[:id]UMSIDA.AC.ID – Perubahan wajah desa dari lingkungan gersang, serta sampah yang menumpuk di sepanjang tepi sungai dan di sekitar pemukiman warga desa menjadi lingkungan yang asri dan indah adalah harapan bagi warga desa Pagerngumbuk. Hal tersebut sejalan dengan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) yang dilakukan oleh tiga srikandi Umsida yang digawangi oleh Emy Rosnawati SH MH.
Terpilihnya Desa Pagerngumbuk tak lepas dari permasalahan lingkungan yang perlu diperhatikan dan diselesaikan. Fenomena di sepanjang tepi sungai desa yang penuh dengan sampah dan lingkungan yang kurang terawat, banyaknya lahan kosong yang kurang produktif dan kurangnya sarana dan prasarana pendukung untuk terciptanya lingkungan bersih dan sehat merupakan hasil survey awal yang dilakukan oleh tim dosen Umsida sebagai dasar pemilihan lokasi PKM.
Kegiatan awal PKM desa Pagerngumbuk paska konsolidasi dan asessmen adalah sosialisasi dan pelatihan yang diberikan kepada warga desa yang diwakilkan oleh pemuda karangtaruna sebagai tim penggerak nantinya. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan selama 3 hari tepatnya pada 25, 27 dan 29 Juli 2019 di balai desa Pagerngumbuk, dilakukan dengan pemberian beberapa materi yang disampaikan.
Materi tersebut diantaranya pentingnya merawat dan menjaga lingkungan dalam perspektif islam dan hukum yang disampaikan oleh ketua tim Emy Rosnawati SH MH, perubahan perilaku dan komunitas yang disampaikan oleh Lely Ika Mariyati M Psi Psikolog yang juga tim inti di LDK-PWM Jatim, serta pelatihan cara memanfaatkan barang bekas dan pembuatan pupuk oleh Prof Dr Ir Andriani Eko Prihatiningrum MS.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan juga menggunakan model diskusi/FGD antara tim dosen dan para peserta tentang solusi yang dapat dilakukan warga.
“Saya meyakini bahwa desa Pagerngumbuk ini memiliki potensi yang bagus untuk dijadikan desa pariwisata edukasi yang juga diharapkan oleh kepala desa Pagerngumbuk,” ungkapan Emy yang merupakan dosen prodi hukum dalam sambutanya di acara penutupan sosialisasi dan pelatihan tersebut.
Kegiatan PKM dilanjutkan dengan kegiatan serah terima bantuan yang diberikan tim dosen Umsida untuk desa pagerngumbuk. Bantuan berupa 10 bibit tanaman sawo dan pupuk, 3 bak untuk penampungan sementara di temapat pembuangan akhir, serta 9 set bak sampah pada rabu 31/7/19. Serah terima bantuan diterima langsung oleh kepala desa Pagerngumbuk, Khoirul Anam ST dihadapan kurang lebih 20 peserta, yang terdiri dari perwakilan warga, pemuda karangtaruna, Babinsa dan Kepala Dusun Bendet di gubuk baca “Kampung Lali Gadget”.
Dalam acara serah terima dilanjutkan dengan penanaman pohon sawo disepanjang jalan Dusun Bendet oleh kepala desa, Sugiyo selaku Babinsa dan Kepala Dusun Bendet Suwardi, serta warga dan karangtaruna yang diketuai oleh Irfan.
Dalam bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk membantu terciptanya program lingkungan desa bersih dan menjadi desa wisata.
“Semoga cita-cita dan harapan saya, juga harapan warga Desa Pagerngumbuk, menjadikan desa ini desa wisata dapat terlaksana,” ujar kepala Desa Pagerngumbuk. (Lintang)
[:]