Umsida.ac.id – Direktur PLAN-net membagikan strategi bisnis sukses pada mahasiswa lewat seminar nasional dengan tema Strategi Menjaga Roda Bisnis Tetap Berjalan di Era Pandemi Covid-19,Sabtu (26/06). Acara ini digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Fauzan Teguh Hannato S T (Direktur PLAN-net Desain Indonesia) memaparkan beberapa strategi dalam membangun mental seorang pebisnis, cara berbisnis dari brand perusahaan lain dan bagaimana cara mempromosikan bisnis dengan mudah.
Fauzan mengungkapkan dirinya sering mengikuti workshop yang diadakan oleh Bob Sadino, dengan tujuan untuk mencari ilmu seputar dunia bisnis, dan kemudian membagikannya kepada orang lain. Diantaranya ia mengutip salah satu perkataan Bob Sadino “Diluar sana ada 2 tipe orang, orang yang pintar dan orang yang bodoh,” ungkapnya.
Orang yang pintar sebagaimana yang ia kutip dari Bob Sadino adalah orang yang justru terlalu berpikir panjang untuk memulai sebuah bisnis, karena orang pintar akan menimbang dan menganalisa apa saja kamungkinan yang akan terjadi saat menjalani sebuah bisnis, dan hasilnya ia terlambat untuk memulai sebuah bisnis. “Ketika kalian menggunakan perspective orang pintar, ciri pertama akan ada banyak ide, namun dengan banyaknya ide tidak ada satu pun yang ia jalankan,” ucapnya. Adanya ide seharusnya dapat membuat seseorang semakin kreatif dalam berbisnis, “Mengapa tidak ada satu pun dari ide yang dijalankan?Jawabannya ada pada ciri yang kedua yaitu kebanyakan dari orang pintar takut untuk memulai,” imbuhnya.
Selain itu ciri yang ketiga yaitu, terlalu pandai menganalisa. “Semakin pandai orang menganalisa maka akan semakin takut, atau jika tidak takut ia akan semakin memperlama kesuksesannya, karena ia selalu memikirkan teori dan teori tanpa adanya action,” ujarnya.
Fauzan mengungkapkan orang pintar selalu ingin mengerjakan semuanya sendiri, “Berbisnis sejatinya tidak sekedar untuk mensukseskan diri sendiri, tapi juga membuat orang lain menjadi sukses bersama,” ungkapnya. Ketika seseorang melakukan bisnis sendirian, maka ketika terjadi sesuatu pada dirinya, bisnis yang ia jalani pun akan ikut terhenti, berbeda halnya ketika berbisnis dengan memiliki partner.
Terakhir kesalahan orang yang pintar adalah terlalu berpikir logika dan takut bermimpi. “Kita tau bahwa banyak dari pebisnis sukses yang memiliki brand ternama, mereka berawal dari keberanian untuk bermimpi besar,” tuturnya. Namun selain bermimpi mereka menyeimbanginya dengan kesungguhan dan kerja keras. Adanya asumsi bahwa pebisnis harus berpendidikan tinggi, tidaklah benar. Tapi pebisnis butuh karyawan yang berpendidikan tinggi, dan harus memiliki relasi dengan orang-orang yang luar biasa.
Ditulis: Rina Aditi D A
Edit : Asita SAlsabila