Umsida.ac.id– Kamis (23/2/23) Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan pelatihan kepada ibu-ibu Aisyiyah di kecamatan Jambangan Surabaya mengenai terapi akupresur.
Akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan akupunktur, tetapi tidak menggunakan jarum. Maraknya penyakit jasmani saat ini memotivasi tim dosen Umsida untuk memberikan pelatihan akupresur.
Terapi ini dinilai memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf, serta membuat tubuh menjadi rileks.
Pelatihan ini digagas oleh tim dosen, yakni Sri Mukhodim Faridah Hanum SST MM MKes, Hesty Widowati MKeb Bd dan M Rizal Yulianto SE MM dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) yang wajib dilakukan seluruh dosen Umsida setiap tahun.
Kegiatan pelatihan diadakan di Klinik Holistic care, Jambangan Surabaya, dihadiri pengurus inti Asyiyah Jambangan dan peserta pelatihan dari anggota PC Aisyiyah Jambangan Surabaya yang sudah mendaftar dan bersedia mengikuti pelatihan sejumlah 12 orang.
Dra Sri Hartini S Farm Apt Wakil ketua 1 Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Jambangan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim dosen Umsida.
“Adanya kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen Umsida di sini dapat menumbuhkan semangat kami untuk mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan besar harapan kami klinik ini nantinya dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutur bu Hartini.
Dalam pelatihan ini peserta diajarkan tentang teori dasar akupresur termasuk didalamnya konsep Yin Yang dan teori meridian tubuh yang disampaikan oleh Hesty Widowati MKeb Bd dosen Kebidanan yang telah mengikuti pelatihan akupresur hingga level 4.
Dilanjutkan materi dan praktik penekanan titik meridian dan titik wajib akupresur oleh ketua tim abdimas Sri Mukhodim Faridah Hanum SST MM M Kes yang juga memliki latar belakang pendidikan formal akupunktur.
Masing-masing peserta juga diajarkan dan dibimbing satu persatu dalam melakukan terapi akupresur pada ibu seperti meningkatkan stamina, meningkatkan produksi ASI dan akupresur pada anak seperti akupresur untuk mengatasi keluhan ringan pada bayi dan tumbuh kembang anak.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mitra sehingga dapat mengembangkan pelayanan kesehatan di Klinik Aisyiyah Holistic Care,” tutur Sri Mukhodim Faridah Hanum yang akrab disapa Hanum.
Untuk menunjang keberlanjutan kegiatan ini, Hanum bekerja sama dengan P3AI (Persaudaraan Pelaku Dan Pemerhati Akupresure Indonesia) Sidoarjo dalam pembinaan selanjutnya untuk mendapatkan STPT (Surat Terdaftar Penyehat Tradisional) akupresur. Peserta pelatihan ini akan diikutkan ujian kompetensi, bagi yang lulus akan mendapat ijin sebagai penyehat tradisional akupresur sehingga bisa dapat menambah SDM klinik yang terampil dalam pelayanan akupresur.
Penulis Hesty Widowati.
Editor: Rani Syahda Hanifa