Umsida.ac.id – Suasana haru dan bahagia mewarnai prosesi Yudisium Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida).
Lihat juga: FST Umsida Jadi Tuan Rumah Inspiratif untuk Kunjungan Akademik Mahasiswa Unisza Malaysia
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi 258 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FST Umsida yang resmi dinyatakan lulus dan menyandang gelar sarjana, acara ini diselenggarakan di kampus 1 pada Jumat, (11/07/2025) .
Prosesi yudisium dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta seluruh mahasiswa peserta yudisium.
Acara diawali dengan pembukaan, sambutan dekan, pembacaan doa, prosesi yudisium, serta ditutup dengan momen kebersamaan berupa sesi bernyanyi bersama yang dipimpin oleh Boy selaku bidang kemahasiswaan dan diiringi alunan gitar oleh sekretaris prodi Teknik Mesin, Dr Fahrudin.
Pencapaian Adalah Hasil Perjuangan
Dalam sambutannya, Dekan FST Umsida Dr Iswanto ST MMT menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.
Ia menegaskan bahwa capaian gelar sarjana yang diraih bukanlah hal yang mudah dan bukan pula sesuatu yang instan.
Gelar tersebut adalah buah dari perjuangan panjang di bangku perkuliahan.
“Ijazah yang akan kalian terima itu asli, bukan hasil beli di pasar. Ini adalah hasil kerja keras kalian di kampus Umsida. Kami semua bangga dengan perjuangan kalian,” ungkapnya.
Dr Iswanto juga menyampaikan bahwa perjalanan studi setiap mahasiswa tidaklah sama.
Ada yang menempuh studi dalam waktu tujuh semester, namun ada pula yang menyelesaikan kuliah hingga 14 semester.
Bahkan, beberapa mahasiswa harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja.
“Ada di antara kalian yang berjuang kuliah sambil bekerja. Itu bukan sesuatu yang mudah. Karena itu, saya ingin kalian benar-benar menghargai setiap proses yang sudah kalian jalani,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, ia turut menjelaskan adanya aturan baru terkait masa studi mahasiswa.
Mahasiswa yang tidak menyelesaikan studinya dalam 14 semester harus keluar dari kampus dan melanjutkan studi di perguruan tinggi lain.
Oleh karena itu, imbuhnya, seluruh mahasiswa yang hadir dalam prosesi yudisium kali ini patut bersyukur, karena berhasil menyelesaikan studi dalam rentang waktu yang ditentukan.
Yudisium ini bukan hanya sekadar acara formal penyerahan status kelulusan.
Lebih dari itu, momen ini adalah titik akhir dari perjuangan panjang mereka di dunia perkuliahan dan sekaligus menjadi titik awal untuk melangkah ke dunia profesional yang sesungguhnya.
Dr Iswanto berpesan kepada seluruh lulusan agar ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat dimanfaatkan dengan baik di masyarakat.
“Kalian semua adalah representasi dari FST Umsida. Gunakan ilmu kalian untuk kebaikan, tetap rendah hati, dan jangan berhenti belajar,” pesannya.
Mahasiswa Informatika Raih IPK Tertinggi FST Umsida
Yudisium FST Umsida kali ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari Moch Siddiq Hamid, mahasiswa Program Studi Informatika yang dinobatkan sebagai peraih IPK tertinggi di fakultas.
Saat diwawancarai tim humas Umsida, Siddiq menceritakan perasaannya yang bercampur aduk dan bangga tentunya.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, keluarga, dosen, dan teman-teman yang selalu mendukung. Dan tidak menyangka, karena fokus utama saya adalah memahami materi dengan baik dan menyelesaikan setiap tugas dengan maksimal, bukan semata-mata mengejar angka,” terangnya,
Menurut Siddiq, penobatan ini menjadi bonus yang sangat manis dan validasi atas proses belajar saya. Rasanya seperti semua lelah, begadang, dan tantangan terbayar lunas.
Pencapaian ini menjadi inspirasi tersendiri bagi mahasiswa lainnya bahwa keberhasilan adalah hasil dari fokus pada proses belajar yang dijalani dengan konsisten dan disiplin.
Yudisium Diwarnai Kebersamaan dan Harapan Baru
Setelah prosesi yudisium selesai, acara ditutup dengan suasana kebersamaan dan penuh keakraban.
Sesi bernyanyi bersama diadakan dengan diiringi alunan gitar yang dimainkan oleh Dr Fahrudin dari prodi Teknik Mesin.
Pak Boy dari bidang kemahasiswaan turut memimpin sesi tersebut dengan membawakan lagu secara langsung.
Lihat juga: Lebih Dekat dengan Inovasi Bahan Konstruksi Ramah Lingkungan dari Teknik Sipil Umsida
Suasana hangat dan akrab tercipta, menandai akhir dari rangkaian yudisium sekaligus menutup perjalanan akademik mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi Umsida.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh