Dr Hidyatulloh Berharap Kerjasama Umsida dan INOVASI Mampu Tingkatkan Karakter Siswa

Umsida.ac.id – Sebagai perguruan tinggi yang mendukung program unggulan pemerintah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) berkolaborasi dengan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menyusun dan melaksanakan modul sekolah responsif gender dalam acara Partnership for Learning di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (2/6).

Program  INOVASI merupakan program kemitraan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran pada tingkat SD dan MI di kabupaten atau kota mitra. Dalam hal ini, INOVASI Fase 2 Provinsi Jawa Timur membangun kemitraan dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Jawa Timur dan PW LP Ma’arif NU Jawa Timur agar melakukan adaptasi dan menyebarluaskan program literasi dan numerasi yang diproyeksikan dapat menghasilkan praktik nyata di jenjang SD dan MI.

Melalui kegiatan Partnership for Learning inilah berbagai praktik baik literasi, numerasi, dan pengembangan karakter, serta sekolah responsif gender diuji dan disebarluaskan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten atau kota.

Mengusung tema Berbagi Insipirasi, Solusi, dan Tindak Lanjut Kemitraan di Jawa Timur, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi hadir memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Australia yang bekerjasama dengan PSGPA Umsida melalui program INOVASI untuk menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan modul sekolah responsif gender di tingkat SD.

Menurutnya, kondisi pendidikan di Indonesia, jika dilihat dari hasil penilaian PISA (Program for International Student Assessment), masih tertinggal dari negara-negara maju di dunia. “Selama empat penilaian terakhir sejak tahun 2009, 2012, 2015 hingga 2018, posisi Indonesia masih jauh tertinggal,” tuturnya.

Pada penilaian PISA ini ditujukan terhadap para pelajar usia 15 tahun dengan fokus 3 kemampuan pokok yaitu matematika, sains dan membaca. “Dari empat kali penilaian terakhir, dengan Malaysia saja kita masih jauh tertinggal, apalagi dibandingkan dengan Singapura dan China,” lanjutnya.

Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia setelah China, India, Amerika dianggap memiliki SDM yang cukup kuat, maju, dan berkembang. Sehingga Umsida sebagai perguruan tinggi dalam proses pengembangannya optimis mengantarkan Indonesia menjadi negara maju dan unggul melalui 3 bidang dalam penilaian PISA.

“Kemitraan Inovasi dan beberapa lembaga termasuk Umsida adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya strategis dalam memberikan penguatan di bidang literasi, numerasi dan sekaligus penguatan karakter bagi pelajar Indonesia,” jelasnya.

Dr Hidyatulloh juga menambahkan, kerjasama antara INOVASI dan Umsida serta lembaga terkait lainnya mampu menunjukkan progres yang signifikan dalam memotivasi para pelajar yang ada di masing-masing sekolah sasaran.

“Cerita sukses di SD dan MI  sasaran perlu diimbaskan ke lembaga pendidikan lainnya, sehigga pada saatnya nanti, para pelajar yang punya ambisi dan etos, ketika masuk ke sekolah lanjutan, akan mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, karena itu kita yakin hasil penilaian PISA untuk pelajar Indonesia akan mengalami peningkatan signifikan,” tuturnya.

Dengan demikian, Rektor Umsida berkeyakinan bahwa SDM Indonesia yang memiliki kemampuan matematika, sains, dan membaca yang sangat tinggi bisa mengantarkan Indonesia sebagai negara yang unggul dan maju. Ia juga berharap agar kerjasama ini bisa terus berlanjut di  masa mendatang. “Sehingga harapannya setelah ini dapat menumbuhkan keberlanjutan program,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

Try Out UTBK 2024 FBHIS Umsida
Kolaborasi dengan Startup, FBHIS Umsida Gelar Try Out UTBK SNBT 2024
April 24, 2024By
Umsida dan SeeMeCV
Permudah Jenjang Karir Mahasiswa, Umsida Gandeng SeeMeCV
April 23, 2024By
Makna Takwa Paska Ramadan Ungkap Rektor Umsida
Makna Takwa Paska Ramadan Ungkap Rektor Umsida
April 22, 2024By
ICT UTAR
Lebih Kenal dengan Program ICT, Salah Satu Kesempatan Kuliah di Luar Negeri
April 22, 2024By
Dua Fungsi Manusia, Rektor Umsida
Hadiri Halalbihalal LLDikti Wilayah 7 Rektor Umsida Beri Tausiyah Dua Fungsi Manusia
April 21, 2024By
Administrasi Pemerintah Daerah
Pahami Administrasi Pemerintah Daerah Dari Masa Ke Masa Lewat Buku Ini
April 19, 2024By
kuliah tamu UTAR
2 Dosen Umsida Jadi Pembicara pada Kuliah Tamu di UTAR Malaysia
April 19, 2024By
Muliakanlah tetanggamu
Memuliakan Tetangga Dapat Meningkatkan Keimanan Kita?
April 18, 2024By

Riset & Inovasi

stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By
bullying pada siswa SD
Riset Dosen Umsida Jelaskan 8 Peran Sekolah untuk Mengatasi Bullying
March 25, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By