dosen Umsida jelaskan terapi bermain anak

Dosen Umsida Jelaskan 2 Metode Terapi Bermain untuk Mendukung Perkembangan Anak

Umsida.ac.id – Terapi bermain bisa dijadikan sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan perkembangan anak guna memperkuat tumbuh kembang mereka.

Lihat juga: Hari Anak Sedunia 2024, Dosen Umsida Tanggapi 4 Pilar Utama Hak Anak

Hal ini dilatari karena kehidupan dan perkembangan anak-anak Indonesia terancam oleh lingkungan yang tidak aman akibat pola pengasuhan yang tidak tepat, perceraian, pertemanan yang tidak sehat, penggunaan gawai, dan media sosial. 

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida), Dr Eko Hardi Ansyah MSi Psikolog ketika memberikan keynote speech pada acara 2nd International Conference Psychology, Education, Humanities and Social Science (IC-PEHSS) tingkat ASEAN di Universiti Malaya, Malaysia pada Senin, (28/04/2025).

Manfaat Terapi Bermain
dosen Umsida jelaskan terapi bermain anak
Ilustrasi: Pexels

“Pembahasan terapi bermain mencakup pendekatan direktif dan non-direktif,” tuturnya di hadapan 1000 peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Tiongkok, dan Kazakhstan yang mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring.

Menurutnya, terapi bermain adalah pendekatan yang menggunakan permainan sebagai sarana bagi anak untuk mengekspresikan perasaan dan menghadapi pengalaman yang mereka alami.

Terapi ini membantu anak mengkomunikasikan emosi yang sulit diungkapkan secara verbal.

Bermain, sambungnya, sangat penting untuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Terapi bermain mendorong kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan ketahanan diri dengan menyediakan lingkungan yang aman untuk eksplorasi.

“Terlibat dalam terapi bermain membantu anak memproses emosi yang kompleks, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan rasa percaya diri. Pendekatan ini mendukung proses penyembuhan dengan menawarkan konteks bermain untuk menghadapi ketakutan dan rasa tidak aman,” terangnya.

2 Metode Terapi Bermain Anak
terapi bermain anak (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Pendidikan Non-Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (Dikdasmen dan PNF PWM Jatim) itu menjelaskan dua metode terapi anak, yaitu metode direktif dan metode non-direktif.

Lihat Juga :  Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle

“Metode direktif melibatkan aktivitas yang direncanakan dan terstruktur yang dipandu oleh terapis.”

“Terapis mengarahkan permainan untuk memastikan fokus pada pencapaian hasil yang dibutuhkan anak. Terapis juga secara aktif terlibat dalam proses bermain untuk memberi contoh perilaku dan memberikan dukungan,” ujarnya.

Beberapa kegiatan itu seperti bermain peran, bercerita dengan arahan terapis, serta permainan terstruktur yang mendorong ekspresi emosional. 

Menurutnya, aktivitas tersebut membantu anak menghadapi tantangan spesifik dan mengembangkan keterampilan.

Bapak tiga anak itu menambahkan, “Metode non-direktif mendorong permainan bebas, anak dapat mengeksplorasi minat mereka tanpa arahan terstruktur.”

Pendekatan ini, imbuhnya, menumbuhkan motivasi intrinsik dan kreativitas, serta memungkinkan anak menggunakan imajinasi mereka untuk memahami pengalaman.

“Dalam terapi bermain non-direktif, anak memegang kendali atas permainan, dan terapis hanya mengamati serta memfasilitasi, bukan mengarahkan,” jelas Dr Eko.

Metode ini bisa menciptakan lingkungan yang mendukung ekspresi diri secara bebas dan mendorong perkembangan kemandirian.

Misalnya seperti terapi seni, menggambar bebas, dan bermain tanpa struktur dengan mainan.

Aktivitas tersebut memungkinkan anak mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui media kreatif dan penemuan diri.

Dari kedua metode itu, Dr Eko menegaskan bahwa metode direktif lebih cocok untuk anak yang lebih muda dan membutuhkan bimbingan yang jelas, sementara metode non-direktif dapat bermanfaat bagi anak yang lebih besar dan mampu memulai permainan sendiri serta merefleksikan pengalaman mereka.

“Terapi bermain direktif cenderung menghasilkan perolehan keterampilan yang terfokus dan perubahan perilaku,” tuturnya.

Lihat juga: Pembatasan Media Sosial untuk Anak, Dosen Umsida: Perlu Didukung, Tapi…

Sementara, kata Dr Eko, terapi bermain non-direktif meningkatkan ekspresi emosional dan strategi coping atau penyesuaian diri. Kedua pendekatan bisa efektif tergantung pada kebutuhan individual anak.

Penulis: Dr Dian Rahma Santoso

Berita Terkini

Company Visit UKM KWU Umsida
Gelar Company Visit ke Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Wirausaha
June 3, 2025By
sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By

Riset & Inovasi

Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By
pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By