Umsida anti kekerasan

Umsida dan Komisi X DPR RI Perkuat Gerakan Pencegahan Kekerasan di Kampus

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Nasional Kemitraan Komisi X DPR RI dan Kementerian Diktisaintek RI bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi”, pada Kamis (30/10/2025).

Lihat juga: Laksanakan Permendikbudristek RI No 30 tahun 2021, Umsida Buat Satgas PPKS

Kegiatan yang berlangsung di Kampus 1 Umsida ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi X yakni Lita Machfud Arifin SH, Katimja Kemahasiswaan LL Dikti Wilayah 7 Jawa Timur yaitu Agung Yundi Bahuda Sistawan SH MH, dan ketua DPD partai Nasdem Sidoarjo yakni Muh Zakaria Dimas Pratama SKom.

Dari pihak Umsida, seminar ini dihadiri oleh Wakil rektor 1 Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT IPM dan Dr Nurdyansyah MPd selaku Wakil Rektor III Umsida, jajaran struktural Umsida, dan mahasiswa.

Sinergi Pemerintah dan Kampus dalam Pencegahan Kekerasan

Umsida anti kekerasan 3

Membuka acara ini, Wakil Rektor II Umsida, Prof Hana, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang nantinya bisa dikolaborasikan lebih lanjut untuk membawa Indonesia Emas.

“Kami juga berterima kasih kepada bu Lita atas fasilitas melalui KIP yang tahun ini Alhamdulillah, meningkat, dibandingkan tahun kemarin,” tuturnya.

Dengan kerja sama ini, lanjutnya, menjadi sebuah harapan baru Umsida untuk n lebih banyak akses pendidikan kepada putra-putri di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

“Dengan begitu mereka mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensi di tengah keterbatasan pendanaan,” terangnya.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini banyak tantangan di berbagai bidang, sehingga dengan adanya kerja sama dalam hal KIP ini bisa menjadi solusi untuk bisa mengantarkan mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang baik dan mendapatkan masa depan yang cerah.

Menurut Prof Hana, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga.

Dengan adanya tindakan preventif dan promotif melalui pencegahan dan penanganan kekerasan ini, lanjutnya,  akan memberikan fasilitas keamanan dan kenyamanan untuk mahasiswa.

Jika lingkungan kampus aman, menurutnya, mahasiswa bisa lebih menghidupkan suasana akademik sehingga produktivitas mahasiswa semakin meningkat. 

“Indikator keberhasilan sebuah universitas adalah ketika suasana akademik terus tumbuh dan dinamika kampus berjalan seiring perjalanan waktu, teknologi, dan perkembangan sekitar,” ungkapnya.

Umsida sudah lama berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan yang tertuang dalam peraturan Rektor.

“Kami juga memiliki Satgas yang menangani kekerasan yang terintegrasi dengan kurikulum perkuliahan. Alhamdulillah kebijakan ini menghasilkan banyak prestasi mahasiswa,” jelas Prof Hana.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa merasa nyaman beraktivitas dan berkuliah di Umsida.

Dorong Kampus Aman, Inklusif, dan Berkeadaban

Umsida anti kekerasan 3

Selanjutnya, Lita selaku anggota Komisi X DPR RI, mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, harus benar-benar bisa bekerja nyata membantu rakyat di berbagai bidang, termasuk pendidikan. 

“Salah satunya KIP inspirasi ke Umsida yang tiap tahun InsyaAllah bertambah atau setidaknya sama selama lima tahun,” terangnya.

Ia ingin memastikan bahwa program-program pendidikan bisa sampai kepada pihak yang memang membutuhkan dengan PIP yang sebanyak 44 ribu tersebut, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo.

“Kalau ada permasalahan, apapun itu, kami siap untuk mengawal, membantu, dan mencarikan solusi,” ujar Lita.

Selain itu, ia juga memiliki program pendidikan selain KIP yakni dalam bentuk benda, seperti revitalisasi, atau penambahan alat IT, laptop, dan lainnya.

“Saya harus bermanfaat bagi orang banyak, terlebih di masa yang cukup berat saat ini,” jelasnya.

Terlebih di dunia pendidikan, imbuhnya, harus jadi ruang yang aman dan beradab.

Peristiwa bullying dan kekerasan yang marak terjadi, membuatnya berpendapat bahwa pendidikan tanpa empati, bisa berubah menjadi kekuasaan yang menakutkan.

“Dan tugas kita semua adalah memastikan hal tersebut tidak terjadi di kampus manapun,” tutur Lita.

Selaku anggota komisi X DPR RI, ia akan terus memperjuangkan agar kampus di Indonesia sebagai zona aman untuk berpikir, berpendapat, dan menjadi diri sendiri.

Menurutnya, peraturan saja tidak cukup jika tidak ada hati yang bergerak. Kebijakan itu hidup jika dijalankan dengan kesadaran, kasih sayang, dan keberanian moral.

Lihat juga: 5 Contoh Tindakan Verbal Bullying di Dunia Pendidikan

“Kekerasan seringkali lahir dari relasi kuasa. Oleh kerana itu, kampus harus hadir di sisi korban, bukan di sisi kenyamanan,” pesannya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By