Skrining NAPZA

Umsida Bersama Kemenkes RI dan Dinkes Sidoarjo Gelar Pemantauan dan Pendampingan Hasil Skrining Masalah Penyalahgunaan NAPZA

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah menjadi tuan rumah dalam kegiatan Skrining Masalah Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) pada Usia Dewasa Muda Menggunakan Assist di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. 

Baca juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mas Mansyur Lt 7 Umsida pada Rabu, (28/08/2024)  ini dihadiri oleh 160 peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Ada mahasiswa Umsida, mahasiswa Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sidoarjo.

Skrining ini juga dihadiri beberapa tamu undangan, seperti direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA) Umsida, perwakilan dinas kesehatan Jawa Timur, tim kerja IV tata kelola gangguan penggunaan NAPZA direktorat kesehatan jiwa Kemenkes RI, dan pihak UNICEF Indonesia perwakilan provinsi Jatim.

Umsida yang menjadi tuan rumah merasa kesempatan itu sebagai sebuah kehormatan tersendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Arif Senja Fitrani SKom MKom saat menyampaikan sambutan.

Menaungi generasi dari NAPZA

Skrining NAPZA

“Kepercayaan yang diberikan kepada Umsida merupakan bentuk bahwasannya kami dengan pihak pemerintah memang berniat untuk menaungi para generasi muda (mahasiswa),” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, anak muda lebih mudah mengetahui informasi tentang NAPZA dan sejenisnya. Oleh karena itu, di zaman yang cukup rawan ini, dosen yang akrab disapa Arif ini berpesan agar para mahasiswa meningkatkan keimanannya.

Kita sebagai insan manusia, dalam keyakinan masing-masing, harus berikhtiar menuju hidup sehat. Karena modal utama kita dalam beraktivitas adalah sehat jiwa dan raga. 

“Saya harap hal itu menjadi benteng utama. Kalian juga bisa berkumpul dengan lingkungan yang positif yang mendukung produktivitas. Semoga kegiatan ini bisa membantu kita semua agar terhindar dari NAPZA,” tutup Arif dalam sambutannya.

Perwakilan dinas kesehatan provinsi Jawa Timur, Sri Suhartati MSi berpesan kepada para maahsiswa agar selama proses skrining, mereka menjawab semua pertanyaan dengan jujur. 

Baca juga: Tanggapi 21 Anak Dalam Kategori Stunting, Tim KKN Umsida Buat Seminar Kesehatan

“Hal itu dilakukan demi kepentingan mereka juga. Dan kami juga menyebarkan banyak skrining dengan menjalin kerja sama lintas sektor supaya para mahasiswa di Jawa Timur memiliki jiwa dan raga yang sehat,” katanya.

Pun juga dengan tim kerja IV tata kelola gangguan penggunaan NAPZA direktorat kesehatan jiwa Kemenkes RI yakni Ners Elly Hotnida Goeltom. 

Ia menyampaikan bahwa skrining ini bukanlah hal yang menakutkan, justru hal ini merupakan langkah untuk menyehatkan generasi bangsa, terutama kaum muda.

Skrining NAPZA

“Kami berkeinginan para anak muda ini bisa sehat dan sejahtera hingga nanti. Skrining ini tidak untuk menakut-nakuti, tapi justru menumbuhkan semangat. Kalau kita punya masalah, maka harus bisa diatasi. Jadi tak usah takut skrining NAPZA,” ujar Ners.

Menkes, katanya, menggandeng banyak pihak untuk mensosialisasikan hal ini. Mereka bersinergi untuk merangkul dan peduli akan kesehatan generasi muda. Pun jika nanti ada yang terindikasi, maka mereka akan segera menindaklanjuti melalui fasilitas kesehatan.

Ia melanjutkan, “Pun jika memang tidak terindikasi, kami berharap para mahasiswa bisa menjadi agent of change. Kami membutuhkan peran mahasiswa dalam memberikan edukasi terkait penyalahgunaan NAPZA di lingkungan sekitar,”.

Kegiatan skrining harus dikembangkan

Setelah sesi pembukaan yang dilanjut dengan seminar, para peserta melakukan skrining yang dibagi menjadi tiga ruangan. Skrining diawali dengan pengisian data diri yang dilanjut dengan sesi wawancara terkait penggunaan NAPZA. 

Salah satu mahasiswa Umsida yang telah mengikuti skrining ini adalah Febri Murdiyanto dari prodi Teknik Mesin. Ia yang mengikuti skrining bersama teman-temannya itu merasakan manfaat kegiatan ini. 

“Sejak awal kegiatan ini sangat bermanfaat, mulai dari seminar yang mengenalkan kita tentang NAPZA, lalu ada skrining. Ada sekitar 30 pertanyaan yang harus saya jawab tentang NAPZA. Alhamdulillah saya bisa menjawabnya dengan lancar karena memang saya tidak mengenal hal-hal tersebut,” ujar mahasiswa semester tiga itu.

Dari kegiatan ini, mahasiswa yang akrab disapa Febri ini berharap agar kegiatan seperti ini tetap dilakukan untuk mengedukasi para generasi muda tentang penyalahgunaan NAPZA.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

expo campus Umsida MGBK 2024
Umsida dan MGBK Persiapkan Generasi Emas 2045 Lewat Expo Campus
November 5, 2024By
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
November 4, 2024By
Kumham Jatim dan Umsida 1
Kerja Sama Umsida dan Kumham Jatim, Siap Dukung Legalitas 1000 Bumdes se-Sidoarjo
November 1, 2024By
workshop content creator
Gelar Content Creators Meet Up, Umsida Selaraskan Konten se-Universitas
October 31, 2024By
TOYAAA Street Express, Inovasi UMKM Kekinian
TOYAAA Street Express, Inovasi UMKM Kekinian
October 30, 2024By
Yudisium FPIP 2024 3
Yudisium FPIP 2024, Dekan Sebut Acara Ini Tak Hanya Sekedar Seremonial
October 24, 2024By
dekan FBHIS raih gelar doktor 5
Alhamdulillah, Dekan FBHIS Umsida Berhasil Meraih Gelar Doktor
October 22, 2024By
Anak Jalanan Sidoarjo Lebih Dekat dengan Teknologi Lewat Program Abdimas Umsida
Anak Jalanan Sidoarjo Lebih Dekat dengan Teknologi Lewat Program Abdimas Umsida
October 22, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 2, 2024By
wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida
PP 30 Km Lebih Terbayar Lunas, Mahasiswa Teknologi Pangan Ini Jadi Wisudawan Terbaik
November 1, 2024By
wisudawan terbaik Psikologi 2
3 Tahun 10 Bulan Cukup Membuat Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Terbaik Umsida 2024
October 31, 2024By
wisudawan fikes umsida
Raih IPK Nyaris Sempurna, Mahasiswa Fikes Umsida Ini Jadi Lulusan Terbaik 2024
October 30, 2024By