendala,” ujar Dr Sigit.

Menurutnya, hubungan yang harmonis dengan RT, lurah, dan DPL akan membantu kelancaran program serta menyelesaikan masalah lebih cepat.

Terakhir, Direktur DRPM Umsida itu menekankan tentang Kualitas program kerja. Setiap program kerja yang dirancang harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Pastikan program kalian berdampak positif dan selesai sesuai jadwal,” pesannya. Tidak hanya itu, laporan akhir juga harus dikerjakan dengan serius sebagai bukti tanggung jawab mahasiswa kepada kampus.

 

Amanat Rektor Umsida Beri Misi Bangun Desa Mandiri dan Berdaya

Bawa Misi Desa Mandiri dan Berdaya, 981 Mahasiswa Umsida Diberangkatkan

Sementara itu, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menegaskan bahwa mahasiswa harus mampu menjadi duta Umsida di tengah masyarakat. “Tema KKN kali ini adalah desa yang mandiri dan berdaya. Untuk memastikan hal tersebut, perangkat desa harus dibantu oleh adik-adik ini. Harapannya, ketika Anda di masyarakat, Anda semua betul-betul bisa mencerahkan masyarakat supaya desa di mana Anda ber-KKN itu mandiri dan berdaya. Hal itu kita wujudkan dalam bentuk kolaborasi pembangunan berkelanjutan dan inovasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Hidayatulloh menekankan bahwa kehadiran mahasiswa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Semua mahasiswa akan menunjukkan kiprahnya sebagaimana yang telah dirancang di dalam program kerja dengan bimbingan DPL. Mohon hal ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada mahasiswa hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memberikan manfaat apapun. Pastikan semua memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat sehingga desa itu bisa mandiri dan berdaya,” tuturnya.

Baca juga: Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol

Rektor juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW untuk mempertegas pesan tersebut. “Jika itu bisa kita lakukan, maka Anda semua dengan para DPL masuk kategori dalam hadis Nabi disebut ‘Khairunnas anfa’uhum linnas’ – sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya. Tolong dicamkan ini. Mari kita hadir di tengah masyarakat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya. Itulah menjadi prasyarat kita untuk menjadi orang yang terbaik,” ungkapnya.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA), Umsida dalam menjalankan Tri Dharma tidak bisa terlepas dari Dharma yang ke-4, yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).  Dr Hidayatulloh juga menekankan pada mahasiswa agar mampu membawa nilai-nilai AIK saat turun ke masyarakat.

“Saya berharap mahasiswa tidak lagi perlu diingatkan untuk menjalankan shalat. Sebaliknya, saya berharap mahasiswa mampu mengajak seluruh masyarakat untuk beribadah bersama-sama. Hal ini akan menjadi salah satu citra baik mahasiswa Umsida yang menjaga kedekatannya kepada Allah, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga mengajak masyarakat lainnya untuk lebih bersemangat mengoptimalkan kegiatan ibadah,” tambahnya.

Selama menjalani pengabdian, Rektor Umsida mengingatkan mahasiswa untuk menjaga pola komunikasi yang baik dengan masyarakat.

“Sesuaikan pola komunikasi seperti bahasa Anda. Mohon disesuaikan dengan bahasa masyarakat agar nyambung. Agar apa yang adik-adik jalankan itu bisa dipahami oleh masyarakat dan masyarakat bisa mendukung,” ungkapnya.

Baca juga: Menuju Khaira Ummah Rektor Umsida Soroti Pentingnya Ilmu dan Disiplin

Dalam pesannya, Rektor Umsida memberikan motivasi. “Hati-hati dengan pikiranmu karena pikiranmu akan memengaruhi sikapmu. Hati-hati dengan sikapmu karena ia akan memengaruhi tindakanmu. Hati-hati dengan tindakanmu karena ia akan membentuk kepribadianmu. Hati-hati dengan kepribadianmu karena ia akan menentukan masa depanmu.”

“Maka pastikan mindset kita positif di manapun dan kapanpun. Positif thinking harus kita bangun dan kuatkan,” tambahnya.

Karena itu, “jangan sekali-kali punya pikiran negatif terhadap masyarakat di mana kita mengabdi. Jika kita menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan disitulah tantangan anda untuk mewujudkan pengabdian yang sesungguhnya, buktikan anda menjadi bagian dari solusi, anda semua ini adalah seorang problem solver bukan problem maker,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa Umsida siap mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By
mahasiswa IMEI jadi lulusan berprestasi
Dari Mahasiswa Kupu-Kupu, Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi Bersama IMEI Team
November 24, 2025By
mahasiswa MIK Umsida juara 1 cerdas cermat 1
Mahasiswa MIK Umsida Juara 1 Cerdas Cermat Competition Tingkat Nasional
November 23, 2025By
lulusan Umsida di Papua 2
Mengabdi di Papua Jadi Motivasi Mahasiswa Ini Hingga raih Predikat Wisudawan Terbaik
November 23, 2025By
mahasiswa lolos 3 pendanaan besar
3 Pendanaan Besar Antarkan Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Berprestasi
November 22, 2025By