workshop nembang macapat

Tahun Lalu 1000, Dosen Umsida Siapkan Lebih Banyak Warga Sidoarjo Nembang Macapat

Umsida.ac.id – 1000 warga Sidoarjo telah menyanyikan tembang macapat tahun lalu. Dan tahun ini, dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tengah mempersiapkan acara tersebut dengan melibatkan lebih banyak warga. Pada Sabtu (20/07/2024), warga SMP dan SMK 10 Nopember Sidoarjo mengikuti workshop nembang Macapat Gagrak Sidoarjo “Macapat Sebagai Kurikulum Merdeka Dalam Menggerakkan Generasi Untuk Cinta Budaya Jawa”.

Lihat juga: Abdimas Dosen Umsida Ciptakan Mesin Molen Pengaduk Dodol Rumput Laut

Dr Vidya Mandarani MHum, dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) mendapatkan hibah BIMA Kemendikbud Ristekdikti tahun kedua (2024). Ia dinyatakan lolos hibah pengabdian masyarakat ini sekitar Maret lalu dan berakhir pada November mendatang dalam Skema Pemberdayaan Wilayah.

Gandeng paguyuban dan kerahkan lebih banyak partisipan

workshop nembang macapat

Bersama timnya, Ali Akbar ST MT, Detak Prapanca SE MM, dan Raras Hafiidha Sari MHum (Universitas Hasyim Asyari Jombang) melakukan pengabdian masyarakat yang diawali dengan workshop nembang Macapat Gagrak Sidoarjo. Tembang yang diajarkan ini adalah Gambuh Gagrak Sidoarjo, Pocung Gagrak Sidoarjo, dan Mijil Gagrak Sidoarjo. 

Dosen yang juga seorang pegiat literasi ini mengatakan, “Ini merupakan implementasi tahun kedua. Tahun pertama kita sudah melaksanakan Nembang Macapat 1000 warga Sidoarjo di PP Ahlus Shofa Wal Wafa. Untuk tahun ini, yang kami tuju adalah sekolah di Sidoarjo. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya diikuti perwakilan sekolah saja, tahun ini kita fokuskan pada seluruh guru, tendik, dan siswa SMP dan SMK 10 Nopember Sidoarjo,”.

Selain itu, Dr Vidya juga menggandeng beberapa paguyuban seperti Paguyuban Sekar Kawedhar 3 Pupuh, Paguyuban Samiaji 2 Pupuh, Paguyuban Sekar Palupi 2 Pupuh, Paguyuban Jenggolo Manik 2 Pupuh, dan Paguyuban Kinanti 2 Pupuh.

“Mereka juga mendukung program ini dan yang mengajari para siswa untuk Nembang ya dari paguyuban tersebut. Terlebih tahun ini kami menargetkan sebanyak 1500-1700 beserta yang mengikuti kegiatan Nembang macapat” imbuh dosen lulusan S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra itu.

Banyak yang baru belajar nembang

workshop nembang macapat

Workshop ini digunakan untuk melatih mereka karena nanti pada tanggal 3 Agustus adalah puncak acara Nembang Macapat warga Sidoarjo. Kegiatan tersebut akan berlangsung  selama satu hari penuh dengan Gagrak Sidoarjo. Jadi dari workshop ini, sambungnya, mereka bisa berlatih selama sekitar dua minggu sebelum acara puncak dilaksanakan.

Beberapa peserta mengaku bahwa ini merupakan kali pertama mereka mengenal dan mempraktekkan langsung tembang macapat. Salah satunya yaitu guru yang bernama Nia Erva Zuhriyah yang mengatakan bahwa ini merupakan kali pertamanya mempelajari tembang Macapat.

“Memang kami telah dikerahkan oleh pihak sekolah untuk mengikuti kegiatan ini. Kami juga sudah belajar sejak beberapa hari yang lalu. Jadi kami sudah dikenalkan dengan tembang, kegiatannya juga asik dan seru,” ujar guru mata pelajaran Biologi itu.

Menurutnya, ini adalah salah satu kesempatan untuk mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat lebih luas, terlebih untuk para generasi yang sudah berinteraksi dengan teknologi.

Tak hanya guru, siswa yang mengikuti workshop ini juga nampak antusias yang secara mandiri mendaftarkan diri, walau sebagai dari mereka mungkin masih asing dengan kegiatan nembang. Misalnya saja Khailila Azizah Hardiana yang juga baru pertama kali belajar nembang. Ia mengalami beberapa kesulitan saat belajar, terutama tentang penyelarasan nada.

“Naik turun nadanya susah, apalagi tadi ada yang naik sekali, jadi sedikit susah untuk mengatur nafasnya,” ujar siswa kelas XI tersebut.

Lihat juga: Prodi Manajemen dan PGSD Umsida Kolaborasi di Program Abdimas Tentang Pendidikan

Namun berbeda dengan Marsha bunga salsabila, yang sudah tak asing dengan dunia karawitan sangat menikmati workshop ini. Bahkan ia dipilih untuk praktek mewakili teman-temannya bersama tim paguyuban.

“Saya memang dasarnya suka menyanyi, kadang juga nyinden di acara-acara formal seperti wisuda. Tapai kalau nembang, ini adalah pengalaman pertama saya. Apalagi ada yang mengajari dan belajarnya bersama-sama, jadi lebih seru” ujar siswa  kelas XII Farmasi Industri 1 itu.

Menurutnya, nembang merupakan praktik yang sedikit tricky. Maksudnya, jika memang tidak mengenal basa Jawa, maka akan terasa sulit. Berbeda dengan orang yang sudah pernah mencoba, maka mereka akan lebih mudah memahami.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida lolos Magang Berdampak 3
Lolos Program Magang Berdampak, Mahasiswa Psikologi Umsida Siap Hadapi Dunia Kerja
August 27, 2025By
mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By