Umsida.ac.id – Setelah melaksanakan Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama)2023 pada 21-23 September lalu, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Forum Ta’aruf Wali Mahasiswa (Fortawa) 2023 di Auditorium KH Ahmad Dahlan GKB 2 lantai 5 pada Sabtu (07/10/2023).
Acara ini dimulai sejak pukul 08.30 yang dihadiri oleh seluruh Wali mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024. Selain itu, Fortawa juga terlaksana secara online melalui Zoom meeting.
Fortawa adalah…
Fortawa merupakan pertemuan antara wali mahasiswa baru dengan pihak universitas untuk membahas tentang kampus lebih detail. Seperti akademik, fasilitas, keuangan, dan rincian layanan lainnya. Selain itu, adanya fortawa ini juga merupakan salah satu ajang silaturahmi antar mahasiswa dan pihak kampus.
Fortawa dibuka dengan sambutan dari Rektor umsida, Dr Hidayatullah MSi yang memberikan beberapa poin penjelasan kepada Wali mahasiswa baru terutama tentang fasilitas dan rencana umsida kedepannya.
“Jumlah mahasiswa baru Umsida semakin tahun semakin meningkat. Tahun ini, mahasiswa baru yang telah melakukan herregistrasi sebanyak 2481.Artinya, semakin banyak masyarakat yang mempercayakan anaknya untuk berkuliah di Umsida,” ujarnya.
Pengenalan fasilitas kampus
Ke 2.481 mahasiswa baru tersebut, lanjut Dr Hidayatullah, akan tersebar di tiga kampus Umsida yang berbeda. Dan tahun ini, terdapat perubahan tempat perkuliahan bagi Fakultas Psikologi dan ilmu pendidikan (FPIP) yang semula ada di kampus 1, kini berpindah di kampus 3 dan menempati gedung baru. Kedepannya, dia area kampus 3 juga akan dibangun Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang nantinya bisa digunakan oleh warga Umsida dan umum.
Sedangkan di kampus 1, ditempati oleh Fakultas Bisnis, Hukum,dan Ilmu Sosial (FBHIS), Fakultas Agama Islam (FAI), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) .
“Lalu untuk Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK),akan dilaksanakan di kampus 2 umsida. Saat ini, kami telah merencanakan pembangunan dua lift yang ada di kampus 2 untuk mempermudah jalannya aktivitas perkuliahan,” Sambung wakil PWM Jatim ini.
Lihat juga: Fortama Umsida 2023, Prof Jainuri: Jadilah Generasi Emas yang Mengeksplorasi Kekayaan Negara Sendiri
Rektor Umsida membuat rancangan ini guna menjalankan visi Umsida yang mengembangkan ilmu pendidikan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Beasiswa maba
Dalam Fortawa kali ini, juga diserahkan beasiswa kepada mahasiswa baru sejumlah 1,4 miliar rupiah. Dr Hidayatullah melanjutkan, “Tahun ini yang mengajukan beasiswa lebih banyak dari tahun kemarin. Beasiswa ini memang merupakan salah satu komitmen kami untuk tidak membatasi mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah,”.
Beasiswa ini berasal dari 3 sumber dana yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, kantor layanan zakat Muhammadiyah (Lazismu)dan juga Umsida.
“Jadi setiap pegawai Umsida, sudah kami berikan regulasi untuk mengeluarkan 2,5% dari jumlah pendapatannya untuk berkontribusi dalam beasiswa ini dan untuk pengembangan kampus,” Sambung rektor Umsida.
Sambutan kepala BPH Umsida saat Fortawa
Kepala Badan Pembina Harian (BPH) Umsida Prof Dr Syafiq A Mughni MA ketika menyampaikan sambutannya, juga menyinggung tentang penerima beasiswa ini.
“Melihat beasiswa yang telah diberikan kepada mahasiswa baru ini, semoga tidak membuat iri bagi yang lain. Karena memang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini, mereka memang memerlukan dukungan finansial untuk mengikuti proses pendidikan yang yang sama tanpa mengalami kendala. Jadi Bapak Ibu yang berkecukupan untuk bisa menyekolahkan putra-putrinya hingga kuliah juga merupakan tindakan yang mulia,” ujarnya.
Selain itu, Prof Syafiq juga menjelaskan tentang pentingnya pertemuan Wali mahasiswa ini untuk mendorong pelaksanaan kegiatan di perguruan tinggi sebagai amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Lihat juga: Fortama 2023, Rektor Umsida: Mulai Hari Ini, Kalian Adalah Bagian dari Keluarga Besar Umsida
“Dengan adanya pertemuan wali mahasiswa ini, kami atas nama BPH Umsida berterima kasih karena kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dan perhatian dari Bapak Ibu sekalian yang sangat penting untuk kita bergerak maju bersama-sama. Semoga nanti anak-anak kita yang berkuliah di sini bisa menyelesaikan dengan cepat dan bisa memberikan sumbangan untuk masyarakat bangsa, dan negara,” Pungkas Prof Syafiq.
Penulis: Romadhona S