Dr Hidayatulloh: 111 Tahun, Usia yang Sangat Matang Bagi Organisasi Sosial Kemasyarakatan

Umsida.ac.id – Rektor Universitas muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh MSi mengisi kajian pada Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pangkatrejo Lamongan. Kegiatan ini dipusatkan di halaman Masjid Al-Azhar Gedangan Maduran Lamongan, Ahad, (17/12/2023). 

Selain rektor Umsida yang juga sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim), hadir pula Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yakni Prof Zainuddin Maliki MSi. 

Perhelatan Milad ke-111 di Pangkatrejo berjalan dengan meriah. Di sini terdapat penampilan dari siswa TK ‘Aisyiyah, MI, dan MTs Muhammadiyah. Selain itu, acara ini juga dirangkai dengan Pengukuhan Pimpinan Cabang (PC) PM dan PCNA Pangkatrejo, Lamongan Periode 2023-2027.  

Dr Hidayatulloh menenima Prof Haedar

Dr Hidayatulloh jelaskan perjalanan panjang Muhammadiyah

Dalam ceramahnya, Dr Hidayatulloh membahas tentang perjalanan panjang Muhammadiyah hingga mencapai usia yang ke -111 tahun. Ia mengungkapkan bahwa di usianya yang ke-111 ini, merupakan usia yang sangat matang bagi sebuah organisasi sosial kemasyarakatan.

“Perjalanan panjang yang telah dijalani Muhammadiyah dalam melangsungkan gerakan dan perjuangannya seakan tidak bisa dihentikan, bahkan diprediksi Muhammadiyah akan terus hidup, tumbuh dan berkembang selamanya,” ujar Dr Hidayatulloh. 

Lihat juga: DRPM Umsida Dorong Laju Riset dan Abdimas

Mengapa Muhammadiyah bisa terus tumbuh berkembang menjadi semakin besar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia? Seperti itulah tanya rektor Umsida dihadapan audiens yang terdiri PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Lamongan, PD Pemuda Muhammadiyah (PM) dan PD Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Lamongan, Camat dan Forkopimcam Maduran, dan keluarga besar Muhammadiyah Pangkatrejo Lamongan. 

Dr Hidayatulloh menjelaskan, “Sampai saat ini Muhammadiyah telah berkembang di seluruh wilayah Nusantara, mulai Aceh sampai dengan Papua, bahkan kini telah berdiri Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIM dan PCIA), tidak kurang dari 30 Negara di dunia,”.

Selain organisasinya yang terus berkembang, sambungnya, amal usaha juga terus bertambah banyak. Diketahui bahwa Muhammadiyah memiliki puluhan ribu masjid, mushalla, sekolah dan madrasah, ratusan perguruan tinggi, rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya, panti asuhan, unit usaha dibidang ekonomi dan keuangan.

Rahasia perkembangan Muhammadiyah dan AUM

“Apa rahasianya yang menjadikan Muhammadiyah terus tumbuh, berkembang, dan meningkat?” tanyanya pada seluruh peserta lagi.

Lantas ia menerangkan bahwa Muhammadiyah secara utuh mempunyai dua dimensi, yaitu Muhammadiyah sebagai Organisasi atau Persyarikatan dan Muhammadiyah sebagai Gerakan atau Harakah.

Sebagai organisasi, Muhammadiyah setidaknya mempunyai dua ciri utama, yaitu tersistem dan teratur, mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang, dan ranting. 

“Sedangkan sebagai gerakan, Muhammadiyah juga mempunyai dua ciri utama, yaitu selalu bergerak dinamis dan melahirkan perubahan ke depan, dalam arti berkembang dan meningkat,” terangnya.

Menguatkan penjelasannya, bapak tiga anak itu menyisipkan wasiat Kiyai Haji (KH) Ahmad Dahlan yang dulu pernah disampaikan kepada anak-anaknya. 

Lihat Juga :  Sambutan Mendikbud dan 8 Pesan Rektor Umsida Kepada Maba 2023

“Mengingat keadaan tubuhku, kiranya aku tidak lama lagi akan meninggalkan anak-anakku semua, sedangkan aku tidak memiliki harta benda yang bisa kutinggalkan kepadamu. Aku hanya memiliki Muhammadiyah yang akan kuwariskan kepadamu sekalian. Karena itu, aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian mau memelihara dan menjaga Muhammadiyah itu dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah bisa terus berkembang selamanya.”

Pengertian anak dalam konteks ini, lanjut Dr Hidayatulloh, ada dua, yaitu anak secara biologis dan anak secara idiologis. 

Lihat juga: 7 Mahasiswa Studi Independen Umsida Buat Aplikasi “Silazis”untuk Donasi Lazismu Sidoarjo

“Kita semuanya ini meskipun bukan sebagai anak biologis, tetapi kita menjadi anak ideologis KH Ahmad Dahlan. Oleh karena itu, wasiat yang disampaikan KH Dahlan juga itu berlaku untuk kita. Maka pastikan kita mampu menjaga dan memelihara Muhammadiyah ini dan amal usahanya dengan sepenuh hati, sehingga Muhammadiyah kita ini terus berkembang selamanya,” tegasnya.

Dr Hidayatulloh meninjau replika gedung

Muhammadiyah dan AUM berkembang lebih baik

Untuk memastikan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ini terus berkembang, Dr Hidayatulloh meminta semua yang hadir untuk memastikan Muhammadiyah dan AUM hari ini lebih baik dari kemarin dan esok lebih baik dari hari ini. 

Dalam menjelaskan hal ini, Dr Hidayatulloh mengaitkan dengan dengan hadis Nabi SAW yang berkata, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia adalah orang yang beruntung atau sukses. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka dia adalah orang yang rugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia adalah orang merugi atau bangkrut,”.

Mengakhiri kajiannya, Dr Hidayatulloh menyampaikan satu ayat di dalam al-Qur’an surat As-Saff ayat 4, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. AS-Saff (61): 4),”.

Dari ayat tersebut, Hidayatulloh merumuskan 5K, yaitu Kompak, Kuat/Kokoh, Kontribusi, Konsisten, dan Komitmen. Rumus ini digunakan untuk memastikan Muhammadiyah dan AUM akan terus berkembang dan meningkat, dan agar tidak terjadi keretakan apalagi perpecahan di dalamnya.

“Kekompakan yang dijalankan harus melahirkan kekuatan atau kekokohan, sehingga tidak mudah goyah, meskipun ada goyangan dan godaan yang besar. Untuk bisa mewujudkan kekuatan dan kekokohan, maka masing-masing harus memberikan kontribusi terbaiknya,” imbuhnya. 

Lihat juga: Presma Umsida Siap Buat Gebrakan Pergerakan Mahasiswa

Dan yang terakhir, tutur Dr Hidayatulloh, semua itu harus dijalankan dengan komitmen yang artinya, semua yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan. Tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia ini, tetapi sampai di akhirat nanti. 

Penulis: Dian Rahma Santoso

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By