Umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mengadakan Islamic Charity Ramadan (ICR) yang dilaksanakan di Kampus 1 Umsida Sabtu, (22/03/2025)
ICR kali ini mengusung tema sosial, kreativitas, dan spiritualitas dengan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak sehari sebelumnya melalui bakti sosial (baksos) di beberapa titik lokasi. Adapun acara utama pada hari ini adalah perlombaan Adzan dan Qori yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD dan SMP se-regional Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat kompetisi yang sehat sekaligus menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini kepada generasi muda di Kabupaten Sidoarjo.
Antusiasme Tinggi Peserta dari Berbagai Wilayah di Sidoarjo
Ketua pelaksana ICR 2025, Muhammad Hidayatullah Rizky, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas antusiasme peserta yang begitu tinggi. Ia juga memberikan penjelasan mengenai teknis pelaksanaan lomba agar peserta memahami peraturan dengan baik.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas antusiasme dari peserta lomba Adzan dan Qori hari ini. Kami berharap acara ini mampu melahirkan generasi muda yang memiliki kemampuan Islami yang baik serta cinta terhadap nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.
Baca juga: Ramadan Hampir Usai, Tetap Jaga Kesehatan dari Konsumsi 6 Makanan Berisiko Ini
Lebih lanjut, Rizky juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan acara, seraya berharap semoga kegiatan ini terus dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih baik lagi. Peserta lomba terlihat sangat semangat dan berusaha maksimal menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam melantunkan adzan maupun tilawah Al-Qur’an.
Wadah Pembinaan Potensi dan Karakter Islami Generasi Muda
Dalam kesempatan yang sama, Ustadzah A’yunina Mahanani Lc MH selaku Kemahasiswaan FAI Umsida mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan ICR 2025 ini. Ia menegaskan bahwa ajang seperti ini sangat penting untuk melatih dan mengembangkan potensi Islami sejak dini.
“Acara ini bukan hanya kompetisi biasa, melainkan sarana pembinaan karakter islami generasi muda. Adik-adik yang hadir di sini, sesungguhnya sudah berhasil melawan ego dan rasa malasnya. Sejak berangkat dari rumah untuk mengikuti lomba, mereka telah menjadi pemenang dalam perjuangan melawan diri sendiri,” ungkap Ustadzah A’yunina.
Selain memberikan motivasi, beliau juga menyampaikan pesan-pesan tentang FAI Umsida yang terus berkembang menjadi kampus unggulan di Sidoarjo, khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam. “Kami dari civitas akademika FAI Umsida membuka selebar-lebarnya bagi adik-adik dan keluarga yang ingin mengenal lebih dekat tentang kampus kami. InsyaAllah, di FAI Umsida ini, adik-
adik akan tumbuh menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter Islami yang kuat,” tambahnya.
Puncak Acara ICR: Kajian Ramadhan dan Pengumuman Juara Lomba
Sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan Islamic Charity Ramadhan ini, puncak acara akan dilaksanakan pada hari Ahad 23 Maret 2025 di Masjid Ikhwanul Muslimin Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo. Pada acara puncak ini akan digelar kajian Ramadan yang dihadiri oleh seluruh peserta lomba, para wali murid, serta masyarakat umum. Selain kajian, pengumuman para pemenang lomba juga akan disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta yang telah berjuang dengan penuh semangat.
Baca juga: Dosen Umsida Tingkatkan Pertanian dan Atasi Stunting di Kawasan Bromo Tengger Semeru
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ICR ini, FAI Umsida kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, berprestasi, dan memiliki semangat keislaman yang kuat. Kolaborasi aktif seluruh Ormawa di FAI Umsida ini juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial mahasiswa sekaligus bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, melalui Islamic Charity Ramadan 2025, FAI Umsida berharap mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Sidoarjo serta terus melahirkan generasi yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan sosial maupun keagamaan di masa depan.
Penulis: AHW
Editor: Rani Syahda