Direktur Direktorat Akademika Umsida Sampaikan Ketentuan Menjadi Wisudawan Terbaik dan Berprestasi

Umsida.ac.id – Semenjak pandemi Covid-19 wisudawan diberikan kebebasan untuk memilih mengikuti prosesi prosesi secara daring dan luring. Direktur Direktorat Akademika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Evi Rinata S ST M Keb menyampaikan bahwa Kampus telah mempersiapkan rangkaian acara wisuda secara luring dan daring. “Sebanyak 876 wisudawan terbagi menjadi 50 wisudawan secara daring dan 826 wisudawa secara luring,” ujarnya ketika ditemui di Auditorium KH Ahmad Dahlan, dalam acara Wisuda ke-38 Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana Umsida, Sabtu (16/10).

Perempuan yang akrab disapa Evi menjelaskan bahwa memang diawal pendaftaran pihak kampus sudah membagikan formulir jadwal wisuda. “Jadi mahasiswa sebenarnya bebas untuk memilih wisuda secara luring ataudaring melalui zoom. Alhamdulillah yang memilih luring lebih banyak dibandingkan pelaksanaan secara daring. Kalau saya melihat dari sisi mahasiswa, prosesi wisuda ini moment yang paling ditunggu untuk merayakan kelulusan mereka diakhir masa studi,” ungkap dosen Fikes Umsida.

Evi melanjutkan bahwa mahasiswa juga ingin merasakan sensasi momen secara sakral dari prosesi wisuda. Karena memang beda, jika wisudawan menyaksikan secara langsung luring prosesinya dibandingkan daring melalui zoom. Namun untuk wisudawan yang memilih secara luring, kami memberlakukan beberapa persyaratan. Pertama mereka memang harus mengisi formulir terkait kesediaan dilengkapi dengan tanda tangan orang tua, dan memastikan bahwa yang bersangkutan sehat. Kemudian, jika wisudawan merasa sakit atau sedang berada diluar kota atau sedang berhalangan hadir ke Umsida, kita memfasilitasi secara daring melalui zoom.

Berbicara mengenai Predikat penghargaan yang diraih para wisudawan di Umsida terbagi menjadi wisudawan berprestasi dan wisudawan terbaik. Untuk wisuda sesi 1 sebanyak 6 wisudawan terbaik dari Fakultas SAINTEK, FPIP, dan FIKES. Sedangkan untuk wisudawan berprestasi sebanyak 19 mahasiswa. Sementara pada sesi ke-2 sebanyak 12 wisudawan berprestasi dan 6 wisudawan terbaik.

Menurut perempuan lulusan Magister Kebidanan Universitas Brawijaya ini, predikat tersebut sebagai bukti pencapaian mahasiswa diakhir. Ternyata wisudawan selain berprestasi secara akademik, mereka juga berkontribusi menunjukkan prestasi secara non akademik. Dan Alhamdulillah pada wisuda sesi ke-1 ini ada wisudawan yang bernama Miftahul Jannah meraih predikat sebagai wisudawan terbaik sekaligus wisudawan berprestasi.

Direktorat Akademika (DA) Umsida memiliki ketentuan dalam memilih predikat mahasiswa dinyatakan sebagai wisudawan berprestasi maupun wisudawan terbaik. Ketentuan bagi wisudawan terbaik antara lain 1) bagi mahasiswa sarjana masa studi tidak boleh lebih dari 8 semester yang dihitung dari tahun masuk perkuliahan sampai dinyatakan kelulusan / yudisium, 2) harus mahasiswa regular, bukan mahasiswa transfer, dan 3) IPK mahasiswa minimal lebih dari 3,50.

“Sementara ketentuan bagi wisudawan berprestasi tidak harus masa studi. Tingkat seleksi wisudawan berprestasi pun berawal dari usulan Prodi kemudian dikirimkan ke Fakultas, kemudian fakultas akan mengkompilasi dan dikirimkan ke Universitas. Kejuaraan yang diraih oleh wisudawan berprestasi harus memenuhi persyaratan seperti harus tercatat sebagai Juara 1, 2, 3 di Tingkat Nasional, atau juga bisa mahasiswa pernah berpartisipasi di ajang / event Internasional,” pungkasnya.

Ditulis : Anis Yusandita

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By